| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ مِهْرَانَ الرَّازِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ بْنِ سَهْمٍ جَمِيعًا عَنْ الْوَلِيدِ قَالَ ابْنُ مِهْرَانَ
حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ
أَبِي عَمَّارٍ شَدَّادٍ أَنَّهُ سَمِعَ وَاثِلَةَ بْنَ الْأَسْقَعِ
يَقُولُا
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَى كِنَانَةَ مِنْ وَلَدِ إِسْمَعِيلَ وَاصْطَفَى
قُرَيْشًا مِنْ كِنَانَةَ وَاصْطَفَى مِنْ قُرَيْشٍ بَنِي هَاشِمٍ
وَاصْطَفَانِي مِنْ بَنِي هَاشِمٍ |
| 44.1/4221. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mihran Ar Raazi dan Muhammad bin Abdurrahman bin Saham seluruhnya dari Al Walid. Ibnu Mihran berkata; Telah menceritakan kepada kami Al Walid bin Muslim Telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Abu Ammar Saddad bahwa dia mendengar Watsilah bin Asqa' berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
Allah telah memilih Kinanah dari anak Ismail, memilih Quraisy dari
Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy, dan memilihku dari Bani
Hasyim." |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
أَبِي بُكَيْرٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ طَهْمَانَ حَدَّثَنِي سِمَاكُ بْنُ
حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي
لَأَعْرِفُ حَجَرًا بِمَكَّةَ كَانَ يُسَلِّمُ عَلَيَّ قَبْلَ أَنْ
أُبْعَثَ إِنِّي لَأَعْرِفُهُ الْآنَ |
| 44.2/4222. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Bukair dari Ibrahim bin Thahman Telah menceritakan kepadaku Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
akulah yang paling mengenal batu di Makkah. Batu-batu itu memberi salam
kepadaku sebelum aku diutus menjadi Rasul. Kini aku ingat peristiwa itu." |
|
| وحَدَّثَنِي
الْحَكَمُ بْنُ مُوسَى أَبُو صَالِحٍ حَدَّثَنَا هِقْلٌ يَعْنِي ابْنَ
زِيَادٍ عَنْ الْأَوْزَاعِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو عَمَّارٍ حَدَّثَنِي
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا سَيِّدُ
وَلَدِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَأَوَّلُ مَنْ يَنْشَقُّ عَنْهُ
الْقَبْرُ وَأَوَّلُ شَافِعٍ وَأَوَّلُ مُشَفَّعٍ |
| 44.3/4223. Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Musa Abu Shalih Telah menceritakan kepada kami Hiql yaitu Ibnu Ziyad dari Al Auza'i Telah menceritakan kepadaku Abu 'Ammar Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Farukh Telah menceritakan kepadaku Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
adalah pemimpin anak Adam pada hari kiamat kelak, aku adalah orang yang
muncul lebih dahulu dari kuburan, aku adalah orang yang paling dahulu
memberi syafa'at, dan aku adalah orang yang paling dahulu dibenarkan
memberi syafa'at." |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَعَا بِمَاءٍ
فَأُتِيَ بِقَدَحٍ رَحْرَاحٍ فَجَعَلَ الْقَوْمُ يَتَوَضَّئُونَ
فَحَزَرْتُ مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى الثَّمَانِينَ قَالَ فَجَعَلْتُ
أَنْظُرُ إِلَى الْمَاءِ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ |
| 44.4/4224. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Rabi' Sulaiman bin Daud Al 'Ataki Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid Telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah meminta air, lalu
diberikan kepada beliau sebaskom air. Maka berwudhulah kaum muslimin
dengan air itu. Aku memperkirakan jumlah mereka berkisar antara enam
puluh sampai delapan puluh orang. Dan aku meyaksikan sendiri air itu keluar dari sela-sela jari beliau." |
|
| وو
حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مُوسَى الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ
حَدَّثَنَا مَالِكٌ ح و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ
وَهْبٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَحَانَتْ
صَلَاةُ الْعَصْرِ فَالْتَمَسَ النَّاسُ الْوَضُوءَ فَلَمْ يَجِدُوهُ
فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوَضُوءٍ
فَوَضَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ
الْإِنَاءِ يَدَهُ وَأَمَرَ النَّاسَ أَنْ يَتَوَضَّئُوا مِنْهُ قَالَ
فَرَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ تَحْتِ أَصَابِعِهِ فَتَوَضَّأَ
النَّاسُ حَتَّى تَوَضَّئُوا مِنْ عِنْدِ آخِرِهِمْ |
| 44.5/4225. Telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Musa Al Anshari Telah menceritakan kepada kami Ma'an Telah menceritakan kepada kami Malik Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Abu Thahir Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab dari Malik bin Anas dari Ishaq bin Abdullah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik
bahwa dia berkata; "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
-ketika waktu Ashar telah tiba- dan orang-orang sedang mencari air
wudlu, namun mereka belum mendapatkannya. Lantas dibawakan air wudlu
kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, maka Rasulullah
Shallallahu'alaihi wasallam meletakkan tangannya kedalam bejana
tersebut. beliau pun memerintahkan orang-orang untuk berwudlu`darinya.
Anas berkata; "Aku melihat air mengalir dari bawah jari-jari beliau, sehingga mereka berwudlu`sampai orang yang terakhir." |
|
| وحَدَّثَنِي
أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ حَدَّثَنَا مُعَاذٌ يَعْنِي ابْنَ هِشَامٍ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابَهُ
بِالزَّوْرَاءِ قَالَ وَالزَّوْرَاءُ بِالْمَدِينَةِ عِنْدَ السُّوقِ
وَالْمَسْجِدِ فِيمَا ثَمَّهْ دَعَا بِقَدَحٍ فِيهِ مَاءٌ فَوَضَعَ
كَفَّهُ فِيهِ فَجَعَلَ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ فَتَوَضَّأَ
جَمِيعُ أَصْحَابِهِ
قَالَ قُلْتُ كَمْ كَانُوا يَا أَبَا حَمْزَةَ قَالَ كَانُوا زُهَاءَ
الثَّلَاثِ مِائَةِ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ بِالزَّوْرَاءِ
فَأُتِيَ بِإِنَاءِ مَاءٍ لَا يَغْمُرُ أَصَابِعَهُ أَوْ قَدْرَ مَا
يُوَارِي أَصَابِعَهُ ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَ حَدِيثِ هِشَامٍ |
| 44.6/4226. Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Al Misma'i; Telah menceritakan kepada kami Mu'adz yaitu Ibnu Hisyam; Telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Qatadah; Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik
bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam dan para sahabatnya
berada di Zaura (Anas berkata; 'Zaura' terletak di Madinah dekat pasar
dan di dekatnya ada masjid), beliau meminta semangkuk air. Setelah itu,
beliau letakkan telapak tangannya di dalam mangkuk itu. Tak lama
kemudian, air mengucur dari sela-sela jari tangan beliau, hingga semua
sahabat dapat berwudlu. Anas berkata; 'Saya pernah bertanya;
'Sebenarnya berapa jumlah mereka saat itu hai Abu Hamzah? ' Abu Hamzah
menjawab; 'Sekitar tiga ratus orang.' Dan telah menceritakan kepada
kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Anas
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berada di Zaura,
kemudian beliau dibawakan kepada beliau sebuah bejana yang airnya hanya
sekedar bisa menutupi untuk jari-jari beliau saja, -kemudian dia
menyebutkan Hadits yang serupa dengan Hadits Hisyam.- |
|
| وو
حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ
حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ أُمَّ مَالِكٍ كَانَتْ تُهْدِي لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي عُكَّةٍ لَهَا سَمْنًا فَيَأْتِيهَا بَنُوهَا فَيَسْأَلُونَ
الْأُدْمَ وَلَيْسَ عِنْدَهُمْ شَيْءٌ فَتَعْمِدُ إِلَى الَّذِي كَانَتْ
تُهْدِي فِيهِ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَجِدُ
فِيهِ سَمْنًا فَمَا زَالَ يُقِيمُ لَهَا أُدْمَ بَيْتِهَا حَتَّى
عَصَرَتْهُ فَأَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ عَصَرْتِيهَا قَالَتْ نَعَمْ قَالَ لَوْ تَرَكْتِيهَا مَا زَالَ
قَائِمًا |
| 44.7/4227. Telah menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin A'yan Telah menceritakan kepada kami Ma'qil dari Abu Az Zubair dari Jabir radliallahu 'anhu katanya: Ummu
Malik pernah memberikan minyak samin kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dalam sebuah bejana. Kemudian anak-anak Ummu Malik datang
meminta lauk pauk karena mereka tidak mempunyai lauk pauk untuk
makanannya. Lalu Ummu Malik mencari wadah yang pernah ia pergunakan
untuk memberikan samin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Dan didapatinya di situ masih ada minyak seperti semula. Ummu Malik
selalu membuat lauk dengan minyak itu di rumahnya setiap hari. Setelah
tempat minyak itu dibersihkannya, dia datang kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam, maka beliau bertanya: Apakah kamu peras habis wadah itu? Jawab Ummu Malik, Ya. Sabda beliau: Andaikata engkau tinggalkan sedikit, tentu engkau masih dapat mempergunakan seterusnya. |
|
| وو
حَدَّثَنِي سَلَمَةُ بْنُ شَبِيبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ أَعْيَنَ
حَدَّثَنَا مَعْقِلٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ
أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَسْتَطْعِمُهُ فَأَطْعَمَهُ شَطْرَ وَسْقِ شَعِيرٍ فَمَا زَالَ الرَّجُلُ
يَأْكُلُ مِنْهُ وَامْرَأَتُهُ وَضَيْفُهُمَا حَتَّى كَالَهُ فَأَتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ لَمْ تَكِلْهُ
لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ وَلَقَامَ لَكُمْ |
| 44.8/4228. Dan telah menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin A'yan Telah menceritakan kepada kami Ma'qil dari Abu Zubair dari Jabir radliallahu 'anhu katanya: Ada
seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
meminta makanan, lalu beliau memberinya setengah gantang gandum. Maka
orang tersebut makan setiap hari dari gandum itu bersama-sama dengan
isteri dan tamu-tamunya, sehingga pada suatu ketika dia menakar gandum
itu. Lalu dia datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka
beliau bersabda: Seandainya engkau tidak menakarnya, engkau akan dapat makan gandum itu selamanya. |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو
عَلِيٍّ الْحَنَفِيُّ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَهُوَ ابْنُ أَنَسٍ عَنْ أَبِي
الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ أَنَّ أَبَا الطُّفَيْلِ عَامِرَ بْنَ وَاثِلَةَ
أَخْبَرَهُ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ أَخْبَرَهُ قَالَ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ
غَزْوَةِ تَبُوكَ فَكَانَ يَجْمَعُ الصَّلَاةَ فَصَلَّى الظُّهْرَ
وَالْعَصْرَ جَمِيعًا وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا حَتَّى إِذَا
كَانَ يَوْمًا أَخَّرَ الصَّلَاةَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الظُّهْرَ
وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ بَعْدَ ذَلِكَ فَصَلَّى
الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا ثُمَّ قَالَ إِنَّكُمْ سَتَأْتُونَ
غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ عَيْنَ تَبُوكَ وَإِنَّكُمْ لَنْ تَأْتُوهَا
حَتَّى يُضْحِيَ النَّهَارُ فَمَنْ جَاءَهَا مِنْكُمْ فَلَا يَمَسَّ مِنْ
مَائِهَا شَيْئًا حَتَّى آتِيَ فَجِئْنَاهَا وَقَدْ سَبَقَنَا إِلَيْهَا
رَجُلَانِ وَالْعَيْنُ مِثْلُ الشِّرَاكِ تَبِضُّ بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ
قَالَ فَسَأَلَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
هَلْ مَسَسْتُمَا مِنْ مَائِهَا شَيْئًا قَالَا نَعَمْ فَسَبَّهُمَا
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَهُمَا مَا شَاءَ
اللَّهُ أَنْ يَقُولَ قَالَ ثُمَّ غَرَفُوا بِأَيْدِيهِمْ مِنْ الْعَيْنِ
قَلِيلًا قَلِيلًا حَتَّى اجْتَمَعَ فِي شَيْءٍ قَالَ وَغَسَلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ يَدَيْهِ وَوَجْهَهُ
ثُمَّ أَعَادَهُ فِيهَا فَجَرَتْ الْعَيْنُ بِمَاءٍ مُنْهَمِرٍ أَوْ قَالَ
غَزِيرٍ شَكَّ أَبُو عَلِيٍّ أَيُّهُمَا قَالَ حَتَّى اسْتَقَى النَّاسُ
ثُمَّ قَالَ يُوشِكُ يَا مُعَاذُ إِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ أَنْ تَرَى
مَا هَاهُنَا قَدْ مُلِئَ جِنَانًا |
| 44.9/4229. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi Telah menceritakan kepada kami Abu Ali Al Hanafi Telah menceritakan kepada kami Malik yaitu Ibnu Anas dari Abu Zubair Al Makki bahwa Abu Thufail Amir bin Watsilah Telah mengabarkan kepadanya Mu'adz bin Jabal mengabarkan kepadanya; dia berkata; Kami
bepergian bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada tahun
perang Tabuk. Dalam perjalanan itu beliau menjama' shalat Zhuhur dengan
'Ashar dan Maghrib dengan 'Isya, sehingga pada suatu hari beliau
menjama' ta'khir. Beliau pergi untuk shalat jama' Zhuhur dengan 'Ashar.
Kemudian beliau kembali. Lalu beliau keluar lagi untuk menjama' shalat
Maghrib dengan Isya. Setelah itu beliau bersabda: Insya' Allah
besok kalian akan sampai ke sebuah mata air di Tabuk. Dan kalian tidak
akan sampai ke sana sebelum tengah hari. Maka siapa yang sampai ke sana
lebih dahulu, sekali-kali jangan menyentuh airnya sebelum aku tiba di
sana. Akhirnya kami sampai di mata air tersebut, tetapi sebelumnya
telah ada dua orang laki-laki mendahului kami, dan didapatinya mata air
itu mengeluarkan air sedikit sekali, kira-kira sebesar tali terompah.
Mu'adz berkata; kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bertanya kepada kedua orang itu: Apakah kalian telah menyentuh air itu? jawab mereka; Ya sudah!
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memarahi dan mencela perbuatan
mereka serta berkata apa yang seharusnya dikatakan kepada kedua orang
itu atas kehendak Allah. Mu'adz berkata; Kemudian para sahabat menciduk
air sedikit demi sedikit dari mata air tersebut dengan tangan mereka,
sehingga terkumpul pada suatu bejana. Rasulullah membasuh muka dan
tangannya dengan air itu, kemudian mengembalikannya ke mata air. Maka
terpancarlah di sana mata air yang deras Abu Ali ragu-ragu apakah
digunakan kata 'Munhamir' atau 'ghazir' untuk (arti deras). sehingga
semua orang di sana dapat minum. Kemudian beliau bersabda: Hai, Mu'adz! Tidak lama, jika umurmu panjang, nanti kamu akan melihat tempat ini penuh dengan taman. |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ بْنِ قَعْنَبٍ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ
بْنُ بِلَالٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ عَبَّاسِ بْنِ سَهْلِ بْنِ
سَعْدٍ السَّاعِدِيِّ عَنْ أَبِي حُمَيْدٍ قَالَ
خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
غَزْوَةَ تَبُوكَ فَأَتَيْنَا وَادِيَ الْقُرَى عَلَى حَدِيقَةٍ
لِامْرَأَةٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
اخْرُصُوهَا فَخَرَصْنَاهَا وَخَرَصَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشَرَةَ أَوْسُقٍ وَقَالَ أَحْصِيهَا حَتَّى نَرْجِعَ
إِلَيْكِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ وَانْطَلَقْنَا حَتَّى قَدِمْنَا تَبُوكَ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَتَهُبُّ
عَلَيْكُمْ اللَّيْلَةَ رِيحٌ شَدِيدَةٌ فَلَا يَقُمْ فِيهَا أَحَدٌ
مِنْكُمْ فَمَنْ كَانَ لَهُ بَعِيرٌ فَلْيَشُدَّ عِقَالَهُ فَهَبَّتْ
رِيحٌ شَدِيدَةٌ فَقَامَ رَجُلٌ فَحَمَلَتْهُ الرِّيحُ حَتَّى أَلْقَتْهُ
بِجَبَلَيْ طَيِّئٍ وَجَاءَ رَسُولُ ابْنِ الْعَلْمَاءِ صَاحِبِ أَيْلَةَ
إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكِتَابٍ
وَأَهْدَى لَهُ بَغْلَةً بَيْضَاءَ فَكَتَبَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَهْدَى لَهُ بُرْدًا ثُمَّ
أَقْبَلْنَا حَتَّى قَدِمْنَا وَادِيَ الْقُرَى فَسَأَلَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْأَةَ عَنْ حَدِيقَتِهَا كَمْ
بَلَغَ ثَمَرُهَا فَقَالَتْ عَشَرَةَ أَوْسُقٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي مُسْرِعٌ فَمَنْ شَاءَ مِنْكُمْ
فَلْيُسْرِعْ مَعِيَ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَمْكُثْ فَخَرَجْنَا حَتَّى
أَشْرَفْنَا عَلَى الْمَدِينَةِ فَقَالَ هَذِهِ طَابَةُ وَهَذَا أُحُدٌ
وَهُوَ جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ ثُمَّ قَالَ إِنَّ خَيْرَ دُورِ
الْأَنْصَارِ دَارُ بَنِي النَّجَّارِ ثُمَّ دَارُ بَنِي عَبْدِ
الْأَشْهَلِ ثُمَّ دَارُ بَنِي عَبْدِ الْحَارِثِ بْنِ الْخَزْرَجِ ثُمَّ
دَارُ بَنِي سَاعِدَةَ وَفِي كُلِّ دُورِ الْأَنْصَارِ خَيْرٌ فَلَحِقَنَا
سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ فَقَالَ أَبُو أُسَيْدٍ أَلَمْ تَرَ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيَّرَ دُورَ الْأَنْصَارِ
فَجَعَلَنَا آخِرًا فَأَدْرَكَ سَعْدٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ خَيَّرْتَ دُورَ
الْأَنْصَارِ فَجَعَلْتَنَا آخِرًا فَقَالَ أَوَ لَيْسَ بِحَسْبِكُمْ أَنْ
تَكُونُوا مِنْ الْخِيَارِ
و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ ح و
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ
سَلَمَةَ الْمَخْزُومِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ يَحْيَى بِهَذَا الْإِسْنَادِ إِلَى قَوْلِهِ وَفِي كُلِّ دُورِ
الْأَنْصَارِ خَيْرٌ وَلَمْ يَذْكُرْ مَا بَعْدَهُ مِنْ قِصَّةِ سَعْدِ
بْنِ عُبَادَةَ وَزَادَ فِي حَدِيثِ وُهَيْبٍ فَكَتَبَ لَهُ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَحْرِهِمْ وَلَمْ يَذْكُرْ
فِي حَدِيثِ وُهَيْبٍ فَكَتَبَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.10/4230. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Amru bin Yahya dari Abbas bin Sahal bin Sa'id As Sa'idi dari Abu Humaid dia berkata; Kami
pernah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk
berangkat ke medan perang Tabuk. Ketika kami tiba di wadi (lembah) Al
Qura, dekat sebuah kebun milik seorang wanita Arab, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bertanya kepada kami: 'Cobalah kalian
terka, berapa takarkah buah kurma itu? ' Lalu mereka pun menerka,
sementara Rasulullah menerkanya bahwa jumlah buah kurma itu sebanyak
sepuluh gantang. Kemudian Rasulullah berkata kepada wanita Arab itu:
'Hitunglah berapa takar buah kurma tersebut dan Insya Allah kami akan
kembali lagi ke sini di hari yang lain.' Setelah itu, kami pun
berangkat kembali hingga tiba di Tabuk. Tak lama kemudian Rasulullah
berkata kepada kami: 'Wahai para sahabat, pada malam ini akan ada angin
dahsyat yang menerpa kalian. Oleh karena itu, janganlah ada seorang pun
di antara kalian yang berdiri nanti malam ketika angin dahsyat datang.
Dan barang siapa membawa unta, maka ikatlah untanya kuat-kuat! ' Memang
benar, pada malam harinya angin dahsyat bertiup dengan kencangnya. Ada
seorang laki-laki yang mencoba untuk berdiri, namun tiba-tiba angin
dahsyat menerpa dan melemparkannya ke dua gunung Thayyi. Utusan Ibnu
'Alma, penguasa Ailah, pernah datang kepada Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dengan membawa sepucuk surat dan seekor bighal putih
yang dihadiahkan untuk Rasulullah. Setelah menerima kiriman itu,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam langsung membalas suratnya
seraya menghadiahkan kain selendang kepadanya. Kemudian kami berangkat
lagi hingga tiba di Wadi Al Qura. Lalu Rasulullah bertanya kepada
wanita pemilik kebun kurma itu: 'Berapa banyak buah kurma yang
dihasilkan? ' Wanita pemilik kebun itu menjawab; 'Ada sepuluh gantang
ya Rasulullah.' Setelah itu, Rasulullah pun bersabda: 'Sesungguhnnya
aku akan segera berangkat pulang ke Madinah. Barang siapa yang ingin
pulang bersamaku, maka bersiap-siaplah dan barang siapa yang ingin
lebih lama tinggal di sini, maka menetaplah! lalu kamipun berangkat
pulang hingga sampai pinggiran kota Madinah. Kemudian Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Inilah kota Madinah, kota yang
baik. Dan ini adalah gunung Uhud yaitu gunung yang mencintai kita dan
kita pun mencintainya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah
bersabda: 'Sesungguhnya perkampungan kaum Anshar yang terbaik adalah
perkampungan bani Najjar. Setelah itu baru perkampungan Bani Abdul
Asyhal. Kemudian perkampungan Bani Al Harits bin Al Khazraj. Lalu
perkampungan Bani Sa'idah. Di setiap perkampungan kaum Anshar itu pasti
ada kebaikan. Kami menemui Sa'ad bin Ubadah dan Abu Usaid berkata;
Tahukah kamu bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
menyatakan kebaikan perkampungan kaum Anshar dengan menjadikan kita
berada pada urutan terakhir? Kemudian Sa'ad bin Ubadah menemui
Rasulullah seraya berkata; 'Ya Rasulullah, engkau telah menyatakan
tentang kebaikan perkampungan kaum Anshar, tapi mengapa engkau
meletakkan kami pada urutan terakhir? Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam menjawab: 'Tidak cukupkah bagimu menjadi gologan yang baik?
Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Affan Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Telah mengabarkan kepada kami Al Mughirah bin Salamah Al Makhzumi keduanya Telah menceritakan kepada kami Wuhaib Telah menceritakan kepada kami Amru bin Yahya
melalui jalur ini, hingga perkataannya; 'Di setiap perkampungan kaum
Anshar itu pasti ada kebaikan.' Dan tidak ada ada lagi kisah Sa'ad bin
Ubadadah setelah itu. Sedangkan di dalam Hadits Wuhaib ada tambahan;
'Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkirim surat kepadanya
di negeri mereka.' |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ ح و
حَدَّثَنِي أَبُو عِمْرَانَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ زِيَادٍ
وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ سَعْدٍ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ سِنَانِ بْنِ أَبِي سِنَانٍ الدُّؤَلِيِّ عَنْ جَابِرِ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
غَزَوْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
غَزْوَةً قِبَلَ نَجْدٍ فَأَدْرَكَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي وَادٍ كَثِيرِ الْعِضَاهِ فَنَزَلَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَعَلَّقَ
سَيْفَهُ بِغُصْنٍ مِنْ أَغْصَانِهَا قَالَ وَتَفَرَّقَ النَّاسُ فِي
الْوَادِي يَسْتَظِلُّونَ بِالشَّجَرِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَجُلًا أَتَانِي وَأَنَا
نَائِمٌ فَأَخَذَ السَّيْفَ فَاسْتَيْقَظْتُ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى رَأْسِي
فَلَمْ أَشْعُرْ إِلَّا وَالسَّيْفُ صَلْتًا فِي يَدِهِ فَقَالَ لِي مَنْ
يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ قُلْتُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ فِي الثَّانِيَةِ
مَنْ يَمْنَعُكَ مِنِّي قَالَ قُلْتُ اللَّهُ قَالَ فَشَامَ السَّيْفَ
فَهَا هُوَ ذَا جَالِسٌ ثُمَّ لَمْ يَعْرِضْ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ
وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالَا أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ
أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي سِنَانُ بْنُ أَبِي
سِنَانٍ الدُّؤَلِيُّ وَأَبُو سَلَمَةَ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ
جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيَّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرَهُمَا أَنَّهُ
غَزَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةً قِبَلَ
نَجْدٍ فَلَمَّا قَفَلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَفَلَ مَعَهُ فَأَدْرَكَتْهُمْ الْقَائِلَةُ يَوْمًا ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَ
حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ وَمَعْمَرٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ
بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا أَبَانُ بْنُ يَزِيدَ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ جَابِرٍ
قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا كُنَّا بِذَاتِ الرِّقَاعِ بِمَعْنَى حَدِيثِ
الزُّهْرِيِّ وَلَمْ يَذْكُرْ ثُمَّ لَمْ يَعْرِضْ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.11/4231. Telah menceritakan kepada kami Abad bin Humaid Telah mengabarkan kepada kami Abdur Razak Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Jabir Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Telah menceritakan kepadaku Abu 'Imran Muhammad bin Ja'far bin Ziyad dan lafazh ini miliknya. Telah menceritakan kepada kami Ibrahim yaitu Ibnu Sa'ad dari Az Zuhri dari Sinan bin Abu Sinan Ad Du'ali dari Jabir bin Abdullah dia berkata; Kami
berperang bersama-sama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam
suatu peperangan di daerah Nejed. Kami jumpai Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam di sebuah lembah yang di sana banyak tumbuh
pohon-pohon besar dan berduri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berhenti di bawah sebatang pohon, lalu beliau gantungkan pedangnya pada
sebatang dahan pohon. Jabir berkata; 'Pada saat itu, para sahabat pergi
berpecar di lembah itu. Masing-masing mencari tempat bernaung di bawah
pohon. Kemudian Rasulullah mengatakan: Tadi ketika aku sedang
tidur di bawah pohon, ada seseorang yang mendatangiku seraya mengambil
pedangku. Tak lama kemudian aku pun terjaga dari tidur, sedangkan ia
telah berdiri di atas kepalaku. Aku telah mengetahui bahwasannya ia
telah siap dengan pedang di tangannya. Dia berkata; 'Hai Muhammad,
siapakah yang dapat menghalangiku untuk membunuhmu? Dengan tegas aku
menjawab; 'Allah.' Dia bertanya lagi; 'Siapakah yang dapat
menghalangiku untuk membunuhmu? Aku menjawab; 'Allah.' Akhirnya orang
tersebut menyarungkan kembali pedangku itu dan inilah orangnya sedang
duduk. Ternyata Rasulullah tidak menyerang sama sekali untuk membalasnya. Dan telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi dan Abu Bakr bin Ishaq keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri Telah menceritakan kepadaku Sinan bin Abu Sinan Ad Du`ali dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa Jabir bin Abdullah Al Anshari
-seorang sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam- telah mengabarkan
kepada mereka berdua; bahwa dia pernah ikut berperang bersama
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di sekitar Najed. Tatkala
beliau kembali dari peperangan, Jabir pun ikut kembali. Lalu pada hari
itu mereka beristirahat (tidur) di siang hari. -dan seterusnya
sebagaimana Hadits Ibrahim bin Sa'ad dan Ma'mar. Telah menceritakan
kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Abban bin Yazid Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abu Katsir dari Abu Salamah dari Jabir
dia berkata; Kami kembali bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, hingga tatkala kami sampa di Dzatut Riqa' -dan seterusnya
yang semakna dengan Hadits Az Zuhri namun dia tidak menyebutkan;
'Ternyata Rasulullah tidak menyerang sama sekali untuk membalasnya.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو عَامِرٍ الْأَشْعَرِيُّ
وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ وَاللَّفْظُ لِأَبِي عَامِرٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي
مُوسَى
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مَثَلَ
مَا بَعَثَنِيَ اللَّهُ بِهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ الْهُدَى وَالْعِلْمِ
كَمَثَلِ غَيْثٍ أَصَابَ أَرْضًا فَكَانَتْ مِنْهَا طَائِفَةٌ طَيِّبَةٌ
قَبِلَتْ الْمَاءَ فَأَنْبَتَتْ الْكَلَأَ وَالْعُشْبَ الْكَثِيرَ وَكَانَ
مِنْهَا أَجَادِبُ أَمْسَكَتْ الْمَاءَ فَنَفَعَ اللَّهُ بِهَا النَّاسَ
فَشَرِبُوا مِنْهَا وَسَقَوْا وَرَعَوْا وَأَصَابَ طَائِفَةً مِنْهَا
أُخْرَى إِنَّمَا هِيَ قِيعَانٌ لَا تُمْسِكُ مَاءً وَلَا تُنْبِتُ كَلَأً
فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ فَقُهَ فِي دِينِ اللَّهِ وَنَفَعَهُ بِمَا
بَعَثَنِيَ اللَّهُ بِهِ فَعَلِمَ وَعَلَّمَ وَمَثَلُ مَنْ لَمْ يَرْفَعْ
بِذَلِكَ رَأْسًا وَلَمْ يَقْبَلْ هُدَى اللَّهِ الَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ |
| 44.12/4232. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu 'Amir Al Asy'ari serta Muhammad bin Al 'Allaa lafazh ini milik Abu Amir mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Perumpamaan
agama yang aku diutus Allah 'azza wajalla dengannya, yaitu berupa
petunjuk dan ilmu ialah bagaikan hujan yang jatuh ke bumi. Diantaranya
ada yang jatuh ke tanah subur yang dapat menyerap air, maka tumbuhlah
padang rumput yang subur. Diantaranya pula ada yang jatuh ke tanah
keras sehingga air tergenang karenanya. Lalu air itu dimanfaatkan orang
banyak untuk minum, menyiram kebun dan beternak. Dan ada pula yang
jatuh ke tanah tandus, tidak menggenangkan air dan tidak pula
menumbuhkan tumbuh-tumbuhan. Seperti itulah perumpamaan orang yang
mempelajari agama Allah dan mengambil manfaat dari padanya, belajar dan
mengajarkan, dan perumpamaan orang yang tidak mau tahu dan tidak
menerima petunjuk Allah yang aku di utus dengannya." |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ وَأَبُو كُرَيْبٍ
وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ
بُرَيْدٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مَثَلِي
وَمَثَلَ مَا بَعَثَنِيَ اللَّهُ بِهِ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَتَى قَوْمَهُ
فَقَالَ يَا قَوْمِ إِنِّي رَأَيْتُ الْجَيْشَ بِعَيْنَيَّ وَإِنِّي أَنَا
النَّذِيرُ الْعُرْيَانُ فَالنَّجَاءَ فَأَطَاعَهُ طَائِفَةٌ مِنْ
قَوْمِهِ فَأَدْلَجُوا فَانْطَلَقُوا عَلَى مُهْلَتِهِمْ وَكَذَّبَتْ
طَائِفَةٌ مِنْهُمْ فَأَصْبَحُوا مَكَانَهُمْ فَصَبَّحَهُمْ الْجَيْشُ
فَأَهْلَكَهُمْ وَاجْتَاحَهُمْ فَذَلِكَ مَثَلُ مَنْ أَطَاعَنِي
وَاتَّبَعَ مَا جِئْتُ بِهِ وَمَثَلُ مَنْ عَصَانِي وَكَذَّبَ مَا جِئْتُ
بِهِ مِنْ الْحَقِّ |
| 44.13/4233. Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Abu Kuraib lafazh ini milik Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraid dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya
perumpamaanku dan ajaran yang dengannya Allah mengutusku adalah
bagaikan seseorang yang mendatangi kaumnya seraya berkata; 'Wahai
kaumku, sungguh aku telah melihat pasukan musuh, dengan mata kepalaku
sendiri, datang untuk menyerbumu dan aku benar-benar pemberi peringatan
yang tulus untuk keselamatan dirimu. Maka sebagian kaumnya ada yang
patuh dan ta'at, hingga akhirnya mereka secara perlahan-lahan berangkat
pergi dari kampung tersebut pada malam hari untuk menghindari serbuan
pasukan musuh. Namun, ada pula sebagian kaumnya yang mendustakan orang
yang memberi peringatan dan mereka tetap bertahan serta menetap di
kampung itu sampai pagi hari. Tapi sayangnya, pasukan musuh menyerbu
dan merusak kampung mereka di pagi hari. Itulah perumpamaan orang yang
mematuhi dan mengikuti ajaran yang aku bawa, serta perumpamaan orang
yang durhaka dan mendustakan kebenaran yang aku sampaikan." |
|
| وو
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْقُرَشِيُّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا
مَثَلِي وَمَثَلُ أُمَّتِي كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَتْ
الدَّوَابُّ وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهِ فَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ
وَأَنْتُمْ تَقَحَّمُونَ فِيهِ
و حَدَّثَنَاه عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ قَالَا حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
| 44.14/4234. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah bin Abdurrahman Al Qurasy dari Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Perumpamaanku
dengan umatku ialah bagaikan seorang yang menyalakan api. Maka
serangga-serangga berterbangan menjatuhkan diri ke dalam api itu.
Padahal aku telah berusaha menghalaunya. Dan aku, telah mencegah kamu
semua agar tidak jatuh ke api, tetapi kamu meloloskan diri dari
tanganku. Dan telah menceritakannya kepada kami Amru An Naqid dan Ibnu Abu Umar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abu Zinad melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلِي
كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهَا
جَعَلَ الْفَرَاشُ وَهَذِهِ الدَّوَابُّ الَّتِي فِي النَّارِ يَقَعْنَ
فِيهَا وَجَعَلَ يَحْجُزُهُنَّ وَيَغْلِبْنَهُ فَيَتَقَحَّمْنَ فِيهَا
قَالَ فَذَلِكُمْ مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ أَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ عَنْ
النَّارِ هَلُمَّ عَنْ النَّارِ هَلُمَّ عَنْ النَّارِ فَتَغْلِبُونِي
تَقَحَّمُونَ فِيهَا |
| 44.15/4235. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abdur Razak Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Perumpamaanku
adalah bagaikan seorang yang menyalakan api. Maka tatkala api itu
menerangi sekitarnya, tiba-tiba serangga-serangga beterbangan
menjatuhkan diri ke dalam api itu. Dan orang tersebut telah berusaha
menghalaunya. Namun serang-serangga tersebut tetap mendesak masuk ke
dalam api tersebut. Kata beliau: 'Maka itulah perumpamaanku dengan
kalian, aku telah berusaha melindungimu dengan api neraka, jauhi api
neraka, jauhi api neraka, namun kalian tetap nekad dan masuk ke
dalamnya." |
|
| وحَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سَلِيمٌ
عَنْ سَعِيدِ بْنِ مِينَاءَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلِي
وَمَثَلُكُمْ كَمَثَلِ رَجُلٍ أَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَ الْجَنَادِبُ
وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهَا وَهُوَ يَذُبُّهُنَّ عَنْهَا وَأَنَا آخِذٌ
بِحُجَزِكُمْ عَنْ النَّارِ وَأَنْتُمْ تَفَلَّتُونَ مِنْ يَدِي |
| 44.16/4236. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi Telah menceritakan kepada kami Salim dari Sa'id bin Mina dari Jabir radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaanku
dengan kamu sekalian ialah bagaikan seorang yang menyalakan api. Maka
serangga-serangga beterbangan menjatuhkan diri ke dalam api itu. Orang
tersebut berusaha menarik mereka dengan api dan mereka berusaha
mengalahkannya. Dan aku, telah mencegah kamu semua agar tidak jatuh ke
api, tetapi kamu meloloskan diri dari tanganku." |
|
| وحَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ
عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلِي
وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بُنْيَانًا فَأَحْسَنَهُ
وَأَجْمَلَهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يُطِيفُونَ بِهِ يَقُولُونَ مَا رَأَيْنَا
بُنْيَانًا أَحْسَنَ مِنْ هَذَا إِلَّا هَذِهِ اللَّبِنَةَ فَكُنْتُ أَنَا
تِلْكَ اللَّبِنَةَ |
| 44.17/4237. Telah menceritakan kepada kami Amru bin Muhammad An Naaqid Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abu Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sabdanya: "Perumpamaanku
dengan Nabi-nabi sebelumku adalah seperti orang membangun sebuah
bangunan, lalu dia sempurnakan dan diperbagus bangunannya, hingga
orang-orang pun mulai mengelilingi bangunan tersebut seraya berkata;
'Aku tidak melihat bangunan yang lebih bagus dari ini. kecuali sebuah
sudut (belum terpasang) dengan sebuah bata. Maka akulah yang meletakkan
atau memasang bata itu." |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا
حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلِي
وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ ابْتَنَى بُيُوتًا
فَأَحْسَنَهَا وَأَجْمَلَهَا وَأَكْمَلَهَا إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ
زَاوِيَةٍ مِنْ زَوَايَاهَا فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ وَيُعْجِبُهُمْ
الْبُنْيَانُ فَيَقُولُونَ أَلَّا وَضَعْتَ هَاهُنَا لَبِنَةً فَيَتِمَّ
بُنْيَانُكَ فَقَالَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَكُنْتُ أَنَا اللَّبِنَةَ |
| 44.18/4238. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abdur Razaq Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Perumpamaanku
dengan Nabi-nabi sebelumku adalah seperti orang membangun rumah, lalu
disempurnakannya dan dibaguskannya buatannya, kecuali sebuah sudut
(belum terpasang) dengan sebuah bata. Maka masuklah orang banyak ke
rumah itu. Mereka mulai mengelilinginya dan kagum akan keindahannya.
Lalu mereka bertanya; 'Kenapa batu di tempat ini belum dipasang
sehingga bangunanmu menjadi sempurna? Tuan rumah menjawab; 'Yang akan
memasangnya ialah Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Maka akulah yang meletakkan atau memasang bata itu. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ وَابْنُ حُجْرٍ قَالُوا
حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنُونَ ابْنَ جَعْفَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ السَّمَّانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلِي
وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بُنْيَانًا
فَأَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ مِنْ
زَوَايَاهُ فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ بِهِ وَيَعْجَبُونَ لَهُ
وَيَقُولُونَ هَلَّا وُضِعَتْ هَذِهِ اللَّبِنَةُ قَالَ فَأَنَا
اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا
حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مَثَلِي وَمَثَلُ النَّبِيِّينَ فَذَكَرَ نَحْوَهُ |
| 44.19/4239. Dan telah menceritakan kepadaku Yahya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibnu Hujr mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibnu Ja'far dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih As Samman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Perumpamaanku
dengan Nabi-nabi sebelumku adalah seperti orang membangun rumah, lalu
disempurnakannya dan dibaguskannya buatannya, kecuali sebuah sudut
(belum terpasang) dengan sebuah bata. Maka masuklah orang banyak ke
rumah itu. Mereka mulai mengelilinginya dan kagum akan keindahannya.
Lalu mereka bertanya; 'Kenapa batu di tempat ini belum dipasang
sehingga bangunanmu menjadi sempurna? Maka akulah yang akan memasang
atau meletakkan bata itu, aku datang sebagai penutup para Nabi. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Sa'id berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Perumpamaanku dan perumpamaan para nabi… lalu perawi menyebutkan seperti hadits di atas. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَلِيمُ
بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ عَنْ جَابِرٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلِي
وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى دَارًا فَأَتَمَّهَا
وَأَكْمَلَهَا إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ فَجَعَلَ النَّاسُ يَدْخُلُونَهَا
وَيَتَعَجَّبُونَ مِنْهَا وَيَقُولُونَ لَوْلَا مَوْضِعُ اللَّبِنَةِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَنَا
مَوْضِعُ اللَّبِنَةِ جِئْتُ فَخَتَمْتُ الْأَنْبِيَاءَ
و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مَهْدِيٍّ
حَدَّثَنَا سَلِيمٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَقَالَ بَدَلَ
أَتَمَّهَا أَحْسَنَهَا |
| 44.20/4240. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami 'Affan Telah menceritakan kepada kami Salim bin Hayyan Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Mina dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Perumpamaanku
dengan Nabi-nabi sebelumku adalah seperti orang membangun rumah, lalu
disempurnakannya buatannya, kecuali sebuah sudut (belum terpasang)
dengan sebuah bata. Maka masuklah orang banyak ke rumah itu. Mereka
mulai kagum akan keindahannya. Lalu mereka berkata; 'seandainya batu
disini sudah dipasang tentu bangunan ini menjadi lebih sempurna.'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Maka akulah yang
meletakkan atau memasang bata itu, aku datang sebagai Nabi terakhir. Dan telah menceritakannya kepadaku Muhammad bin Hatim Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mahdi Telah menceritakan kepada kami Salim melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Salim berkata; 'disempurnakannya' sebagai ganti dari lafazh 'diperindahnya.' |
|
| وقَالَ
مُسْلِم وَحُدِّثْتُ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ وَمِمَّنْ رَوَى ذَلِكَ عَنْهُ
إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعِيدٍ الْجَوْهَرِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
حَدَّثَنِي بُرَيْدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي
مُوسَى
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ
عَزَّ وَجَلَّ إِذَا أَرَادَ رَحْمَةَ أُمَّةٍ مِنْ عِبَادِهِ قَبَضَ
نَبِيَّهَا قَبْلَهَا فَجَعَلَهُ لَهَا فَرَطًا وَسَلَفًا بَيْنَ
يَدَيْهَا وَإِذَا أَرَادَ هَلَكَةَ أُمَّةٍ عَذَّبَهَا وَنَبِيُّهَا
حَيٌّ فَأَهْلَكَهَا وَهُوَ يَنْظُرُ فَأَقَرَّ عَيْنَهُ بِهَلَكَتِهَا
حِينَ كَذَّبُوهُ وَعَصَوْا أَمْرَهُ |
| 44.21/4241. Muslim berkata; Aku diceritakan; dari Abu Usamah dan dari orang yang meriwayatkan Hadits itu yaitu Ibrahim bin Sa'id Al Jauhari Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah Telah menceritakan kepadaku Buraid bin Abdullah dari Abu Burdah dari Abu Musa dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sabdanya: "Sesungguhnya
apabila Allah Azza wa Jalla hendak memberikan rahmat kepada suatu umat
diantara hamba-hamba-Nya. Dia mematikan nabinya lebih dahulu sebelum
umat itu, maka jadilah nabi itu sebagai perintis dan pendahulu bagi
umat itu. Dan apabila Allah hendak membinasakan suatu umat, disiksa-Nya
umat itu, sedangkan nabinya masih hidup. Lalu umat itu binasa
disaksikan nabinya dengan mata kepalanya, ketika mereka mendustakan dan
mengingkari perintahnya." |
|
| وحَدَّثَنِي
أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ قَالَ سَمِعْتُ جُنْدَبًا
يَقُولُا
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا
فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ بِشْرٍ جَمِيعًا عَنْ
مِسْعَرٍ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كِلَاهُمَا عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ
بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ جُنْدَبٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
| 44.22/4242. Telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Abdullah bin Yunus Telah menceritakan kepada kami Zaidah Telah menceritakan kepada kami Abdul Malik bin Umair dia berkata; 'Aku mendengar Jundab berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku mendahului kalian ke telaga. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Waki' Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Ibnu Basyar seluruhnya dari Mis'ar Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Mu'adz Telah menceritakan kepada kami Bapakku Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammd bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far keduanya Telah menceritakan kepada kami Syu'bah keduanya dari Abdul Malik bin 'Umair dari Jundab dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْقَارِيَّ عَنْ أَبِي حَازِمٍ قَالَ سَمِعْتُ سَهْلًا
يَقُولُا
سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا
فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ مَنْ وَرَدَ شَرِبَ وَمَنْ شَرِبَ لَمْ
يَظْمَأْ أَبَدًا وَلَيَرِدَنَّ عَلَيَّ أَقْوَامٌ أَعْرِفُهُمْ
وَيَعْرِفُونِي ثُمَّ يُحَالُ بَيْنِي وَبَيْنَهُمْ
قَالَ أَبُو حَازِمٍ فَسَمِعَ النُّعْمَانُ بْنُ أَبِي عَيَّاشٍ وَأَنَا
أُحَدِّثُهُمْ هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ هَكَذَا سَمِعْتَ سَهْلًا يَقُولُ
قَالَ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَ وَأَنَا أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ
الْخُدْرِيِّ لَسَمِعْتُهُ يَزِيدُ فَيَقُولُ إِنَّهُمْ مِنِّي فَيُقَالُ
إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا عَمِلُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا سُحْقًا
لِمَنْ بَدَّلَ بَعْدِي و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ
حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي أُسَامَةُ عَنْ أَبِي حَازِمٍ عَنْ
سَهْلٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ
النُّعْمَانِ بْنِ أَبِي عَيَّاشٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ يَعْقُوبَ |
| 44.23/4243. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Ya'qub yaitu Ibnu Abdurrahman Al Qari dari Abu Hazim dia berkata; Aku mendengar Sahal berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku
mendahului kalian ke telaga. Siapa yang datang ke telaga itu, dia boleh
minum, dan siapa yang minum, maka tidak akan haus selama-lamanya. Akan
datang kepadaku orang banyak, yang aku mengenal mereka dan mereka juga
mengenalku. Sesudah itu akan ada dinding yang membatasi antara aku dan
mereka. Abu Hazim berkata; Nu'man bin Abu 'Ayyas
mendengar aku menyampaikan Hadits ini, lalu ia berkata; Begitukah kamu
mendengar Sahal mengatakannya? Aku menjawab; 'Ya.' Dia berkata lagi;
aku pun bersaksi atas Abu Sa'id al khudri sungguh aku telah
mendengarnya dia menambahkan, beliau bersabda: 'Mereka itu adalah dari
golongan umatku, lalu dikatakan kepada beliau; 'Sesungguhnya kamu tidak
tahu apa yang mereka lakukan sepeninggalmu. Maka aku bersabda: celakalah, celakalah orang yang merubah ajaranku sepeninggalku. Dan telah menceritakan kepada kami Harun bin Sa'id Al Aili Telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahab Telah mengabarkan kepadaku Usamah dari Abu Hazim dari Sahal dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan dari Nu'man bin Abu 'Ayyas dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang serupa dengan Hadits Ya'qub. |
|
| وو
حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ
عُمَرَ الْجُمَحِيُّ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ قَالَ قَالَ عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَوْضِي
مَسِيرَةُ شَهْرٍ وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ وَمَاؤُهُ أَبْيَضُ مِنْ الْوَرِقِ
وَرِيحُهُ أَطْيَبُ مِنْ الْمِسْكِ وَكِيزَانُهُ كَنُجُومِ السَّمَاءِ
فَمَنْ شَرِبَ مِنْهُ فَلَا يَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا |
| 44.24/4244. Dan telah menceritakan kepada kami Daud bin Amru Adhubay Telah menceritakan kepada kami Nafi' bin Umar Al Jumahi dari Ibnu Abu Mulaikah dia berkata; Abdullah bin Amru bin Ash berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Luas
telagaku sejauh sebulan perjalanan. Setiap sisinya sama panjangnya.
Airnya lebih putih dari perak, Baunya lebih harum dari kesturi.
Gemerlapan cahayanya bagaikan sinar bintang di langit. Siapa yang minum
dari telaga itu tidak akan haus selama-lamanya sesudah itu." |
|
| وقَالَ
وَقَالَتْ أَسْمَاءُ بِنْتُ أَبِي بَكْرٍ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي عَلَى
الْحَوْضِ حَتَّى أَنْظُرَ مَنْ يَرِدُ عَلَيَّ مِنْكُمْ وَسَيُؤْخَذُ
أُنَاسٌ دُونِي فَأَقُولُ يَا رَبِّ مِنِّي وَمِنْ أُمَّتِي فَيُقَالُ
أَمَا شَعَرْتَ مَا عَمِلُوا بَعْدَكَ وَاللَّهِ مَا بَرِحُوا بَعْدَكَ
يَرْجِعُونَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ قَالَ فَكَانَ ابْنُ أَبِي مُلَيْكَةَ
يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ أَنْ نَرْجِعَ عَلَى أَعْقَابِنَا
أَوْ أَنْ نُفْتَنَ عَنْ دِينِنَا |
| 44.25/4245. Masih seperti jalur periwayatan hadits sebelumnya; (Abdullah bin Amr bin Ash berkata); Asma' binti Abu Bakr berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sungguh
kelak aku akan tiba (pertama kali) di telaga, hingga aku akan melihat
umatku datang menyusulnya. Sementara itu, di sana ada beberapa orang
yang disingkirkan dariku. Lalu akupun berkata; Ya Allah, mereka itu
masih tergolong dari umatku. Tetapi dijawab, tidak tahukah kamu apa
yang mereka kerjakan sepeninggalmu? Demi Allah, mereka itu tiada henti
memutar tumit mereka (melakukan kemurtadan) sepeninggalmu.
Abdullah bin Amr berkata; Ibnu Abu Mulaikah berkata; 'ALLOOHUMMA INNAA
NA'UUDZU BIKA AN NARJI'A 'ALAA A'QOOBINAA AW AN NUFTANA 'AN DIININAA,
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu agar kami tidak berbalik dari
ajaran agama-Mu atau dapat cobaan hingga kami meninggalkan agamamu. |
|
| وو
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمٍ عَنْ
ابْنِ خُثَيْمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي
مُلَيْكَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَائِشَةَ تَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
وَهُوَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ أَصْحَابِهِ إِنِّي عَلَى الْحَوْضِ أَنْتَظِرُ
مَنْ يَرِدُ عَلَيَّ مِنْكُمْ فَوَاللَّهِ لَيُقْتَطَعَنَّ دُونِي رِجَالٌ
فَلَأَقُولَنَّ أَيْ رَبِّ مِنِّي وَمِنْ أُمَّتِي فَيَقُولُ إِنَّكَ لَا
تَدْرِي مَا عَمِلُوا بَعْدَكَ مَا زَالُوا يَرْجِعُونَ عَلَى
أَعْقَابِهِمْ |
| 44.26/4246. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaim dari Ibnu Khutsaim dari Abdullah bin Ubaidullah bin Abu Mulaikah bahwa dia mendengar Aisyah berkata; Aku mendengar Rasulullah bersabda yang pada waktu itu beliau berada di hadapan para sahabatnya: "Aku
akan berada di telaga kelak. Menunggu siapa saja yang datang kepadaku
dari kalian. Demi Allah, sungguh di sana ada beberapa orang yang
disingkirkan dariku. Lalu akupun berkata; 'Ya Allah, mereka itu masih
tergolong dari umatku.' Tetapi dijawab: 'Sesungguhnya kamu tidak tahu
apa yang mereka kerjakan sepeninggalmu? mereka itu selalu bertolak
belakang dari ajaranmu.' |
|
| وو
حَدَّثَنِي يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الصَّدَفِيُّ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ
أَنَّ بُكَيْرًا حَدَّثَهُ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبَّاسٍ الْهَاشِمِيِّ
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ رَافِعٍ مَوْلَى أُمِّ سَلَمَةَ عَنْ أُمِّ
سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا
قَالَتْ
كُنْتُ أَسْمَعُ النَّاسَ يَذْكُرُونَ الْحَوْضَ وَلَمْ أَسْمَعْ ذَلِكَ
مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا كَانَ
يَوْمًا مِنْ ذَلِكَ وَالْجَارِيَةُ تَمْشُطُنِي فَسَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَيُّهَا النَّاسُ
فَقُلْتُ لِلْجَارِيَةِ اسْتَأْخِرِي عَنِّي قَالَتْ إِنَّمَا دَعَا
الرِّجَالَ وَلَمْ يَدْعُ النِّسَاءَ فَقُلْتُ إِنِّي مِنْ النَّاسِ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَكُمْ
فَرَطٌ عَلَى الْحَوْضِ فَإِيَّايَ لَا يَأْتِيَنَّ أَحَدُكُمْ فَيُذَبُّ
عَنِّي كَمَا يُذَبُّ الْبَعِيرُ الضَّالُّ فَأَقُولُ فِيمَ هَذَا
فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ فَأَقُولُ سُحْقًا
و حَدَّثَنِي أَبُو مَعْنٍ الرَّقَاشِيُّ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ نَافِعٍ
وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ وَهُوَ عَبْدُ
الْمَلِكِ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا أَفْلَحُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ رَافِعٍ قَالَ كَانَتْ أُمُّ سَلَمَةَ تُحَدِّثُ
أَنَّهَا سَمِعَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
عَلَى الْمِنْبَرِ وَهِيَ تَمْتَشِطُ أَيُّهَا النَّاسُ فَقَالَتْ
لِمَاشِطَتِهَا كُفِّي رَأْسِي بِنَحْوِ حَدِيثِ بُكَيْرٍ عَنْ الْقَاسِمِ
بْنِ عَبَّاسٍ |
| 44.27/4247. Dan telah menceritakan kepadaku Yunus bin 'Abdul A'laa Ash Shaddafi; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb; Telah mengabarkan kepada kami 'Amru yaitu Ibnu Al Harits bahwasanya Bukair; Telah menceritakan kepadanya dari Al Qasim bin 'Abbas Al Hasyimi dari 'Abdullah bin Rafi' -budak- Ummu Salamah dari Ummu Salamah
istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata; Aku mendengar
orang-orang membicarakan tentang telaga. Padahal aku belum pernah
mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Namun pada
hari itu, ketika aku sedang disisiri oleh budakku, tiba-tiba aku
mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Wahai
sekalian manusia, -Aku (Ummu Salamah) katakan kepada budakku; -
'Berhentilah dahulu! Budakku menjawab; Beliau hanya menyeru kaum
laki-laki, bukan kaum wanita.' Lalu aku (Ummu Salamah) katakan
kepadanya; Bukankah aku juga termasuk manusia? Lalu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Aku mendahului kalian di
telaga, maka kemarilah. Pasti nanti akan datang seseorang dari kalian,
namun dia akan ditahan dari telaga tersebut sebagaimana ditahannya
seekor unta yang tersesat.' Lalu aku bertanya; kenapa demikian ya Rabb?
Akan dikatakan kepadaku; 'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka
perbuat sepeninggalmu. Maka aku pun berkata; celakalah! Dan telah
menceritakan kepadaku Abu Ma'an Ar Raqasyi dan Abu Bakr bin Nafi' dan 'Abad bin Humaid mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Amir yaitu 'Abdul Malik bin 'Amru; Telah menceritakan kepada kami Aflah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Rafi' dia berkata; Ummu Salamah
pernah bercerita bahwa ketika Ummu Salamah sedang bersisiran dia
mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di atas mimbar:
'Wahai sekalian manusia, Lalu Ummu Salamah berkata kepada penyisirnya;
'Berhentilah dahulu! ' -sebagaimana Hadits Bukair dari Al Qasim bin
'Abbas. |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي
حَبِيبٍ عَنْ أَبِي الْخَيْرِ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ يَوْمًا
فَصَلَّى عَلَى أَهْلِ أُحُدٍ صَلَاتَهُ عَلَى الْمَيِّتِ ثُمَّ انْصَرَفَ
إِلَى الْمِنْبَرِ فَقَالَ إِنِّي فَرَطٌ لَكُمْ وَأَنَا شَهِيدٌ
عَلَيْكُمْ وَإِنِّي وَاللَّهِ لَأَنْظُرُ إِلَى حَوْضِي الْآنَ وَإِنِّي
قَدْ أُعْطِيتُ مَفَاتِيحَ خَزَائِنِ الْأَرْضِ أَوْ مَفَاتِيحَ الْأَرْضِ
وَإِنِّي وَاللَّهِ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا بَعْدِي
وَلَكِنْ أَخَافُ عَلَيْكُمْ أَنْ تَتَنَافَسُوا فِيهَا |
| 44.28/4248. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Laits dari Yazid bin Abu Habib dari Abu Khair dari Uqbah bin 'Amir
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar untuk
mendo'akan para syuhada perang Uhud, sebagaimana do'a yang beliau baca
untuk orang yang meninggal. Setelah itu beliau kembali menuju mimbar
dan bersabda: "Sesungguhnya aku
orang pertama yang akan tiba di telagaku untuk menyaksikan kalian. Demi
Allah sekarang aku benar-benar telah melihat telagaku dan aku diberi
kunci-kunci kekayaan bumi. Demi Allah, sungguh aku tidak khawatir kalau
kalian akan menjadi musyrik sepeninggalku, tetapi yang aku khawatirkan
adalah bahwa kalian akan berlomba-lomba dalam urusan duniawi." |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا وَهْبٌ يَعْنِي ابْنَ
جَرِيرٍ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ سَمِعْتُ يَحْيَى بْنَ أَيُّوبَ يُحَدِّثُ
عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ مَرْثَدٍ عَنْ عُقْبَةَ بْنِ
عَامِرٍ قَالَ
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى قَتْلَى
أُحُدٍ ثُمَّ صَعِدَ الْمِنْبَرَ كَالْمُوَدِّعِ لِلْأَحْيَاءِ
وَالْأَمْوَاتِ فَقَالَ إِنِّي فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَإِنَّ
عَرْضَهُ كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ إِلَى الْجُحْفَةِ إِنِّي لَسْتُ أَخْشَى
عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوا بَعْدِي وَلَكِنِّي أَخْشَى عَلَيْكُمْ
الدُّنْيَا أَنْ تَنَافَسُوا فِيهَا وَتَقْتَتِلُوا فَتَهْلِكُوا كَمَا
هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ
قَالَ عُقْبَةُ فَكَانَتْ آخِرَ مَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ |
| 44.29/4249. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Wahab yaitu Ibnu Jarir Telah menceritakan kepada kami Bapakku dia berkata; Aku mendengar Yahya bin Ayyub bercerita dari Yazid bin Abu Habib dari Martsad dari 'Uqbah bin 'Amir radliallahu 'anhu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda mengenai para
korban perang Uhud. Beliau naik ke mimbar seolah-olah memberi amanat
kepada yang masih hidup dan yang telah syahid. Sabda beliau: Aku
mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh antara Ailah ke
Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali musyrik
sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh oleh
dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian
berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat
sebelum kalian. Kata 'Uqbah; Itulah yang terakhir kali aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpidato di mimbar. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ
قَالُوا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا
فَرَطُكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَلَأُنَازِعَنَّ أَقْوَامًا ثُمَّ
لَأُغْلَبَنَّ عَلَيْهِمْ فَأَقُولُ يَا رَبِّ أَصْحَابِي أَصْحَابِي
فَيُقَالُ إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
و حَدَّثَنَاه عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَلَمْ
يَذْكُرْ أَصْحَابِي أَصْحَابِي حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنَا
ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ جَمِيعًا عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَحْوِ حَدِيثِ
الْأَعْمَشِ وَفِي حَدِيثِ شُعْبَةَ عَنْ مُغِيرَةَ سَمِعْتُ أَبَا
وَائِلٍ و حَدَّثَنَاه سَعِيدُ بْنُ عَمْرٍو الْأَشْعَثِيُّ أَخْبَرَنَا
عَبْثَرٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
ابْنُ فُضَيْلٍ كِلَاهُمَا عَنْ حُصَيْنٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
حُذَيْفَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَ
حَدِيثِ الْأَعْمَشِ وَمُغِيرَةَ |
| 44.30/4250. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib serta Ibnu Numair mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Syaqiq dari 'Abdullah berkata; berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku
mendahului kalian ke telaga. Dan sungguh aku akan melawan suatu kaum,
kemudian aku mengalahkan mereka. Lalu aku akan berkata; 'Ya Rabbku para
pengikutku, para pengikutku. Lalu di katakan kepada beliau;
'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka lakukan setelah kamu
tiada. Dan telah menceritakannya kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim dari Jarir dari Al A'masy melalui jalur ini. Namun dia tidak menyebutkan 'Para pengikutku, para pengikutku.' Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah seluruhnya dari Mughirah dari Abu Wa'il dari Abdullah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang serupa dengan Hadits Al A'masy. Dan di dalam Hadits Syu'bah dan Mughirah di sebutkan; 'Aku mendengar Abu Wa'il. Dan telah menceritakannya kepada kami Sa'id bin Amru Al Asy'atsi Telah mengabarkan kepada kami 'Abtsar Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail keduanya dari Hushain dari Abu Wa'il dari Hudzaifah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu 'alaihi wasallam yang serupa dengan Hadits Al A'masy dan Mughirah. |
|
| وحَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَزِيعٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
عَدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ عَنْ حَارِثَةَ
أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
حَوْضُهُ مَا بَيْنَ صَنْعَاءَ وَالْمَدِينَةِ
فَقَالَ لَهُ الْمُسْتَوْرِدُ أَلَمْ تَسْمَعْهُ قَالَ الْأَوَانِي قَالَ
لَا فَقَالَ الْمُسْتَوْرِدُ تُرَى فِيهِ الْآنِيَةُ مِثْلَ الْكَوَاكِبِ
و حَدَّثَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَرْعَرَةَ حَدَّثَنَا
حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَعْبَدِ بْنِ خَالِدٍ
أَنَّهُ سَمِعَ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ الْخُزَاعِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَذَكَرَ
الْحَوْضَ بِمِثْلِهِ وَلَمْ يَذْكُرْ قَوْلَ الْمُسْتَوْرِدِ وَقَوْلَهُ |
| 44.31/4251. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abdullah bin Bazi' Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Adi dari Syu'bah dari Ma'bad bin Khalid dari Haritsah
bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Luas
telaga beliau itu antara Shan'a (Yaman) dan Madinah. Lalu seseorang
bertanya kepada Mustawrid; 'Tidakkah kamu mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menyebut gelas-gelas untuk minum?
Mustawrid menjawab; 'Tidak.' Orang itu berkata; 'Di telaga itu gelasnya
tampak seperti bintang-bintang di langit.' Dan telah menceritakan
kepadaku Ibrahim bin Muhammad bin 'Ar'arah Telah menceritakan kepada kami Harami bin Umarah Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ma'bad bin Khalid bahwa dia mendengar Haritsah bin Wahab Al Khazai'i
berkata; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: -'Lalu dia menyebutkan tentang telaga yang serupa.- namun dia
tidak menyebutkan tentang gelas-gelas. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ قَالَا
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ
نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ
أَمَامَكُمْ حَوْضًا مَا بَيْنَ نَاحِيَتَيْهِ كَمَا بَيْنَ جَرْبَاءَ
وَأَذْرُحَ |
| 44.32/4252. Telah menceritakan kepada kami Abu Rabi' Az Zahrani dan Abu Kamil Al Jahdari keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Nafi' dari Ibnu Umar dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesunggunya di hadapan kalian ada telaga, yang luasnya sebagaimana jarak antara Jarba dan Adzrah." |
|
| وحَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ سَعِيدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى وَهُوَ الْقَطَّانُ عَنْ
عُبَيْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
أَمَامَكُمْ حَوْضًا كَمَا بَيْنَ جَرْبَاءَ وَأَذْرُحَ
وَفِي رِوَايَةِ ابْنِ الْمُثَنَّى حَوْضِي و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ
حَدَّثَنَا أَبِي ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَزَادَ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ
فَسَأَلْتُهُ فَقَالَ قَرْيَتَيْنِ بِالشَّأْمِ بَيْنَهُمَا مَسِيرَةُ
ثَلَاثِ لَيَالٍ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ بِشْرٍ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ و
حَدَّثَنِي سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنْ
مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ عُبَيْدِ اللَّهِ |
| 44.33/4253. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna serta Ubaidullah bin Sa'id mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya yaitu Al Qaththan dari Ubaidullah Telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Sesunggunya di hadapan kalian ada telaga, yang luasnya sebagaimana jarak antara Jarba dan Adzrah. Sedangkan menurut riwayat Ibnu Mutsanna di sebutkan 'Haudhi' (telagaku). Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair Telah menceritakan kepada kami Bapakku Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah
melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Namun ada tambahan,
Ubaidullah berkata; 'Aku bertanya kepada Nafi', lalu dia menjawab;
bahwa Jarba dan Adzrah itu adalah dua desa di negeri Syam yang jarak
tempuh antara keduanya memakan waktu tiga malam. Sedangkan di dalam
Hadits Bisyr; 'Memakan waktu tiga hari.' Dan telah menceritakan
kepadaku Suwaid bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Maisarah dari Musa bin Uqbah dari Nafi' dari Ibnu Umar dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang serupa dengan Hadits Ubaidullah. |
|
| وو
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ
وَهْبٍ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ
أَمَامَكُمْ حَوْضًا كَمَا بَيْنَ جَرْبَاءَ وَأَذْرُحَ فِيهِ أَبَارِيقُ
كَنُجُومِ السَّمَاءِ مَنْ وَرَدَهُ فَشَرِبَ مِنْهُ لَمْ يَظْمَأْ
بَعْدَهَا أَبَدًا |
| 44.34/4254. Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahab Telah menceritakan kepadaku Umar bin Muhammad dari Nafi' dari Abdullah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya
di hadapan kalian ada telaga, yang luasnya sebagaimana jarak antara
Jarba dan Adzrah. Di dalamnya terdapat gelas-gelas bagaikan
bintang-bintang di langit. Barang siapa yang mengambil dan meminum
darinya maka setelah itu dia tidak akan pernah haus selamanya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَإِسْحَقُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ الْمَكِّيُّ وَاللَّفْظُ لِابْنِ أَبِي
شَيْبَةَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ عَنْ أَبِي
عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي
ذَرٍّ قَالَ
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا آنِيَةُ الْحَوْضِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسُ
مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَآنِيَتُهُ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ
وَكَوَاكِبِهَا أَلَا فِي اللَّيْلَةِ الْمُظْلِمَةِ الْمُصْحِيَةِ
آنِيَةُ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهَا لَمْ يَظْمَأْ آخِرَ مَا عَلَيْهِ
يَشْخَبُ فِيهِ مِيزَابَانِ مِنْ الْجَنَّةِ مَنْ شَرِبَ مِنْهُ لَمْ
يَظْمَأْ عَرْضُهُ مِثْلُ طُولِهِ مَا بَيْنَ عَمَّانَ إِلَى أَيْلَةَ
مَاؤُهُ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ |
| 44.35/4255. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu Umar Al Makki lafazh ini milik Ibnu Abu Syaibah. Ishaq berkata; Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz bin Abdus Shamad Al 'Ammi dari Abu 'Imran Al Jauni dari Abdullah bin As Shamit dari Abu Dzar
dia berkata; 'Aku pernah bertanya; 'Ya Rasulullah, Apakah ada
gelas-gelas di dalam telaga surga? Beliau menjawab: 'Demi Dzat yang
jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh
gelas-gelasnya sebanyak bilangan bintang-bintang di langit pada malam
yang gelap gulita. Itulah gelas-gelas di surga. Barang siapa yang minum
air telaga tersebut, maka ia tidak akan merasa haus selamanya. Di
telaga tersebut ada dua saluran air yang tersambung ke Surga. Barang
siapa meminum airnya, maka ia tidak akan merasa haus. Lebarnya sama
dengan panjangnya, yaitu seukuran antara Amman dan Ailah. Airnya lebih
putih dari pada susu dan rasanya lebih manis dari pada manisnya madu." |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ
بَشَّارٍ وَأَلْفَاظُهُمْ مُتَقَارِبَةٌ قَالُوا حَدَّثَنَا مُعَاذٌ
وَهُوَ ابْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ
أَبِي الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ الْيَعْمَرِيِّ عَنْ
ثَوْبَانَ
أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي
لَبِعُقْرِ حَوْضِي أَذُودُ النَّاسَ لِأَهْلِ الْيَمَنِ أَضْرِبُ
بِعَصَايَ حَتَّى يَرْفَضَّ عَلَيْهِمْ فَسُئِلَ عَنْ عَرْضِهِ فَقَالَ
مِنْ مَقَامِي إِلَى عَمَّانَ وَسُئِلَ عَنْ شَرَابِهِ فَقَالَ أَشَدُّ
بَيَاضًا مِنْ اللَّبَنِ وَأَحْلَى مِنْ الْعَسَلِ يَغُتُّ فِيهِ
مِيزَابَانِ يَمُدَّانِهِ مِنْ الْجَنَّةِ أَحَدُهُمَا مِنْ ذَهَبٍ
وَالْآخَرُ مِنْ وَرِقٍ
و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ بِإِسْنَادِ هِشَامٍ بِمِثْلِ
حَدِيثِهِ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ أَنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ عِنْدَ عُقْرِ
الْحَوْضِ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ
حَمَّادٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي
الْجَعْدِ عَنْ مَعْدَانَ عَنْ ثَوْبَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدِيثَ الْحَوْضِ فَقُلْتُ لِيَحْيَى بْنِ حَمَّادٍ
هَذَا حَدِيثٌ سَمِعْتَهُ مِنْ أَبِي عَوَانَةَ فَقَالَ وَسَمِعْتُهُ
أَيْضًا مِنْ شُعْبَةَ فَقُلْتُ انْظُرْ لِي فِيهِ فَنَظَرَ لِي فِيهِ
فَحَدَّثَنِي بِهِ |
| 44.36/4256. Telah mengabarkan kepada kami Abu Ghassan Al Misma'i dan Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar lafazh-lafazh mereka tidak jauh berbeda. Mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Mu'adz yaitu Ibnu Hisyam Telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Qatadah dari Salim bin Abu Ja'ad dari Ma'dan bin Abu Thalhah Al Ya'mari dari Tsauban bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya
aku kelak akan berada di telagaku untuk memberi minum kepada
orang-orang baik. Lalu aku akan pukulkan tongkatku, sehingga air telaga
memancar kepada mereka. Seseorang bertanya kepada beliau tentang
luas telaga itu, maka beliau menjawab: 'Luasnya antara tempat dudukku
sampai ke Amman.' Lalu seseorang bertanya tentang airnya, maka beliau
menjawab: 'Airnya lebih putih dari pada susu, dan lebih manis dari pada
madu. Di dalamnya ada dua saluran yang memancarkan air dari surga. Satu
saluran terbuat dari emas dan yang satu lagi terbuat dari perak. Telah
menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Musa Telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Qatadah melalui jalur Hisyam yang serupa dengan hadits tersebut. Namun dia berkata; Pada hari kiamat aku akan berada di telaga.' Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Hammad Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dari Salim bin Abu Al Ja'ad dari Ma'dan dari Tsauban dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -mengenai Hadits telaga, - Aku bertanya kepada Yahya bin Hammad; Apakah kamu mendengar Hadits ini dari Abu 'Awanah? Dia menjawab; bahkan aku mendengarnya juga dari Syu'bah.
Aku katakan; 'Perlihatkan kepadaku mengenai Hadits itu, kemudian dia
memperlihatkan untukku dan menceritakan kepadaku dengannya.' |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ سَلَّامٍ الْجُمَحِيُّ حَدَّثَنَا الرَّبِيعُ
يَعْنِي ابْنَ مُسْلِمٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَأَذُودَنَّ
عَنْ حَوْضِي رِجَالًا كَمَا تُذَادُ الْغَرِيبَةُ مِنْ الْإِبِلِ
و حَدَّثَنِيهِ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ
يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ |
| 44.37/4257. Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Salam Al Jumahi Telah menceritakan kepada kami Ar Rabi' yaitu Ibnu Muslim dari Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: sungguh aku akan
mencegah bererapa orang di antara kalian dari telagaku sebagaimana unta
asing yang dicegah dari sebuah telaga untuk meminumnya. Dan telah
menceritakan kepadaku Ubaidullah bin Mu'adz Telah menceritakan kepada kami Bapakku Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dia mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: -dengan Hadits yang serupa.- |
|
| وو
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ حَدَّثَهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْرُ
حَوْضِي كَمَا بَيْنَ أَيْلَةَ وَصَنْعَاءَ مِنْ الْيَمَنِ وَإِنَّ فِيهِ
مِنْ الْأَبَارِيقِ كَعَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ |
| 44.38/4258. Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Anas bin Malik; Telah menceritakan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Luas
telagaku sebagaimana jarak Ailah dan Shan'a dari Yaman. Dan sungguh di
dalamnya terdapat gelas-gelas bagaikan bintang-bintang di langit." |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ
الصَّفَّارُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْعَزِيزِ بْنَ
صُهَيْبٍ يُحَدِّثُ قَالَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيَرِدَنَّ
عَلَيَّ الْحَوْضَ رِجَالٌ مِمَّنْ صَاحَبَنِي حَتَّى إِذَا رَأَيْتُهُمْ
وَرُفِعُوا إِلَيَّ اخْتُلِجُوا دُونِي فَلَأَقُولَنَّ أَيْ رَبِّ
أُصَيْحَابِي أُصَيْحَابِي فَلَيُقَالَنَّ لِي إِنَّكَ لَا تَدْرِي مَا
أَحْدَثُوا بَعْدَكَ
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
قَالَا حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ
حَدَّثَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ جَمِيعًا عَنْ الْمُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ عَنْ
أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
الْمَعْنَى وَزَادَ آنِيَتُهُ عَدَدُ النُّجُومِ |
| 44.39/4259. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim; Telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim Ash Shaffar; Telah menceritakan kepada kami Wuhaib berkata; Aku mendengar 'Abdul 'Aziz bin Shuhaib bercerita dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata: Beberapa
orang dari para sahabatku dahulu akan datang ke telagaku, hingga ketika
aku melihat mereka dan mereka memang diperlihatkan kepadaku, mereka
dihalangi untuk mendekatiku. Maka Aku akan mengatakan; Ya Rabbku mereka
adalah para sahabatku, mereka para sahabatku. Kemudian akan dikatakan
kepadaku; 'Sesungguhnya kamu tidak tahu apa yang mereka perbuat
sepeninggalmu. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ali bin Hujr keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Ibnu Fudhail seluruhnya dari Al Mukhtar bin Fulful dari Anas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang semakna. Dan
dia menambahkan; 'gelas-gelasnya sejumlah bintang-bintang di langit.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ النَّضْرِ التَّيْمِيُّ وَهُرَيْمُ بْنُ عَبْدِ
الْأَعْلَى وَاللَّفْظُ لِعَاصِمٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ سَمِعْتُ أَبِي
حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا بَيْنَ
نَاحِيَتَيْ حَوْضِي كَمَا بَيْنَ صَنْعَاءَ وَالْمَدِينَةِ
و حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ ح و حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ الْحُلْوَانِيُّ
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ
كِلَاهُمَا عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ غَيْرَ أَنَّهُمَا شَكَّا فَقَالَا أَوْ
مِثْلَ مَا بَيْنَ الْمَدِينَةِ وَعَمَّانَ وَفِي حَدِيثِ أَبِي عَوَانَةَ
مَا بَيْنَ لَابَتَيْ حَوْضِي |
| 44.40/4260. Dan telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin An Nadhr At Taimi dan Huraim bin 'Abdul A'la dan lafazh ini milik 'Ashim; Telah menceritakan kepada kami Mu'tamir Aku mendengar Bapakku. Telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Luas telagaku dari ujung ke ujungnya sebagaimana antara Shan'a dan Madinah. Dan telah menceritakan kepada kami Harun bin 'Abdullah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdush Shamad; Telah menceritakan kepada kami Hisyam; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Hasan bin 'Ali Al Hulwani; Telah menceritakan kepada kami Abu Al Walid Ath Thayalisi; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah keduanya dari Qatadah dari Anas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. Namun
keduanya merasa ragu, mereka berkata; ' Atau sebagaimana antara Madinah
dan 'Amman. Sedangkan di dalam Hadits Abu 'Awanah disebutkan; 'Jarak
kedua ujung telagaku.' |
|
| وو
حَدَّثَنِي يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ الرُّزِّيُّ قَالَا حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ
سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قَالَ أَنَسٌ
قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُرَى فِيهِ
أَبَارِيقُ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ كَعَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ
و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مِثْلَهُ
وَزَادَ أَوْ أَكْثَرُ مِنْ عَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ |
| 44.41/4261. Dan telah menceritakan kepadaku Yahya bin Habib Al Haritsi dan Muhammad bin 'Abdillah Ar Ruzzi keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Al Harits dari Sa'id dari Qatadah dia berkata; Anas berkata; Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: di dalamnya (telaga) diperlihatkan gelas-gelas emas dan perak yang jumlahnya bagaikan jumlah bintang-bintang di langit. Dan telah menceritakannya kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin Musa; Telah menceritakan kepada kami Syaiban dari Qatadah; Telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik
bahwa Nabiyullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: -dengan Hadits
yang serupa. Namun ada tambahan; 'atau bahkan lebih banyak dari jumlah
bintang-bintang di langit.' |
|
| وحَدَّثَنِي
الْوَلِيدُ بْنُ شُجَاعِ بْنِ الْوَلِيدِ السَّكُونِيُّ حَدَّثَنِي أَبِي
رَحِمَهُ اللَّهُ حَدَّثَنِي زِيَادُ بْنُ خَيْثَمَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ
حَرْبٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَلَا
إِنِّي فَرَطٌ لَكُمْ عَلَى الْحَوْضِ وَإِنَّ بُعْدَ مَا بَيْنَ
طَرَفَيْهِ كَمَا بَيْنَ صَنْعَاءَ وَأَيْلَةَ كَأَنَّ الْأَبَارِيقَ
فِيهِ النُّجُومُ |
| 44.42/4262. Telah menceritakan kepadaku Al Walid bin Syuja' bin Al Walid As Saukani; Telah menceritakan kepadaku Bapakku -semoga Allah merahmatinya-; Telah menceritakan kepadaku Ziyad bin Khaitsamah dari Simak bin Harb dari Jabir bin Samurah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Aku
mendahului kalian ke telaga. Sungguh jarak jauh kedua ujungnya
sebagaimana antara Shan'a dan Ailah. Gelas-gelas di dalamnya bagaikan
bintang-bintang.' |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا
حَدَّثَنَا حَاتِمُ بْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْمُهَاجِرِ بْنِ مِسْمَارٍ
عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ
كَتَبْتُ إِلَى جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ مَعَ غُلَامِي نَافِعٍ أَخْبِرْنِي
بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ فَكَتَبَ إِلَيَّ إِنِّي سَمِعْتُهُ يَقُولُ أَنَا
الْفَرَطُ عَلَى الْحَوْضِ |
| 44.43/4263. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Abu Bakr bin Abu Syaibah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Al Muhajir bin Mismar dari 'Amir bin Sa'd bin Abi Waqqash dia berkata; Aku bersama anakku, Nafi' menulis surat kepada Jabir bin Samurah
dengan kalimat; 'Kabarkan kepadaku tentang sesuatu yang kamu dengar
dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam! Lalu dia membalas suratku
dengan; 'Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: 'Aku mendahului kalian ke telaga.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ
وَأَبُو أُسَامَةَ عَنْ مِسْعَرٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ
أَبِيهِ عَنْ سَعْدٍ قَالَ
رَأَيْتُ عَنْ يَمِينِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَعَنْ شِمَالِهِ يَوْمَ أُحُدٍ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا ثِيَابُ بَيَاضٍ
مَا رَأَيْتُهُمَا قَبْلُ وَلَا بَعْدُ يَعْنِي جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ
عَلَيْهِمَا السَّلَام |
| 44.44/4264. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr dan Abu Usamah dari Mis'ar dari Sa'd bin Ibrahim dari Bapaknya dari Sa'd dia berkata; Di
hari terjadinya perang Uhud, aku melihat dua orang berpakaian
putih-putih. Masing-masing berada di kanan dan kiri Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam yang aku tidak pernah melihat keduanya
sebelum dan sesudah itu. Mereka ialah Jibril dan Mikail 'alaihimas
salam. |
|
| وو
حَدَّثَنِي إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ
عَبْدِ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا سَعْدٌ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ
لَقَدْ رَأَيْتُ يَوْمَ أُحُدٍ عَنْ يَمِينِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ يَسَارِهِ رَجُلَيْنِ عَلَيْهِمَا
ثِيَابٌ بِيضٌ يُقَاتِلَانِ عَنْهُ كَأَشَدِّ الْقِتَالِ مَا
رَأَيْتُهُمَا قَبْلُ وَلَا بَعْدُ |
| 44.45/4265. Dan telah menceritakan kepadaku Ishaq bin Manshur telah mengabarkan kepada kami Abdus Shamad bin Abdul Warits telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Sa'ad telah menceritakan kepada kami Sa'd dari Bapaknya dari Sa'd bin Abu Waqqash dia berkata; "Sungguh
aku melihat pada hari terjadinya perang Uhud dua orang laki-laki
berpakaian serba putih. Masing-masing berada di kanan dan di kiri
beliau. Keduanya ikut berperang dengan gagah berani. Aku tidak pernah
melihat keduanya sebelum dan sesudah itu." |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى التَّمِيمِيُّ وَسَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو
الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ وَاللَّفْظُ لِيَحْيَى قَالَ
يَحْيَى أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ
عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ
النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَشْجَعَ النَّاسِ وَلَقَدْ
فَزِعَ أَهْلُ الْمَدِينَةِ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَانْطَلَقَ نَاسٌ قِبَلَ
الصَّوْتِ فَتَلَقَّاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَاجِعًا وَقَدْ سَبَقَهُمْ إِلَى الصَّوْتِ وَهُوَ عَلَى
فَرَسٍ لِأَبِي طَلْحَةَ عُرْيٍ فِي عُنُقِهِ السَّيْفُ وَهُوَ يَقُولُ
لَمْ تُرَاعُوا لَمْ تُرَاعُوا قَالَ وَجَدْنَاهُ بَحْرًا أَوْ إِنَّهُ
لَبَحْرٌ قَالَ وَكَانَ فَرَسًا يُبَطَّأُ |
| 44.46/4266. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dan Sa'id bin Manshur, Abu Rabi' Al 'Ataki serta Abu Kamil lafazh ini dari milik Yahya. Yahya berkata; Telah mengabarkan kepada kami. Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling baik, paling
pemurah, dan paling berani. Pada suatu malam penduduk Madinah
dikejutkan oleh suatu suara, lalu orang banyak keluar ke arah datangnya
suara itu. Di tengah jalan mereka bertemu dengan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam justru telah hendak pulang (dari suara itu). Rupanya
beliau telah mendahului mereka ke tempat datangnya suara itu. Beliau
mengendarai kuda yang dipinjamnya dari Abu Thalhah, sambil menyandang
pedang. Beliau bersabda; Sungguh kudapati kuda ini sedemikian kencang larinya bagaikan ombak menggulung lautan. Atau dengan redaksi Sungguh kuda ini bagaikan ombak menggulung lautan. Kata Anas, padahal kuda itu sebelumnya sangat pelan jalannya. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ
شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
كَانَ بِالْمَدِينَةِ فَزَعٌ فَاسْتَعَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَسًا لِأَبِي طَلْحَةَ يُقَالُ لَهُ مَنْدُوبٌ
فَرَكِبَهُ فَقَالَ مَا رَأَيْنَا مِنْ فَزَعٍ وَإِنْ وَجَدْنَاهُ
لَبَحْرًا
و حَدَّثَنَاه مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ قَالَا
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ ح و حَدَّثَنِيهِ يَحْيَى بْنُ
حَبِيبٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ قَالَا حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ ابْنِ جَعْفَرٍ قَالَ
فَرَسًا لَنَا وَلَمْ يَقُلْ لِأَبِي طَلْحَةَ وَفِي حَدِيثِ خَالِدٍ عَنْ
قَتَادَةَ سَمِعْتُ أَنَسًا |
| 44.47/4267. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Syu'bah dari Qatadah dari Anas dia berkata; Suatu
ketika (penduduk) Madinah dikejutkan oleh suatu suara. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bergegas meminjam kuda Abu Thalhah yang
dijuluki 'Mandub'. Beliau lalu menungganginya. Setelah itu beliau
bersabda: Kami tidak melihat sesuatu yang mengejutkan,
melainkan kami mendapati kuda ini sedemikian kencang larinya, bagaikan
ombak menggulung lautan. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far. (dan diriwayatkan dari jalur lain) telah menceritakan kepadaku Yahya bin Habib telah menceritakan kepada kami Kholid yaitu Ibnu Harits dia berkata; telah menceritakan kepada kami Syu'bah
melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits Ibnu Ja'far disebutkan; Anas
berkata; 'Kuda milik kami', -dia tidak menyebutkan kuda milik Abu
Thalhah.- Sedangkan di dalam Hadits Khalid disebutkan; dari Qatadah Aku
mendengar Anas. |
|
| وحَدَّثَنَا
مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ يَعْنِي ابْنَ
سَعْدٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ ح و حَدَّثَنِي أَبُو عِمْرَانَ مُحَمَّدُ بْنُ
جَعْفَرِ بْنِ زِيَادٍ وَاللَّفْظُ لَهُ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ
بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ
النَّاسِ بِالْخَيْرِ وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ
إِنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ سَنَةٍ فِي
رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ فَيَعْرِضُ عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ كَانَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ
مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ يُونُسَ ح
و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
نَحْوَهُ |
| 44.48/4268. Telah menceritakan kepada kami Manshur bin Abu Hazim Telah menceritakan kepada kami Ibrahim yaitu Ibnu Sa'ad dari Az Zuhri Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Abu 'Imran Muhammad bin Ja'far bin Ziyad lafazh ini miliknya. Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim dari Ibnu Syihab dari Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling pemurah berbuat
kebajikan, terutama di bulan Ramadhan. Karena setiap tahun Jibril
selalu menemui beliau tiap-tiap malam, hingga habis bulan Ramadhan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memperdengarkan bacaan Qur'an
kepadanya (dan Jibril menyimak). Apabila Jibril mendatanginya, beliau
lebih giat lagi berbuat kebajikan melebihi angin yang berhembus. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Ibnu Mubarak dari Yunus Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abad bin Humaid Telah mengabarkan kepada kami Abdur Razak Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhri melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ وَأَبُو الرَّبِيعِ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ زَيْدٍ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
خَدَمْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَشْرَ
سِنِينَ وَاللَّهِ مَا قَالَ لِي أُفًّا قَطُّ وَلَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ
لِمَ فَعَلْتَ كَذَا وَهَلَّا فَعَلْتَ كَذَا
زَادَ أَبُو الرَّبِيعِ لَيْسَ مِمَّا يَصْنَعُهُ الْخَادِمُ وَلَمْ
يَذْكُرْ قَوْلَهُ وَاللَّهِ و حَدَّثَنَاه شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ
حَدَّثَنَا سَلَّامُ بْنُ مِسْكِينٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ
عَنْ أَنَسٍ بِمِثْلِهِ |
| 44.49/4269. Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur dan Abu Rabi' keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; Aku
menjadi pelayan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sepuluh
tahun. Demi Allah, selama itu beliau tidak pernah berkata Uff' (Husy) kepadaku, dan tidak pernah membentakku dengan perkataan: Hai, kenapa engkau perbuat begitu!
Abu Rabi' menambahkan; 'Melakukan sesuatu yang tidak layak bagi seorang
pembantu.' Dan dia tidak menyebutkan; 'Demi Allah.' Dan telah
menceritakannya kepada kami Syaiban bin Farukh Telah menceritakan kepada kami Salam bin Miskin Telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas dengan Hadits yang serupa. |
|
| وو
حَدَّثَنَاه أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ جَمِيعًا عَنْ
إِسْمَعِيلَ وَاللَّفْظُ لِأَحْمَدَ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
لَمَّا قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمَدِينَةَ أَخَذَ أَبُو طَلْحَةَ بِيَدِي فَانْطَلَقَ بِي إِلَى
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ أَنَسًا غُلَامٌ كَيِّسٌ فَلْيَخْدُمْكَ قَالَ فَخَدَمْتُهُ
فِي السَّفَرِ وَالْحَضَرِ وَاللَّهِ مَا قَالَ لِي لِشَيْءٍ صَنَعْتُهُ
لِمَ صَنَعْتَ هَذَا هَكَذَا وَلَا لِشَيْءٍ لَمْ أَصْنَعْهُ لِمَ لَمْ
تَصْنَعْ هَذَا هَكَذَا |
| 44.50/4270. Telah menceritakannya kepada kami Ahmad bin Hanbal dan Zuhair bin Harb seluruhnya dari Ismail lafazh ini milik Ahmad keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ismail bin Ibrahim Telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz dari Anas
dia berkata; 'Tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai di
Madinah, Abu Thalhah menuntunku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam lalu dia berkata; 'Ya Rasulullah, Anas ini adalah anak yang
cerdik, Jadikanlah ia sebagai pembantumu. Anas berkata; 'Lalu aku
selalu membantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam baik ketika di
rumah maupun ketika pepergian. Demi Allah, tidak pernah aku dapatkan
beliau menegurku atas apa yang aku kerjakan dengan ucapan; 'Mengapa
kamu tidak melakukan ini dengan begini.' ataupun terhadap apa yang
tidak aku laksanakan, dengan perkataan; 'Kenapa kamu belum lakukan ini
seperti ini.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ حَدَّثَنِي سَعِيدٌ وَهُوَ
ابْنُ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
خَدَمْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِسْعَ
سِنِينَ فَمَا أَعْلَمُهُ قَالَ لِي قَطُّ لِمَ فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا
وَلَا عَابَ عَلَيَّ شَيْئًا قَطُّ |
| 44.51/4271. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar Telah menceritakan kepada kami Zakaria Telah menceritakan kepadaku Sa'id yaitu Ibnu Abu Burdah dari Anas dia berkata; Aku
melayani Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selama sembilan tahun,
sama sekali tidak pernah aku dapatkan beliau menegurku dengan; 'Kenapa
kamu lakukan ini dan ini.' Dan sama sekali beliau tidak pernah
mencelaku sedikitpun.' |
|
| وحَدَّثَنِي
أَبُو مَعْنٍ الرَّقَاشِيُّ زَيْدُ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا عُمَرُ بْنُ
يُونُسَ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ وَهُوَ ابْنُ عَمَّارٍ قَالَ قَالَ
إِسْحَقُ قَالَ أَنَسٌ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَحْسَنِ
النَّاسِ خُلُقًا فَأَرْسَلَنِي يَوْمًا لِحَاجَةٍ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَا
أَذْهَبُ وَفِي نَفْسِي أَنْ أَذْهَبَ لِمَا أَمَرَنِي بِهِ نَبِيُّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَجْتُ حَتَّى أَمُرَّ
عَلَى صِبْيَانٍ وَهُمْ يَلْعَبُونَ فِي السُّوقِ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ قَبَضَ بِقَفَايَ مِنْ وَرَائِي
قَالَ فَنَظَرْتُ إِلَيْهِ وَهُوَ يَضْحَكُ فَقَالَ يَا أُنَيْسُ
أَذَهَبْتَ حَيْثُ أَمَرْتُكَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ أَنَا أَذْهَبُ يَا
رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَنَسٌ وَاللَّهِ لَقَدْ خَدَمْتُهُ تِسْعَ سِنِينَ
مَا عَلِمْتُهُ قَالَ لِشَيْءٍ صَنَعْتُهُ لِمَ فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا
أَوْ لِشَيْءٍ تَرَكْتُهُ هَلَّا فَعَلْتَ كَذَا وَكَذَا |
| 44.52/4272. Telah menceritakan kepadaku Abu Ma'an Ar Raqasy Zaid bin Yazid Telah mengabarkan kepada kami Umar bin Yunus Telah menceritakan kepada kami Ikrimah yaitu Ibnu 'Ammar dia berkata; Ishaq berkata; Anas berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling indah budi
pekertinya. Pada suatu hari beliau menyuruhku untuk suatu keperluan.
Demi Allah, saya tidak pernah bepergian untuk keperluanku sendiri,
tetapi selamanya saya pergi untuk melaksanakan perintah Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam kepadaku. Pada suatu ketika saya pergi,
dan kebetulan bertemu dengan beberapa orang anak sedang bermain-main di
pasar. Tiba-tiba Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menepuk
pundakku dari belakang. Saya menengok kepada beliau, dan beliau
tersenyum. Lalu kata beliau; Hai, Anas kecil! Sudahkah engkau melaksanakan apa yang aku perintahkan? Jawabku; Ya, saya akan pergi untuk melaksanakannya ya Rasulullah.
Anas berkata; Demi Allah, sembilan tahun lamanya saya membantu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan tidak pernah saya dapatkan
beliau menegur saya atas apa yang saya kerjakan dengan ucapan; 'Mengapa
kamu tidak melakukan begini dan begitu.' ataupun terhadap apa yang
tidak saya laksanakan, dengan perkataan; 'seharus begini dan begini.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ وَأَبُو الرَّبِيعِ قَالَا حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْوَارِثِ عَنْ أَبِي التَّيَّاحِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ
النَّاسِ خُلُقًا |
| 44.53/4273. Dan telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farukh dan Abu Rabi' keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdul Warits dari Abu At Tayyah dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling baik akhlaknya. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ قَالَا حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ
عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
مَا سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا
قَطُّ فَقَالَ لَا
و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا الْأَشْجَعِيُّ ح و حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ
مَهْدِيٍّ كِلَاهُمَا عَنْ سُفْيَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُا مِثْلَهُ سَوَاءً |
| 44.54/4274. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Amru An Naqid keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Al Munkadir dia mendengar Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhu berkata; Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dimintai sesuatu, beliau tidak pernah menjawab: 'Tidak'. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Al Asyja'i Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman yaitu Ibnu Mahdi keduanya dari Sufyan dari Muhammad bin Al Munkadir dia berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah berkata; -dengan Hadits yang serupa.- |
|
| وو
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ النَّضْرِ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ عَنْ مُوسَى بْنِ أَنَسٍ
عَنْ أَبِيهِ قَالَ
مَا سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى
الْإِسْلَامِ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ قَالَ فَجَاءَهُ رَجُلٌ
فَأَعْطَاهُ غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَرَجَعَ إِلَى قَوْمِهِ فَقَالَ
يَا قَوْمِ أَسْلِمُوا فَإِنَّ مُحَمَّدًا يُعْطِي عَطَاءً لَا يَخْشَى
الْفَاقَةَ |
| 44.55/4275. Dan telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin NAdhir At Taimi Telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al Harits Telah menceritakan kepada kami Humaid dari Musa bin Anas dari bapaknya radliallahu 'anhu dia berkata; Tidak
pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dimintai sesuatu karena
Islam, melainkan selalu dipenuhinya. Pada suatu hari datang kepada
beliau seorang laki-laki, lalu diberinya seekor kambing di antara dua
bukit. Kemudian orang itu pulang ke kampungnya dan berseru kepada
kaumnya; Hai, kaumku! Masuk Islamlah kalian semuanya!
Sesungguhnya Muhammad telah memberiku suatu pemberian yang dia sendiri
tidak takut miskin. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ
حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَجُلًا سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
غَنَمًا بَيْنَ جَبَلَيْنِ فَأَعْطَاهُ إِيَّاهُ فَأَتَى قَوْمَهُ فَقَالَ
أَيْ قَوْمِ أَسْلِمُوا فَوَاللَّهِ إِنَّ مُحَمَّدًا لَيُعْطِي عَطَاءً
مَا يَخَافُ الْفَقْرَ فَقَالَ أَنَسٌ إِنْ كَانَ الرَّجُلُ لَيُسْلِمُ
مَا يُرِيدُ إِلَّا الدُّنْيَا فَمَا يُسْلِمُ حَتَّى يَكُونَ
الْإِسْلَامُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا عَلَيْهَا |
| 44.56/4276. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas radliallahu 'anhu katanya: Ada
seorang laki-laki meminta seekor kambing kepada Nabi shallallahu
'alaihi wasallam di antara dua bukit. Kemudian tanpa ragu-ragu,
Rasulullah pun memberikan kambingnya kepada orang itu. Lalu orang itu
datang kepada kaumnya seraya berkata; Hai, kaumku! Masuklah
kalian semua ke dalam agama Islam kalian! Demi Allah, sesungguhnya
Muhammad telah memberiku suatu pemberian tanpa takut miskin. Maka Anas berkata; Jika
ada seseorang yang dahulu masuk Islam karena niyat menginginkan harta
dunia, tidaklah ia masuk Islam sehingga Islam itu sendiri lebih
dicintainya dari pada dunia dan segala isinya. |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سَرْحٍ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ قَالَ
غَزَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ غَزْوَةَ
الْفَتْحِ فَتْحِ مَكَّةَ ثُمَّ خَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَنْ مَعَهُ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَاقْتَتَلُوا
بِحُنَيْنٍ فَنَصَرَ اللَّهُ دِينَهُ وَالْمُسْلِمِينَ وَأَعْطَى رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَئِذٍ صَفْوَانَ بْنَ
أُمَيَّةَ مِائَةً مِنْ النَّعَمِ ثُمَّ مِائَةً ثُمَّ مِائَةً
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ أَنَّ
صَفْوَانَ قَالَ وَاللَّهِ لَقَدْ أَعْطَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَعْطَانِي وَإِنَّهُ لَأَبْغَضُ النَّاسِ
إِلَيَّ فَمَا بَرِحَ يُعْطِينِي حَتَّى إِنَّهُ لَأَحَبُّ النَّاسِ
إِلَيَّ |
| 44.57/4277. Dan telah menceritakan kepadaku Abu At Thahir Ahmad bin Amru bin Sarh Telah mengabarkan kepada kami Abdullah bin Wahab Telah mengabarkan kepada ku Yunus dari Ibnu Syihab dia berkata; Setelah
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berhasil menaklukkan kota
Mekkah, beliau pergi dengan pasukannya untuk berperang di Hunain. Dalam
peperangan itu Allah memenangkan agama-Nya dan kaum muslimin. Dan
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberi Shafwan bin Umayyah
seratus ekor ternak, kemudian ditambah dua ratus ekor lagi. Ibnu Syihab berkata; Telah menceritakan kepadaku Sa'id bin Musayyab bahwa Shafwan
berkata; 'Demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah
memberiku hadiah yang banyak sekali. Sebenarnya dahulu beliau adalah
orang yang paling saya benci, tetapi karena beliau selalu memberi
hadiah kepadaku, sehingga beliau kini adalah orang yang paling saya
cintai.' |
|
| وحَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ
الْمُنْكَدِرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا
إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ
وَعَنْ عَمْرٍو عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ جَابِرٍ أَحَدُهُمَا
يَزِيدُ عَلَى الْآخَرِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ وَاللَّفْظُ
لَهُ قَالَ قَالَ سُفْيَانُ سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ الْمُنْكَدِرِ
يَقُولُ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سُفْيَانُ وَسَمِعْتُ
أَيْضًا عَمْرَو بْنَ دِينَارٍ يُحَدِّثُ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ
قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ وَزَادَ أَحَدُهُمَا عَلَى
الْآخَرِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ قَدْ
جَاءَنَا مَالُ الْبَحْرَيْنِ لَقَدْ أَعْطَيْتُكَ هَكَذَا وَهَكَذَا
وَهَكَذَا وَقَالَ بِيَدَيْهِ جَمِيعًا فَقُبِضَ النَّبِيُّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْلَ أَنْ يَجِيءَ مَالُ الْبَحْرَيْنِ
فَقَدِمَ عَلَى أَبِي بَكْرٍ بَعْدَهُ فَأَمَرَ مُنَادِيًا فَنَادَى مَنْ
كَانَتْ لَهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِدَةٌ
أَوْ دَيْنٌ فَلْيَأْتِ فَقُمْتُ فَقُلْتُ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ قَدْ جَاءَنَا مَالُ الْبَحْرَيْنِ
أَعْطَيْتُكَ هَكَذَا وَهَكَذَا وَهَكَذَا فَحَثَى أَبُو بَكْرٍ مَرَّةً
ثُمَّ قَالَ لِي عُدَّهَا فَعَدَدْتُهَا فَإِذَا هِيَ خَمْسُ مِائَةٍ
فَقَالَ خُذْ مِثْلَيْهَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمِ بْنِ
مَيْمُونٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ
أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ
جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ وَأَخْبَرَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ لَمَّا مَاتَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ أَبَا بَكْرٍ مَالٌ
مِنْ قِبَلِ الْعَلَاءِ بْنِ الْحَضْرَمِيِّ فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ مَنْ
كَانَ لَهُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَيْنٌ
أَوْ كَانَتْ لَهُ قِبَلَهُ عِدَةٌ فَلْيَأْتِنَا بِنَحْوِ حَدِيثِ ابْنِ
عُيَيْنَةَ |
| 44.58/4278. Telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Abu Al Munkadir bahwa dia mendengar Jabir bin Abdullah Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq Telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Ibnu Al Munkadir dari Jabir dan dari Amru dari Muhammad bin Ali dari Jabir
yang masing-masing keduanya saling menambahkan. Demikian juga
diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar lafazh ini miliknya. dia berkata; Sufyan berkata; Aku mendengar Muhammad bin Al Munkadir berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah Sufyan berkata; Dan Aku juga mendengar Amru bin Dinar bercerita dari Muhammad bin Ali dia berkata; Aku mendengar Jabir bin Abdullah yang masing-masing dari keduanya saling menambahkan. Dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Kalau
harta benda dari Bahrain telah sampai kepada kita, maka aku akan
memberimu sekian dan sekian (sambil beliau memberi isyarat dengan kedua
tangannya).' Ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam meninggal
dunia terlebih dahulu sebelum harta benda dari Bahrain tersebut sampai
kepada kami. Akhirnya Abu Bakr naik menggantikan Rasulullah dalam
kepemimpinan. Setelah itu, Abu Bakr berkata; 'Barang siapa pernah
dijanjikan oleh Rasulullah (untuk diberi bagian harta) atau mempunyai
tagihan utang piutang dengan beliau, maka datanglah kepada saya!
(Jabir) berkata; Seketika saya berdiri, saya berkata; 'Wahai Abu Bakr,
sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkata;
'Kalau harta benda dari negeri Bahrain telah sampai kepada kita, maka
aku akan memberimu sekian dan sekian. Kemudian Abu Bakr memberikan
harta tersebut kepada saya dengan sekali ambil sambil berkata;
'Hitunglah! Lalu sayapun menghitungnya. Ternyata hanya ada lima ratus.
Maka Abu Bakr berkata; 'Ambillah dua kali lipat dari itu (agar sesuai
dengan janji Rasulullah). Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Hatim bin Maimun Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakr Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Juraij Telah mengabarkan kepadaku Amru bin Dinar dari Muhammad bin Ali dari Jabir bin Abdullah dia berkata; Dan telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Al Munkadir dari Jabir bin Abdullah
dia berkata; 'Tatkala Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggal,
tiba-tiba harta dari Al Allaa' bin Al HAdhrami di berikan kepada Abu
Bakr. Maka Abu Bakr berkata; Barang siapa yang mempunyai
tagihan utang piutang dengan beliau atau pernah dijanjikan oleh
Rasulullah (untuk diberi bagian harta), maka datanglah kepada saya!
-serupa dengan Hadits Ibnu Uyainah.- |
|
| وحَدَّثَنَا
هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ وَشَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ كِلَاهُمَا عَنْ
سُلَيْمَانَ وَاللَّفْظُ لِشَيْبَانَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
الْمُغِيرَةِ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وُلِدَ لِي
اللَّيْلَةَ غُلَامٌ فَسَمَّيْتُهُ بِاسْمِ أَبِي إِبْرَاهِيمَ ثُمَّ
دَفَعَهُ إِلَى أُمِّ سَيْفٍ امْرَأَةِ قَيْنٍ يُقَالُ لَهُ أَبُو سَيْفٍ
فَانْطَلَقَ يَأْتِيهِ وَاتَّبَعْتُهُ فَانْتَهَيْنَا إِلَى أَبِي سَيْفٍ
وَهُوَ يَنْفُخُ بِكِيرِهِ قَدْ امْتَلَأَ الْبَيْتُ دُخَانًا
فَأَسْرَعْتُ الْمَشْيَ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا أَبَا سَيْفٍ أَمْسِكْ جَاءَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمْسَكَ فَدَعَا النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّبِيِّ فَضَمَّهُ إِلَيْهِ
وَقَالَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ فَقَالَ أَنَسٌ لَقَدْ رَأَيْتُهُ
وَهُوَ يَكِيدُ بِنَفْسِهِ بَيْنَ يَدَيْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَمَعَتْ عَيْنَا رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ تَدْمَعُ الْعَيْنُ وَيَحْزَنُ الْقَلْبُ
وَلَا نَقُولُ إِلَّا مَا يَرْضَى رَبُّنَا وَاللَّهِ يَا إِبْرَاهِيمُ
إِنَّا بِكَ لَمَحْزُونُونَ |
| 44.59/4279. Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid dan Syaiban bin Farrukh keduanya dari Sulaiman dan lafazh ini milik Syaiban; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah; Telah menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: Pada
suatu malam anakku lahir, yaitu seorang bayi laki-laki, lalu kuberi
nama dengan nama bapakku, Ibrahim. Kemudian anak itu beliau berikan
kepada Ummu Saif, isteri seorang pandai besi, yang bernama Abu Saif.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatanginya dan aku ikut
menyertai beliau. Ketika kami sampai di rumah Abu Saif, aku dapatkan
dia sedang meniup Kirnya (alat pemadam besi) sehingga rumah itu penuh
dengan asap. Maka aku segera berjalan di depan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, lalu kuberi tahu Abu Saif; Hai, Abu Saif! Berhentilah! Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah datang!
Maka dia pun berhenti. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menanyakan bayinya, lalu diserahkan ke pangkuan beliau. Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam mengucapkan kata-kata sayang apa saja yang
Allah kehendaki. Kata Anas; Kulihat bayi itu begitu tenang di
pangkuan beliau saat ajal datang kepadanya. Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menangis mengucurkan air mata. Kata beliau: Air
mata boleh mengalir, hati boleh sedih, tetapi kita tidak boleh
berkata-kata kecuali yang diridlai Rabb kita. Demi Allah, wahai
Ibrahim, kami sungguh sedih karenamu! |
|
| وحَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ
وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ وَهُوَ ابْنُ
عُلَيَّةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ
مَا رَأَيْتُ أَحَدًا كَانَ أَرْحَمَ بِالْعِيَالِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ إِبْرَاهِيمُ
مُسْتَرْضِعًا لَهُ فِي عَوَالِي الْمَدِينَةِ فَكَانَ يَنْطَلِقُ
وَنَحْنُ مَعَهُ فَيَدْخُلُ الْبَيْتَ وَإِنَّهُ لَيُدَّخَنُ وَكَانَ
ظِئْرُهُ قَيْنًا فَيَأْخُذُهُ فَيُقَبِّلُهُ ثُمَّ يَرْجِعُ قَالَ
عَمْرٌو فَلَمَّا تُوُفِّيَ إِبْرَاهِيمُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ ابْنِي وَإِنَّهُ مَاتَ
فِي الثَّدْيِ وَإِنَّ لَهُ لَظِئْرَيْنِ تُكَمِّلَانِ رَضَاعَهُ فِي
الْجَنَّةِ |
| 44.60/4280. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Abdullah bin Numair lafazh ini milik Zuhair keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibnu 'Ulayyah dari Ayyub dari Amru bin Sa'id dari Anas bin Malik
dia berkata; "Tidak pernah kulihat orang yang lebih penyayang terhadap
keluarganya melebihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Anas
berkata; Ibrahim (anak beliau) disusukan pada suatu keluarga di sebuah
kampung di perbukitan Madinah. Pada suatu hari beliau pergi
menengoknya, dan kami ikut bersama beliau. Beliau masuk ke rumah yang
kala itu penuh dengan asap, karena orang tua pengasuh Ibrahim adalah
seorang tukang pandai besi. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menggendong Ibrahim seraya menciumnya, setelah itu beliau pun pulang.
Kata 'Amru; "Tatkala Ibrahim wafat, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Sesungguhnya
Ibrahim adalah anakku. Dia meninggal dalam usia menyusu. Kedua orang
tua pengasuhnya akan menyempurnakan susuannya nanti di surga." |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو أُسَامَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ
عَائِشَةَ قَالَتْ
قَدِمَ نَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا أَتُقَبِّلُونَ صِبْيَانَكُمْ فَقَالُوا
نَعَمْ فَقَالُوا لَكِنَّا وَاللَّهِ مَا نُقَبِّلُ فَقَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمْلِكُ إِنْ كَانَ اللَّهُ
نَزَعَ مِنْكُمْ الرَّحْمَةَ
و قَالَ ابْنُ نُمَيْرٍ مِنْ قَلْبِكَ الرَّحْمَةَ |
| 44.61/4281. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Ibnu Numair dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah
dia berkata; 'Sekelompok orang dari bangsa Arab dusun datang menemui
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu mereka bertanya kepada;
'Apakah kalian biasa mencium bayi-bayi kalian? Para sahabat menjawab;
'Ya.' Lalu mereka berkata; 'Demi Allah, kami tidak pernah menciumnya.
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Saya tidak kuasa
bila Allah 'azza wajalla mencabut rasa kasih sayang darimu. Ibnu Numair berkata dengan redaksi; 'rasa kasih sayang dari hatimu.' |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ جَمِيعًا عَنْ
سُفْيَانَ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ
الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ الْأَقْرَعَ بْنَ حَابِسٍ أَبْصَرَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُقَبِّلُ الْحَسَنَ فَقَالَ إِنَّ لِي عَشْرَةً مِنْ
الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ وَاحِدًا مِنْهُمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ مَنْ لَا يَرْحَمْ لَا
يُرْحَمْ
حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمِثْلِهِ |
| 44.62/4282. Dan telah menceritakan kepadaku 'Amru An Naqid dan Ibnu Abu 'Umar seluruhnya dari Sufyan. 'Amru berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dari Abu Salamah dari Abu Hurairah Bahwa Aqra' bin Habis pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencium cucunya Hasan. Kata Aqra'; Aku punya anak sepuluh orang. Namun tidak satupun di antara mereka yang pernah kucium. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang tidak penyayang, tidak akan disayangi. Telah menceritakan kepada kami 'Abad bin Humaid; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Az Zuhri; Telah menceritakan kepadaku Abu Salamah dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ كِلَاهُمَا عَنْ
جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ
خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا حَفْصٌ يَعْنِي ابْنَ
غِيَاثٍ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ وَأَبِي
ظِبْيَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَا
يَرْحَمْ النَّاسَ لَا يَرْحَمْهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ
وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ قَيْسٍ عَنْ
جَرِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ح و
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ
وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ قَالُوا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ
نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ جَرِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِ حَدِيثِ الْأَعْمَشِ |
| 44.63/4283. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim keduanya dari Jarir; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan 'Ali bin Hasyram keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al A'laa; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyaj; Telah menceritakan kepada kami Hafsh yaitu Ibnu Ghiyats seluruhnya dari Al A'masy dari Zaid bin Wahab dan Abu Zhibyan dari Jarir bin Abdullah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Siapa yang tidak menyayangi manusia maka tidak disayangi Allah 'azza wajalla. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Waki' dan Abdullah bin Numair dari Ismail dari Qais dari Jarir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Abu Umar serta Ahmad bin Abdah mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru dari Nafi' bin Zubair dari Jarir dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang serupa dengan Hadits Al A'masy. |
|
| وحَدَّثَنِي
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
قَتَادَةَ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي عُتْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ
أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ ح و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَأَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ قَالَ زُهَيْرٌ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ
قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي عُتْبَةَ يَقُولُ
سَمِعْتُ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ يَقُولُا
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشَدَّ حَيَاءً
مِنْ الْعَذْرَاءِ فِي خِدْرِهَا وَكَانَ إِذَا كَرِهَ شَيْئًا
عَرَفْنَاهُ فِي وَجْهِهِ |
| 44.64/4284. Telah menceritakan kepadaku 'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah dia mendengar 'Abdullah bin Abu 'Utbah bercerita dari Abu Sa'id Al Khudri; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna serta Ahmad bin Sinan. Zuhair berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Rahman bin Mahdi dari Syu'bah dari Qatadah dia berkata; Aku mendengar 'Abdullah bin Abi 'Utbah berkata; Aku mendengar Abu Sa'id Al Khudri berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang sangat pemalu, lebih
malu dari gadis pingitan. Apabila beliau tidak menyenangi sesuatu, maka
kami dapat mengetahuinya di wajah beliau. |
|
| وحَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَعُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا
جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ
دَخَلْنَا عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو حِينَ قَدِمَ مُعَاوِيَةُ
إِلَى الْكُوفَةِ فَذَكَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ لَمْ يَكُنْ فَاحِشًا وَلَا مُتَفَحِّشًا وَقَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ
خِيَارِكُمْ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
قَالَ عُثْمَانُ حِينَ قَدِمَ مَعَ مُعَاوِيَةَ إِلَى الْكُوفَةِ و
حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو
مُعَاوِيَةَ وَوَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي ح
و حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ يَعْنِي
الْأَحْمَرَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ |
| 44.65/4285. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan 'Utsman bin Abu Syaibah keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Syaqiq dari Masruq dia berkata; 'Kami menemui Abdullah bin Amru ketika Mu'awiyah datang ke Kufah, kemudian dia ingat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seraya berkata; Beliau tidak pernah berbuat kejelekan dan tidak menyuruh untuk berbuat kejelekan. Lalu Abdullah bin Amru berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya orang-orang pilihan di antara kamu ialah yang paling indah budi pekertinya. Utsman berkata; 'Ketika dia datang bersama Mu'awiyah ke Kufah.' Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dan Waki'; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyaj; Telah menceritakan kepada kami Abu Khalid yaitu Al Ahmar seluruhnya dari Al A'masy melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ سِمَاكِ بْنِ
حَرْبٍ قَالَ
قُلْتُ لِجَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَكُنْتَ تُجَالِسُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ كَثِيرًا كَانَ لَا
يَقُومُ مِنْ مُصَلَّاهُ الَّذِي يُصَلِّي فِيهِ الصُّبْحَ حَتَّى
تَطْلُعَ الشَّمْسُ فَإِذَا طَلَعَتْ قَامَ وَكَانُوا يَتَحَدَّثُونَ
فَيَأْخُذُونَ فِي أَمْرِ الْجَاهِلِيَّةِ فَيَضْحَكُونَ وَيَتَبَسَّمُ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.66/4286. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Simak bin Harb dia berkata; 'Aku bertanya kepada Jabir bin Samurah; "Pernahkah kamu duduk bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" Jawab Jabir; "Bahkan sering. Beliau
biasanya belum berdiri dari tempat shalat (di mana beliau shalat)
shubuh, sebelum terbit matahari. Apabila matahari telah terbit barulah
beliau berdiri. Selama duduk-duduk itu, para sahabat ada yang
bercakap-cakap membicarakan urusan masa jahiliyah, lalu mereka tertawa,
sedangkan beliau hanya tersenyum." |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَحَامِدُ بْنُ عُمَرَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ وَأَبُو كَامِلٍ جَمِيعًا عَنْ حَمَّادِ بْنِ زَيْدٍ قَالَ أَبُو
الرَّبِيعِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ
عَنْ أَنَسٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي بَعْضِ
أَسْفَارِهِ وَغُلَامٌ أَسْوَدُ يُقَالُ لَهُ أَنْجَشَةُ يَحْدُو فَقَالَ
لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَنْجَشَةُ
رُوَيْدَكَ سَوْقًا بِالْقَوَارِيرِ
و حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ وَحَامِدُ بْنُ عُمَرَ
وَأَبُو كَامِلٍ قَالُوا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
بِنَحْوِهِ |
| 44.67/4287. Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi' Al 'Ataki, Hamid bin 'Umar, Qutaibah bin Sa'id dan Abu Kamil seluruhnya dari Hammad bin Zaid. Abu Ar Rabi' berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas dia berkata; Pada
suatu ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bepergian (dengan
diikuti para wanita), sedangkan pengawalnya adalah seorang budak hitam
yang bernama Anjasyah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata
kepadanya; 'Hai Anjasyah, pelan-pelan (hati-hati) jika mengawal para
wanita.' Dan telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi' Al 'Ataki dan Hamid bin 'Umar serta Abu Kamil mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Tsabit dari Anas dengan Hadits yang serupa. |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ كِلَاهُمَا عَنْ
ابْنِ عُلَيَّةَ قَالَ زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى
أَزْوَاجِهِ وَسَوَّاقٌ يَسُوقُ بِهِنَّ يُقَالُ لَهُ أَنْجَشَةُ فَقَالَ
وَيْحَكَ يَا أَنْجَشَةُ رُوَيْدًا سَوْقَكَ بِالْقَوَارِيرِ قَالَ قَالَ
أَبُو قِلَابَةَ تَكَلَّمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِكَلِمَةٍ لَوْ تَكَلَّمَ بِهَا بَعْضُكُمْ لَعِبْتُمُوهَا
عَلَيْهِ |
| 44.68/4288. Dan telah menceritakan kepadaku 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb keduanya dari Ibnu 'Ulayyah; Zuhair berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemui istri-istri beliau
bersama pengawalnya yang bernama Anjasya. Beliau berkata; 'Hati-hati
wahai Anjasyah, pelan-pelan jika mengawal para wanita. Anas berkata;
Abu Qilabah berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbicara
dengan kalimat yang seandainya sebagian dari kalian mengucapkannya,
niscaya kalian akan mempermainkan orang yang mengucapkannya.' (karena
jarang yang melakukannya). |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ عَنْ
سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو
كَامِلٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا التَّيْمِيُّ عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ قَالَ
كَانَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ مَعَ نِسَاءِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَهُنَّ يَسُوقُ بِهِنَّ سَوَّاقٌ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيْ أَنْجَشَةُ رُوَيْدًا سَوْقَكَ
بِالْقَوَارِيرِ |
| 44.69/4289. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Yazid bin Zura'i dari Sulaiman At Taimi dari Anas bin Malik; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kamil; Telah menceritakan kepada kami Yazid; Telah menceritakan kepada kami At Taimi dari Anas bin Malik
dia berkata; Ummu Sulaim berada bersama para istri Nabi shallallahu
'alaihi wasallam. Para wanita tersebut di kawal oleh seorang pengawal
yang bernama Anjasyah. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu
'alaihi wasallam berkata kepadanya; "Wahai Anjasyah, pelan-pelan jika mengawal para wanita." |
|
| وو
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنِي
هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَادٍ حَسَنُ
الصَّوْتِ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رُوَيْدًا يَا أَنْجَشَةُ لَا تَكْسِرْ الْقَوَارِيرَ يَعْنِي
ضَعَفَةَ النِّسَاءِ
و حَدَّثَنَاه ابْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا
هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَذْكُرْ حَادٍ حَسَنُ الصَّوْتِ |
| 44.70/4290. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Abdush Shamad; Telah menceritakan kepadaku Hammam; Telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memiliki seorang
pemandu yang bagus suaranya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata kepadanya; Pelan-pelan wahai Anjasyah, janganlah kau pecahkan botol-botol kaca itu. maksudnya para wanita lemah yang dipandunya. Telah menceritakannya kepada kami Ibnu Basyar Telah menceritakan kepada kami Abu Daud Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah dari Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, namun dia tidak menyebutkan; 'pemandu yang bagus suaranya. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُجَاهِدُ بْنُ مُوسَى وَأَبُو بَكْرِ بْنُ النَّضْرِ بْنِ أَبِي
النَّضْرِ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ جَمِيعًا عَنْ أَبِي النَّضْرِ
قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ يَعْنِي هَاشِمَ بْنَ
الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى
الْغَدَاةَ جَاءَ خَدَمُ الْمَدِينَةِ بِآنِيَتِهِمْ فِيهَا الْمَاءُ
فَمَا يُؤْتَى بِإِنَاءٍ إِلَّا غَمَسَ يَدَهُ فِيهَا فَرُبَّمَا جَاءُوهُ
فِي الْغَدَاةِ الْبَارِدَةِ فَيَغْمِسُ يَدَهُ فِيهَا |
| 44.71/4291. Telah menceritakan kepada kami Mujahid bin Musa dan Abu Bakr bin An Nadhr dan Harun bin 'Abdullah seluruhnya dari Abu An Nadhr dia berkata; Abu Bakr Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr yaitu Hasyim bin Al Qasim; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Al Mughirah dari Tsabit dari Anas bin Malik
dia berkata; Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai
melaksanakan shalat Shubuh, maka para pelayan Madinah melayani beliau
dengan membawa bejana berisi air. Beliau mencelupkan jari tangannya ke
dalam setiap bejana yang disodorkan kepada beliau. Terkadang para
pelayan tersebut mendatangi beliau di pagi yang amat dingin, tetapi
beliau tetap sudi mencelupkan tangan beliau ke dalam bejana yang berisi
air tersebut. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّضْرِ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَالْحَلَّاقُ يَحْلِقُهُ وَأَطَافَ بِهِ أَصْحَابُهُ فَمَا يُرِيدُونَ
أَنْ تَقَعَ شَعْرَةٌ إِلَّا فِي يَدِ رَجُلٍ |
| 44.72/4292. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Tsabit dari Anas dia berkata; Sungguh
saya pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sedang
dicukur oleh seorang tukang cukur dengan dikerumuni oleh para sahabat
beliau. Sebenarnya yang mereka inginkan adalah agar setiap helai rambut
beliau yang tercukur itu jatuh ke tangan seorang sahabat yang
mengerumuninya. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
هَارُونَ عَنْ حَمَّادِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ امْرَأَةً كَانَ فِي عَقْلِهَا شَيْءٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ
اللَّهِ إِنَّ لِي إِلَيْكَ حَاجَةً فَقَالَ يَا أُمَّ فُلَانٍ انْظُرِي
أَيَّ السِّكَكِ شِئْتِ حَتَّى أَقْضِيَ لَكِ حَاجَتَكِ فَخَلَا مَعَهَا
فِي بَعْضِ الطُّرُقِ حَتَّى فَرَغَتْ مِنْ حَاجَتِهَا |
| 44.73/4293. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dari Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Anas
bahwa ada seorang yang mempunyai masalah lalu berkata; 'Ya Rasulullah,
sesungguhnya saya sedang membutuhkan pertolongan engkau. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pun menjawab; "Hai ibu fulan, di
tempat mana yang kamu inginkan untuk menyampaikan keperluanmu itu
kepadaku? Lalu Rasulullah dan wanita itu menepi di suatu jalan hingga
wanita tersebut dapat menyampaikan keperluannya. |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ
ح و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ
ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهَا قَالَتْ
مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ
أَمْرَيْنِ إِلَّا أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ
كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ وَمَا انْتَقَمَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَفْسِهِ إِلَّا أَنْ
تُنْتَهَكَ حُرْمَةُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
و حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ جَمِيعًا
عَنْ جَرِيرٍ ح و حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ حَدَّثَنَا فُضَيْلُ
بْنُ عِيَاضٍ كِلَاهُمَا عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ مُحَمَّدٍ فِي رِوَايَةِ
فُضَيْلٍ ابْنُ شِهَابٍ وَفِي رِوَايَةِ جَرِيرٍ مُحَمَّدٌ الزُّهْرِيُّ
عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ و حَدَّثَنِيهِ حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى
أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ مَالِكٍ |
| 44.74/4294. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik bin Anas dari apa yang telah dibacakan kepadanya. Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dia berkata; 'Aku membaca Hadits Malik dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair dari 'Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dia berkata; Apabila
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi pilihan dari dua urusan
atau pekerjaan, maka beliau memilih yang termudah, selama yang termudah
itu tidak mengandung dosa. Jika pekerjaan itu mengandung dosa, maka
beliau adalah orang yang paling menjauhkan diri dari padanya. Dan
beliau tidak pernah marah, melainkan apabila beliau melihat larangan
Allah 'azza wajalla dilanggar. Dan telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim seluruhnya dari Jarir; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Abdah; Telah menceritakan kepada kami Fudhail bin 'Iyadh keduanya dari Manshur dari Muhammad menurut riwayat Fudhail Ibnu Syihab. Sedangkan menurut riwayat Jarir adalah dari Muhammad Az Zuhri dari 'Urwah dari 'Aisyah; Dan telah menceritakannya kepada ku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab melalui jalur ini yang serupa dengan Hadits Malik. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ
أَمْرَيْنِ أَحَدُهُمَا أَيْسَرُ مِنْ الْآخَرِ إِلَّا اخْتَارَ
أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ كَانَ إِثْمًا كَانَ
أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ
و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ وَابْنُ نُمَيْرٍ جَمِيعًا عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ إِلَى قَوْلِهِ
أَيْسَرَهُمَا وَلَمْ يَذْكُرَا مَا بَعْدَهُ |
| 44.75/4295. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah dia berkata; Apabila
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diberi pilihan dari dua urusan
atau pekerjaan, yang salah satunya lebih mudah dari pada yang lainnya,
maka beliau memilih yang termudah, selama yang termudah itu tidak
mengandung dosa. Jika perkara itu mengandung dosa, maka beliau adalah
orang yang paling menjauhkan diri dari padanya. Dan Telah
menceritakannya kepada kami Abu Kuraib dan Ibnu Numair seluruhnya dari Abdullah bin Numair dari Hisyam
melalui jalur ini, dia hanya menyebutkan sampai perkataan; 'Maka beliau
akan memilih yang termudah.' Dan tidak ada kalimat lain setelah itu. |
|
| وحَدَّثَنَاه
أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
مَا ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا
قَطُّ بِيَدِهِ وَلَا امْرَأَةً وَلَا خَادِمًا إِلَّا أَنْ يُجَاهِدَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا نِيلَ مِنْهُ شَيْءٌ قَطُّ فَيَنْتَقِمَ مِنْ
صَاحِبِهِ إِلَّا أَنْ يُنْتَهَكَ شَيْءٌ مِنْ مَحَارِمِ اللَّهِ
فَيَنْتَقِمَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا
حَدَّثَنَا عَبْدَةُ وَوَكِيعٌ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا
أَبُو مُعَاوِيَةَ كُلُّهُمْ عَنْ هِشَامٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ يَزِيدُ
بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ |
| 44.76/4296. Telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Rasulullah
Shallalahu 'alaihi wa sallam sama sekali tidak pernah memukul dengan
tangannya pelayan beliau atau pun seorang wanita pun, kecuali saat
berjihad di jalan Allah, beliau tidak pernah membalas suatu kesalahan
yang dilakukan orang kecuali bila keharaman-keharaman Allah 'azza
wajalla dilanggar, beliau membalas karena Allah 'azza wajalla. Dan
telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami 'Abdah dan Waki'; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah seluruhnya dari Hisyam melalui jalur ini dengan adanya penambahan masing-masing dari mereka. |
|
| وحَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ حَمَّادِ بْنِ طَلْحَةَ الْقَنَّادُ حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ
وَهُوَ ابْنُ نَصْرٍ الْهَمْدَانِيُّ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ
سَمُرَةَ قَالَ
صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَاةَ الْأُولَى ثُمَّ خَرَجَ إِلَى أَهْلِهِ وَخَرَجْتُ مَعَهُ
فَاسْتَقْبَلَهُ وِلْدَانٌ فَجَعَلَ يَمْسَحُ خَدَّيْ أَحَدِهِمْ وَاحِدًا
وَاحِدًا قَالَ وَأَمَّا أَنَا فَمَسَحَ خَدِّي قَالَ فَوَجَدْتُ لِيَدِهِ
بَرْدًا أَوْ رِيحًا كَأَنَّمَا أَخْرَجَهَا مِنْ جُؤْنَةِ عَطَّارٍ |
| 44.77/4297. Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Hammad bin Thalhah Al Qannad; Telah menceritakan kepada kami Asbath yaitu Ibnu Nashr Al Mahdani dari Simak dari Jabir bin Samurah dia berkata; Saya
pernah ikut shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada
shalat zhuhur. Setelah itu beliau keluar untuk menemui istrinya dan
saya pun turut menyertainya. Kemudian beliau disambut oleh beberapa
anak kecil dan beliau pun segera mengusap kedua pipi mereka secara
bergantian. Jabir berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pun mengusap pipi saya dan saya merasakan tangan beliau yang
dingin dan harum seolah-olah baru keluar dari tempat minyak wangi.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ سُلَيْمَانَ
عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ
وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ يَعْنِي ابْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ وَهُوَ ابْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ ثَابِتٍ قَالَ أَنَسٌ
مَا شَمَمْتُ عَنْبَرًا قَطُّ وَلَا مِسْكًا وَلَا شَيْئًا أَطْيَبَ مِنْ
رِيحِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا مَسِسْتُ
شَيْئًا قَطُّ دِيبَاجًا وَلَا حَرِيرًا أَلْيَنَ مَسًّا مِنْ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.78/4298. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Ja'far bin Sulaiman dari Tsabit dari Anas; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami Hasyim yaitu Ibnu Al Qasim; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman dan dia Ibnu Al Mughirah dari Tsabit dia berkata; Anas berkata; Minyak
misik dan minyak ambar atau sesuatu yang lain yang pernah saya cium,
tidak ada yang melebihi semerbak wanginya badan beliau. Dan tidaklah saya menyentuh sesuatu, baik berupa sutera atau yang lainnya yang lebih halus dari pada telapak tangan beliau. |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَحْمَدُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ صَخْرٍ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا
حَبَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَزْهَرَ
اللَّوْنِ كَأَنَّ عَرَقَهُ اللُّؤْلُؤُ إِذَا مَشَى تَكَفَّأَ وَلَا
مَسِسْتُ دِيبَاجَةً وَلَا حَرِيرَةً أَلْيَنَ مِنْ كَفِّ رَسُولِ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَا شَمِمْتُ مِسْكَةً وَلَا
عَنْبَرَةً أَطْيَبَ مِنْ رَائِحَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.79/4299. Dan telah menceritakan kepadaku Ahmad bin Sa'id bin Shakhr Ad Darimi; Telah menceritakan kepada kami Habban; Telah menceritakan kepada kami Hammad; Telah menceritakan kepada kami Tsabit dari Anas dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa ceria dan keringatnya bagai
kilau mutiara. Apabila beliau berjalan, maka langkahnya terayun tegap.
Sutera yang pernah saya sentuh tidak ada yang lebih halus dari pada
telapak tangan beliau. Minyak misik dan minyak ambar yang pernah saya
cium, tidak ada yang melebihi semerbak wanginya badan beliau. |
|
| وحَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ يَعْنِي ابْنَ الْقَاسِمِ عَنْ
سُلَيْمَانَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
دَخَلَ عَلَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ
عِنْدَنَا فَعَرِقَ وَجَاءَتْ أُمِّي بِقَارُورَةٍ فَجَعَلَتْ تَسْلِتُ
الْعَرَقَ فِيهَا فَاسْتَيْقَظَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ مَا هَذَا الَّذِي تَصْنَعِينَ
قَالَتْ هَذَا عَرَقُكَ نَجْعَلُهُ فِي طِيبِنَا وَهُوَ مِنْ أَطْيَبِ
الطِّيبِ |
| 44.80/4300. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Hasyim yaitu Ibnu Al Qasim dari Sulaiman dari Tsabit dari Anas bin Malik
dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkunjung ke
rumah kami. kemudian beliau tidur sebentar (Qailulah) di rumah kami
hingga berkeringat. Lalu Ibu saya mengambil sebuah botol dan berupaya
memasukkan keringat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu ke
dalam botol tersebut. Tiba-tiba Rasulullah terjaga sambil berkata
kepada ibu saya; 'Hai Ummu Sulaim, apa
yang kamu lakukan terhadap diriku? Ibu saya menjawab; 'Kami hanya
mengambil keringat engkau untuk kami jadikan wewangian kami.' keringat
beliau merupakan salah satu wewangian yang paling harum wanginya. |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ وَهُوَ ابْنُ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ إِسْحَقَ
بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ بَيْتَ
أُمِّ سُلَيْمٍ فَيَنَامُ عَلَى فِرَاشِهَا وَلَيْسَتْ فِيهِ قَالَ
فَجَاءَ ذَاتَ يَوْمٍ فَنَامَ عَلَى فِرَاشِهَا فَأُتِيَتْ فَقِيلَ لَهَا
هَذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَامَ فِي بَيْتِكِ
عَلَى فِرَاشِكِ قَالَ فَجَاءَتْ وَقَدْ عَرِقَ وَاسْتَنْقَعَ عَرَقُهُ
عَلَى قِطْعَةِ أَدِيمٍ عَلَى الْفِرَاشِ فَفَتَحَتْ عَتِيدَتَهَا
فَجَعَلَتْ تُنَشِّفُ ذَلِكَ الْعَرَقَ فَتَعْصِرُهُ فِي قَوَارِيرِهَا
فَفَزِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مَا
تَصْنَعِينَ يَا أُمَّ سُلَيْمٍ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ نَرْجُو
بَرَكَتَهُ لِصِبْيَانِنَا قَالَ أَصَبْتِ |
| 44.81/4301. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami Hujain bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz yaitu Ibnu Abu Salamah dari Ishaq bin 'Abdillah bin Abu Thalhah dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam pernah berkunjung ke rumah Ummu Sulaim.
Lalu beliau tidur di atas tempat tidur Ummu Sulaim, ketika ia sedang
tidak berada di rumah. Anas berkata; 'Pada suatu hari, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam datang ke rumah kami dan tidur di atas
tempat tidur Ummu Sulaim. Kemudian Ummu Sulaim disuruh pulang dan
diberitahu bahwasannya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shallallahu
'alaihi wasallam sedang tidur di atas tempat tidurnya. Anas berkata;
'Ketika Ummu Sulaim tiba di rumah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
telah berkeringat, dan keringat beliau tergenang di tikar kulit di atas
tempat tidur.' Maka Ummu Sulaim segera membuka tasnya dan segera
mengusap keringat Rasulullah dengan sapu tangan dan memerasnya ke dalam
sebuah botol. Tiba-tiba Nabi shallallahu 'alaihi wasallam terbangun dan
terkejut seraya berkata; 'Apa yang kamu lakukan hai Ummu Sulaim? Ummu
Sulaim menjawab; 'Ya Rasulullah, kami mengharapkan keberkahan keringat
engkau untuk anak-anak kami. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: Kamu benar hai Ummu Sulaim! |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ بْنُ مُسْلِمٍ
حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ
أَنَسٍ عَنْ أُمِّ سُلَيْمٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْتِيهَا
فَيَقِيلُ عِنْدَهَا فَتَبْسُطُ لَهُ نِطْعًا فَيَقِيلُ عَلَيْهِ وَكَانَ
كَثِيرَ الْعَرَقِ فَكَانَتْ تَجْمَعُ عَرَقَهُ فَتَجْعَلُهُ فِي الطِّيبِ
وَالْقَوَارِيرِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَا أُمَّ سُلَيْمٍ مَا هَذَا قَالَتْ عَرَقُكَ أَدُوفُ بِهِ طِيبِي |
| 44.82/4302. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Affan bin Muslim; Telah menceritakan kepada kami Wuhaib; Telah menceritakan kepada kami Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas dari Ummu Sulaim
bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah mendatangi Ummu Sulaim,
dan tidur siang di rumahnya. Maka Ummu Sulaim menghamparkan karpet
kulit untuk beliau dan beliau pun tidur di atasnya. Ternyata beliau
mengeluarkan keringat yang banyak. Akhirnya Ummu Sulaim mengumpulkan
keringat beliau dan memasukkannya ke dalam tempat minyak wangi dan
botol-botol. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: 'Wahai
Ummu Sulaim, Apa ini? Dia menjawab; 'Ini adalah keringatmu yang aku campur dengan minyak wangiku.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
إِنْ كَانَ لَيُنْزَلُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فِي الْغَدَاةِ الْبَارِدَةِ ثُمَّ تَفِيضُ جَبْهَتُهُ عَرَقًا |
| 44.83/4303. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad Al A'laa; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah dia berkata; Di pagi hari yang dingin, wahyu turun kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dahi beliau mengucurkan keringat. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ
عُيَيْنَةَ ح و حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ
وَابْنُ بِشْرٍ جَمِيعًا عَنْ هِشَامٍ و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ
حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ الْحَارِثَ بْنَ هِشَامٍ سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَيْفَ يَأْتِيكَ الْوَحْيُ فَقَالَ أَحْيَانًا يَأْتِينِي فِي
مِثْلِ صَلْصَلَةِ الْجَرَسِ وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ ثُمَّ يَفْصِمُ
عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُهُ وَأَحْيَانًا مَلَكٌ فِي مِثْلِ صُورَةِ
الرَّجُلِ فَأَعِي مَا يَقُولُ |
| 44.84/4304. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dan Ibnu Bisyr seluruhnya dari Hisyam; Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdillah bin Numair dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr; Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Bapaknya dari 'Aisyah;
Harits bin Hisyam pernah bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam; "Bagaimana caranya wahyu datang kepada Anda?" Jawab beliau: "Terkadang
wahyu datang kepadaku seperti bunyi lonceng. Itulah yang paling berat
bagiku. Kemudian bunyi terputus, sedangkan aku telah memahami
maksudnya. Terkadang malaikat datang menyerupai bentuk laki-laki, lalu
aku memahami apa yang dikatakannya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى
حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
كَانَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ
عَلَيْهِ الْوَحْيُ كُرِبَ لِذَلِكَ وَتَرَبَّدَ وَجْهُهُ |
| 44.85/4305. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa; Telah menceritakan kepada kami Sa'id dari Qatadah dari Al Hasan dari Hiththan bin 'Abdillah dari 'Ubadah bin Ash Shamit dia berkata; Apabila
wahyu sedang turun kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
kesusahan karenanya dan wajahnya berubah menjadi ke hitam-hitaman. |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ
حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ حِطَّانَ بْنِ
عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُنْزِلَ
عَلَيْهِ الْوَحْيُ نَكَسَ رَأْسَهُ وَنَكَسَ أَصْحَابُهُ رُءُوسَهُمْ
فَلَمَّا أُتْلِيَ عَنْهُ رَفَعَ رَأْسَهُ |
| 44.86/4306. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; Telah menceritakan kepada kami Mu'adz bin Hisyam; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Qatadah dari Al Hasan dari Hiththan bin 'Abdillah Ar Raqasyi dari 'Ubadah bin Ash Shamit Apabila
wahyu sedang turun kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
menundukkan kepalanya, dan para sahabat pun ikut menundukkan kepala.
Dan apabila wahyu telah selesai di bacakan, beliau mengangkat kepala
kembali. |
|
| وحَدَّثَنَا
مَنْصُورُ بْنُ أَبِي مُزَاحِمٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرِ بْنِ زِيَادٍ
قَالَ مَنْصُورٌ حَدَّثَنَا و قَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ أَخْبَرَنَا
إِبْرَاهِيمُ يَعْنِيَانِ ابْنَ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
كَانَ أَهْلُ الْكِتَابِ يَسْدِلُونَ أَشْعَارَهُمْ وَكَانَ
الْمُشْرِكُونَ يَفْرُقُونَ رُءُوسَهُمْ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ مُوَافَقَةَ أَهْلِ الْكِتَابِ فِيمَا
لَمْ يُؤْمَرْ بِهِ فَسَدَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ نَاصِيَتَهُ ثُمَّ فَرَقَ بَعْدُ
و حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ |
| 44.87/4307. Telah menceritakan kepada kami Manshur bin Abu Muzahim dan Muhammad bin Ja'far bin Ziyad; Manshur berkata; Telah menceritakan kepada kami sedangkan Ibnu Ja'far; berkata; Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim yaitu Ibnu Sa'd dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidillah bin 'Abdillah dari Ibnu 'Abbas dia berkata; Para
Ahli kitab biasanya menguraikan rambut mereka, sedangkan orang-orang
musyrik biasa membelah dua rambut mereka. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam lebih suka mencontoh para Ahli kitab, selama belum ada
perintah tertentu mengenai urusan itu. Karena itu Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam menguraikan rambut kepalanya, tetapi
kemudian beliau berubah dengan membelahnya menjadi dua. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَا حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا
إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُا
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا
مَرْبُوعًا بَعِيدَ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ عَظِيمَ الْجُمَّةِ إِلَى
شَحْمَةِ أُذُنَيْهِ عَلَيْهِ حُلَّةٌ حَمْرَاءُ مَا رَأَيْتُ شَيْئًا
قَطُّ أَحْسَنَ مِنْهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.88/4308. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; Aku mendengar Abu Ishaq berkata; Aku mendengar Al Barra' dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam itu berperawakan sedang, perpundak bidang,
rambutnya lebat terurai ke bahu hingga sampai kedua cuping telinganya.
Pada suatu ketika, beliau pernah mengenakan pakaian berwarna merah,
tidak ada seorangpun yang lebih tampan dari beliau.' |
|
| وحَدَّثَنَا
عَمْرٌو النَّاقِدُ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ
سُفْيَانَ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ عَنْ الْبَرَاءِ قَالَ
مَا رَأَيْتُ مِنْ ذِي لِمَّةٍ أَحْسَنَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَعْرُهُ يَضْرِبُ
مَنْكِبَيْهِ بَعِيدَ مَا بَيْنَ الْمَنْكِبَيْنِ لَيْسَ بِالطَّوِيلِ
وَلَا بِالْقَصِيرِ
قَالَ أَبُو كُرَيْبٍ لَهُ شَعَرٌ |
| 44.89/4309. Telah menceritakan kepada kami 'Amru An Naqid dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari Abu Ishaq dari Al Barra' dia berkata; Aku
tidak pernah melihat orang yang lebih tampan berpakaian merah dari pada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rambut beliau terurai ke
bahunya yang bidang, perawakannya tidak tinggi kurus dan tidak pula
pendek. Abu Kuraib berkata dengan lafazh; 'Lahu Sya'arun.' (beliau mempunyai rambut.) |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ
مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يُوسُفَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
إِسْحَقَ قَالَ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولُا
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَحْسَنَ
النَّاسِ وَجْهًا وَأَحْسَنَهُ خَلْقًا لَيْسَ بِالطَّوِيلِ الذَّاهِبِ
وَلَا بِالْقَصِيرِ |
| 44.90/4310. Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin Al A'laa; Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur dari Ibrahim bin Yusuf dari Bapaknya dari Abu Ishaq dia berkata; Aku mendengar Al Barra' berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam adalah seorang yang paling tampan
wajahnya, paling mulia akhlaknya, perawakannya tidak tinggi kurus dan
tidak pula gemuk pendek. |
|
| وحَدَّثَنَا
شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ حَدَّثَنَا
قَتَادَةُ قَالَ
قُلْتُ لِأَنَسِ بْنِ مَالِكٍ كَيْفَ كَانَ شَعَرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ شَعَرًا رَجِلًا لَيْسَ
بِالْجَعْدِ وَلَا السَّبْطِ بَيْنَ أُذُنَيْهِ وَعَاتِقِهِ |
| 44.91/4311. Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh; Telah menceritakan kepada kami Jarir bin Hazim; Telah menceritakan kepada kami Qatadah dia berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik bagaimana keadaan rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Dia menjawab; Beliau berambut ikal, tidak lurus dan tidak pula terlalu keriting, panjang rambutnya sampai antara kedua telinganya dan bahunya. |
|
| وحَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هِلَالٍ ح و حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَا
حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَضْرِبُ
شَعَرُهُ مَنْكِبَيْهِ |
| 44.92/4312. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Habban bin Hilal; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Abdush Shamad dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammam; Telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas bahwa rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terurai sampai ke kedua bahunya. |
|
| وحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ
كَانَ شَعَرُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَنْصَافِ أُذُنَيْهِ |
| 44.93/4313. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan Abu Kuraib keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Ulayyah dari Humaid dari Anas dia berkata; Rambut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sampai melewati kedua daun telinganya. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ
لِابْنِ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ
بْنَ سَمُرَةَ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَلِيعَ الْفَمِ
أَشْكَلَ الْعَيْنِ مَنْهُوسَ الْعَقِبَيْنِ
قَالَ قُلْتُ لِسِمَاكٍ مَا ضَلِيعُ الْفَمِ قَالَ عَظِيمُ الْفَمِ قَالَ
قُلْتُ مَا أَشْكَلُ الْعَيْنِ قَالَ طَوِيلُ شَقِّ الْعَيْنِ قَالَ
قُلْتُ مَا مَنْهُوسُ الْعَقِبِ قَالَ قَلِيلُ لَحْمِ الْعَقِبِ |
| 44.94/4314. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Muhammad bin Basysyar dan lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak bin Harb Aku mendengar Jabir bin Samurah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu bermulut dzali', bermata asykal, dan bertumit manhus.
Perawi berkata; 'Saya bertanya kepada Simak; 'Apa yang dimaksud dengan
bermulut dhali'? ' Simak menjawab; 'Bermulut besar.' Saya bertanya pula
kepadanya; 'Apa yang dimaksud dengan bermata asykal? ' Simak menjawab;
'Yaitu mata yang satu dengan yang lain letaknya tidak tampak
berdekatan.' Saya bertanya lagi kepadanya; 'Lalu, apa yang dimaksud
dengan bertumit manhus? ' Simak menjawab; 'Yaitu daging tumitnya
sedikit.' |
|
| وحَدَّثَنَا
سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ
الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ قَالَ
قُلْتُ لَهُ أَرَأَيْتَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ كَانَ أَبْيَضَ مَلِيحَ الْوَجْهِ
رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهَا مَاتَ أَبُو الطُّفَيْلِ سَنَةَ مِائَةٍ
وَكَانَ آخِرَ مَنْ مَاتَ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ |
| 44.95/4315. Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur; Telah menceritakan kepada kami Khalid bin 'Abdillah dari Al Jurairi dari Abu Ath Thufail
dia berkata; Aku bertanya kepadanya; 'Apakah kamu pernah melihat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam? Dia menjawab; 'Ya.' Dia
orangnya berkulit putih, manis wajahnya, yang Allah ta'ala telah
meridhainya. Abu Thufail meninggal pada tahun seratus Hijriyah, dia
adalah orang yang terakhir kali meninggal dari kalangan para sahabat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. |
|
| وحَدَّثَنَا
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ الْقَوَارِيرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ
الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي
الطُّفَيْلِ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا عَلَى
وَجْهِ الْأَرْضِ رَجُلٌ رَآهُ غَيْرِي قَالَ فَقُلْتُ لَهُ فَكَيْفَ
رَأَيْتَهُ قَالَ كَانَ أَبْيَضَ مَلِيحًا مُقَصَّدًا |
| 44.96/4316. Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Umar Al Qawariri; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa bin 'Abdul A'la dari Al Jurairi dari Abu Ath Thufail
dia berkata; "Aku pernah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan tidak ada orang lain selain saya (setelah dia tidak ada
sahabat lagi) yang pernah melihat beliau. Perawi berkata; 'Saya
bertanya kepadanya, bagaimana kamu melihatnya? Dia menjawab;
'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam itu berkulit putih, manis dan bertubuh sedang.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ
جَمِيعًا عَنْ ابْنِ إِدْرِيسَ قَالَ عَمْرٌو حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ إِدْرِيسَ الْأَوْدِيُّ عَنْ هِشَامٍ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ
سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ هَلْ خَضَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ رَأَى مِنْ الشَّيْبِ
إِلَّا
قَالَ ابْنُ إِدْرِيسَ كَأَنَّهُ يُقَلِّلُهُ وَقَدْ خَضَبَ أَبُو بَكْرٍ
وَعُمَرُ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ |
| 44.97/4317. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Numair serta 'Amru bin An Naqid seluruhnya dari Ibnu Idris, Amru berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Idris Al Audi dari Hisyam dari Ibnu Sirin dia berkata; Anas bin Malik ditanya, Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencelup rambut beliau? Jawab Anas; Beliau
tidak kelihatan beruban, kecuali -Ibnu Idris berkata; - sepertinya dia
menyebutkan 'sedikit.' Sedangkan Abu Bakr dan Umar telah mencelup
rambutnya dengan inai dan yang sejenisnya. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَكَّارِ بْنِ الرَّيَّانِ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ
زَكَرِيَّاءَ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ قَالَ
سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَضَبَ فَقَالَ لَمْ يَبْلُغْ الْخِضَابَ كَانَ فِي
لِحْيَتِهِ شَعَرَاتٌ بِيضٌ
قَالَ قُلْتُ لَهُ أَكَانَ أَبُو بَكْرٍ يَخْضِبُ قَالَ فَقَالَ نَعَمْ
بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ |
| 44.98/4318. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bakkar bin Ar Rayyan Telah menceritakan kepada kami Ismail bin Zakaria dari 'Ashim Al Ahwal dari Ibnu Sirin dia berkata; Aku bertanya kepada Anas bin Malik, pernahkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencelup rambut beliau? Jawab Anas; Beliau tidak kelihatan beruban, kecuali di jenggotnya tampak beberapa helai rambut putih. Ibnu Sirin bertanya lagi; Apakah Abu Bakar mencelup rambutnya? Jawab Anas; Ya, dengan inai dan yang sejenisnya. |
|
| وو
حَدَّثَنِي حَجَّاجُ بْنُ الشَّاعِرِ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ
حَدَّثَنَا وُهَيْبُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ
سِيرِينَ قَالَ
سَأَلْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ أَخَضَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّهُ لَمْ يَرَ مِنْ الشَّيْبِ إِلَّا
قَلِيلًا |
| 44.99/4319. Dan telah menceritakan kepadaku Hajjaj Ibnu Sya'ir Telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Usud Telah menceritakan kepada kami Wuhaib bin Khalid dari Ayyub dari Muhammad bin Sirin dia berkata; "Aku bertanya kepada Anas bin Malik, "pernahkah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mencelup rambut beliau?" Jawab Anas; "Beliau tidak kelihatan beruban, kecuali sedikit." |
|
| وحَدَّثَنِي
أَبُو الرَّبِيعِ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ
قَالَ
سُئِلَ أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ خِضَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَوْ شِئْتُ أَنْ أَعُدَّ شَمَطَاتٍ كُنَّ فِي
رَأْسِهِ فَعَلْتُ وَقَالَ لَمْ يَخْتَضِبْ
وَقَدْ اخْتَضَبَ أَبُو بَكْرٍ بِالْحِنَّاءِ وَالْكَتَمِ وَاخْتَضَبَ
عُمَرُ بِالْحِنَّاءِ بَحْتًا |
| 44.100/4320. Telah menceritakan kepadaku Abu Ar Rabi' Al 'Ataki; Telah menceritakan kepada kami Hammad; Telah menceritakan kepada kami Tsabit, Anas bin Malik ditanya tentang apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam rambutnya dicelup, dia menjawab; Seandainya
saya mau menghitung jumlah rambut putih yang berada di antara jumlah
rambut hitam beliau, tentu saya bisa menghitungnya. Dia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mencelupnya. Adapun Abu
Bakr dan Umar, maka sungguh keduanya mencelup rambut mereka dengan Inai
dan sejenisnya. |
|
| وحَدَّثَنَا
نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ الْجَهْضَمِيُّ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا
الْمُثَنَّى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
يُكْرَهُ أَنْ يَنْتِفَ الرَّجُلُ الشَّعْرَةَ الْبَيْضَاءَ مِنْ رَأْسِهِ
وَلِحْيَتِهِ قَالَ وَلَمْ يَخْتَضِبْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا كَانَ الْبَيَاضُ فِي عَنْفَقَتِهِ وَفِي
الصُّدْغَيْنِ وَفِي الرَّأْسِ نَبْذٌ
و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ
حَدَّثَنَا الْمُثَنَّى بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
| 44.101/4321. Telah menceritakan kepada kami Nashr bin 'Ali Al Jahdhami; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Al Mutsanna bin Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik Makruh seorang laki-laki mencabut rambut putih di kepala dan di jenggotnya. Dia juga berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menyemir rambut dan
jenggotnya. Uban Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam hanya ada di
bawah bibir, di antara mata dan telinga, serta di rambut kepala yang
jarang tumbuhnya. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Abdus Shamad Telah menceritakan kepada kami Al Mutsanna melalui jalur ini. |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَأَحْمَدُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ جَمِيعًا
عَنْ أَبِي دَاوُدَ قَالَ ابْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ
دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ خُلَيْدِ بْنِ جَعْفَرٍ سَمِعَ أَبَا
إِيَاسٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ شَيْبِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ مَا شَانَهُ اللَّهُ بِبَيْضَاءَ |
| 44.102/4322. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar dan Ahmad bin Ibrahim Ad Dauraqi dan Harun bin 'Abdillah seluruhnya dari Abu Dawud, Al Mutsanna berkata; Telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Dawud; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Khulaid bin Ja'far bahwa dia mendengar Abu Iyas dari Anas
dia ditanya tentang Uban Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Maka dia
menjawab; Allah tidak mencemari rambut beliau dengan warna putih. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَقَ ح و
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا أَبُو خَيْثَمَةَ عَنْ أَبِي
إِسْحَقَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ
مِنْهُ بَيْضَاءَ وَوَضَعَ زُهَيْرٌ بَعْضَ أَصَابِعِهِ عَلَى
عَنْفَقَتِهِ قِيلَ لَهُ مِثْلُ مَنْ أَنْتَ يَوْمَئِذٍ فَقَالَ أَبْرِي
النَّبْلَ وَأَرِيشُهَا |
| 44.103/4323. Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus; Telah menceritakan kepada kami Zuhair; Telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Abu Khaitsamah dari Abu Ishaq dari Abu Juhaifah
dia berkata; Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di
sininya berwarna putih. -Zuhair sambil meletakan sebagian jari
jemarinya di bawah bibirnya.- di katakan kepadanya; Apa yang kamu lakukan pada waktu itu? dia menjawab; Aku sedang meraut busur panah dan bulunya. |
|
| وحَدَّثَنَا
وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ عَنْ
إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ
قَدْ شَابَ كَانَ الْحَسَنُ بْنُ عَلِيٍّ يُشْبِهُهُ
و حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَخَالِدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
بِشْرٍ كُلُّهُمْ عَنْ إِسْمَعِيلَ عَنْ أَبِي جُحَيْفَةَ بِهَذَا وَلَمْ
يَقُولُوا أَبْيَضَ قَدْ شَابَ |
| 44.104/4324. Telah menceritakan kepada kami Washil bin 'Abdul A'laa; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudhail dari Isma'il bin Abu Khalid dari Abu Juhaifah
dia berkata; 'Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkulit putih dan sudah beruban. Yang mirip dengan beliau adalah Hasan
bin Ali.' Dan telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Manshur; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dan Khalid bin 'Abdillah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bisyr seluruhnya dari Isma'il dari Abu Juhaifah dengan Hadits yang serupa. Namun dia tidak menyebutkan; berkulit putih dan sudah beruban.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ
سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ
قَالَ
سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ سُئِلَ عَنْ شَيْبِ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ إِذَا دَهَنَ رَأْسَهُ لَمْ
يُرَ مِنْهُ شَيْءٌ وَإِذَا لَمْ يَدْهُنْ رُئِيَ مِنْهُ |
| 44.105/4325. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Abu Dawud Sulaiman bin Dawud; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah; dari Simak bin Harb dia berkata; Aku mendengar Jabir bin Samurah ditanya tentang uban Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia menjawab; 'Apabila
beliau telah meminyaki rambutnya maka ubannya sama sekali tidak
kelihatan. Namun apabila beliau tidak memakai minyak, maka ubannya
kelihatan hanya sedikit. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ
عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ سِمَاكٍ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ
يَقُولُا
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ شَمِطَ
مُقَدَّمُ رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ وَكَانَ إِذَا ادَّهَنَ لَمْ يَتَبَيَّنْ
وَإِذَا شَعِثَ رَأْسُهُ تَبَيَّنَ وَكَانَ كَثِيرَ شَعْرِ اللِّحْيَةِ
فَقَالَ رَجُلٌ وَجْهُهُ مِثْلُ السَّيْفِ قَالَ لَا بَلْ كَانَ مِثْلَ
الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ وَكَانَ مُسْتَدِيرًا وَرَأَيْتُ الْخَاتَمَ عِنْدَ
كَتِفِهِ مِثْلَ بَيْضَةِ الْحَمَامَةِ يُشْبِهُ جَسَدَهُ |
| 44.106/4326. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah dari Israil dari Simak dia mendengar Jabir bin Samurah berkata; Rambut
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam kelihatan bercampur putih di kepala
bagian muka dan di jenggot beliau, tetapi apabila telah beliau minyaki
maka tidak kelihatan. Apabila rambut beliau kusut, barulah jelas
kelihatan, dan jenggot beliau tebal. Lalu seseorang bertanya; Apakah wajah beliau seperti pedang? Jawab Jabir; Tidak! Bahkan bundar seperti matahari dan bulan. Dan aku melihat sebuah cap di bahunya, kira-kira sebesar telor merpati. Dia serupa dengan warna tubuh beliau. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكٍ قَالَ سَمِعْتُ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ
قَالَ
رَأَيْتُ خَاتَمًا فِي ظَهْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَأَنَّهُ بَيْضَةُ حَمَامٍ
و حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى
أَخْبَرَنَا حَسَنُ بْنُ صَالِحٍ عَنْ سِمَاكٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
مِثْلَهُ |
| 44.107/4327. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Simak dia berkata; Aku mendengar Jabir bin Samurah berkata; Aku melihat sebuah cap (stempel) di punggung Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kira-kira sebesar telor merpati. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Musa Telah mengabarkan kepada kami Hasan bin Shalih dari Simak melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. |
|
| وو
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ قَالَا
حَدَّثَنَا حَاتِمٌ وَهُوَ ابْنُ إِسْمَعِيلَ عَنْ الْجَعْدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ قَالَ سَمِعْتُ السَّائِبَ بْنَ يَزِيدَ يَقُولُا
ذَهَبَتْ بِي خَالَتِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ ابْنَ أُخْتِي وَجِعٌ
فَمَسَحَ رَأْسِي وَدَعَا لِي بِالْبَرَكَةِ ثُمَّ تَوَضَّأَ فَشَرِبْتُ
مِنْ وَضُوئِهِ ثُمَّ قُمْتُ خَلْفَ ظَهْرِهِ فَنَظَرْتُ إِلَى خَاتَمِهِ
بَيْنَ كَتِفَيْهِ مِثْلَ زِرِّ الْحَجَلَةِ |
| 44.108/4328. Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dan Muhammad bin 'Abbad keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hatim yaitu Ibnu Isma'il dari Al Ja'ad bin 'Abdur Rahman dia berkata; Aku mendengar As Saib bin Yazid
berkata; "Aku dan Bibiku pergi bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, lalu bibi berkata kepada beliau; "Ya Rasulullah, keponakanku
sakit." Maka beliau mengusap
kepalaku, kemudian beliau mendoakan keberkahan bagiku. Sesudah itu
beliau berwudlu lalu kuminum sisa air wudlunya. Kemudian aku berdiri di
belakang beliau. Aku melihat cap kenabian beliau terletak antara kedua
bahu kira-kira sebesar telor burung." |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ ح و حَدَّثَنِي
سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ كِلَاهُمَا عَنْ
عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ ح و حَدَّثَنِي حَامِدُ بْنُ عُمَرَ الْبَكْرَاوِيُّ
وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ يَعْنِي ابْنَ زِيَادٍ
حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَرْجِسَ قَالَ
رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْتُ مَعَهُ
خُبْزًا وَلَحْمًا أَوْ قَالَ ثَرِيدًا قَالَ فَقُلْتُ لَهُ أَسْتَغْفَرَ
لَكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَعَمْ وَلَكَ
ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ
{ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ }
قَالَ ثُمَّ دُرْتُ خَلْفَهُ فَنَظَرْتُ إِلَى خَاتَمِ النُّبُوَّةِ
بَيْنَ كَتِفَيْهِ عِنْدَ نَاغِضِ كَتِفِهِ الْيُسْرَى جُمْعًا عَلَيْهِ
خِيلَانٌ كَأَمْثَالِ الثَّآلِيلِ |
| 44.109/4329. Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Suwaid bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Mushir seluruhnya dari 'Ashim Al Ahwal; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Hamid bin 'Umar Al Bakrawi dan lafazh ini miliknya; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul Wahid yaitu Ibnu Ziyad; Telah menceritakan kepada kami 'Ashim dari 'Abdullah bin Sarjis dia berkata; dia berkata; Saya
pernah melihat dan makan roti serta daging (Atau dia berkata; bubur
daging) bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Perawi
berkata; 'Saya bertanya kepada 'Abdullah bin Sarjis, 'Apakah Nabi
Muhammad memohonkan ampun untukmu? ' Kemudian Abdullah bin Sarjis
menjawab; Ya, dan untuk kamu juga. Lalu dia membaca ayat yang berbunyi:
Mohonlah ampunan (hai Muhammad) atas dosamu dan dosa orang mukmin
laki-laki dan perempuan. (Muhammad: 19). Abdullah bin Sarjis berkata;
'Lalu saya berputar ke belakang Rasulullah dan saya melihat tanda
kenabian di antara dua pundak beliau, yaitu dekat punuk pundak kirinya.
Pada tanda kenabian itu ada tahi lalat sebesar kutil.' |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ
أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ سَمِعَهُ
يَقُولُ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ
بِالطَّوِيلِ الْبَائِنِ وَلَا بِالْقَصِيرِ وَلَيْسَ بِالْأَبْيَضِ
الْأَمْهَقِ وَلَا بِالْآدَمِ وَلَا بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ وَلَا
بِالسَّبِطِ بَعَثَهُ اللَّهُ عَلَى رَأْسِ أَرْبَعِينَ سَنَةً فَأَقَامَ
بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ وَتَوَفَّاهُ
اللَّهُ عَلَى رَأْسِ سِتِّينَ سَنَةً وَلَيْسَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ
عِشْرُونَ شَعْرَةً بَيْضَاءَ
و حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ وَقُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ وَعَلِيُّ
بْنُ حُجْرٍ قَالُوا حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ يَعْنُونَ ابْنَ جَعْفَرٍ ح و
حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ زَكَرِيَّاءَ حَدَّثَنَا خَالِدُ بْنُ
مَخْلَدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ كِلَاهُمَا عَنْ رَبِيعَةَ
يَعْنِي ابْنَ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
بِمِثْلِ حَدِيثِ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ وَزَادَ فِي حَدِيثِهِمَا كَانَ
أَزْهَرَ |
| 44.110/4330. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya aku membaca Hadits Malik dari Rabi'ah bin Abu 'Abdur Rahman dari Anas bin Malik;
Anas berkata; dia mendengar; Nabi Shallallahu'alaihi wasallam adalah
orang yang tingginya sedang, tidak terlalu pendek dan tidak terlalu
tinggi, tidak terlalu putih dan tidak terlalu coklat. Rambutnya
berombak, tidak keriting dan tidak lurus. Allah mengutusnya pada umur
empat puluh, beliau tinggal di Makkah sepuluh tahun dan di Madinah
sepuluh tahun juga. Dan Wafat pada umur enam puluh tahun, jumlah uban
di kepala dan jenggotnya tidak lebih dari dua puluh. Dan telah
menceritakan kepada kami Yahya bin Ayyub dan Qutaibah bin Sa'id dan 'Ali bin Hujr berkata; Telah menceritakan kepada kami Isma'il yaitu Ibnu Ja'far; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Al Qasim bin Zakaria; Telah menceritakan kepada kami Khalid bin Makhlad; Telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Bilal keduanya dari Rabi'ah yaitu Ibnu 'Abdur Rahman dari Anas bin malik dengan Hadits yang serupa Malik bin Anas, hanya ada tambahan pada Hadits keduanya; 'beliau putih bercahaya.' |
|
| وحَدَّثَنِي
أَبُو غَسَّانَ الرَّازِيُّ مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا حَكَّامُ
بْنُ سَلْمٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ زَائِدَةَ عَنْ الزُّبَيْرِ بْنِ
عَدِيٍّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ
ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ
وَأَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَعُمَرُ وَهُوَ ابْنُ
ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ |
| 44.111/4331. Telah menceritakan kepadaku Abu Ghassan Ar Razi Muhammad bin 'Amru; Telah menceritakan kepada kami Hakkam bin Salm; Telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Zaidah dari Az Zubair bin 'Adi dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu
Bakar pada usia enam puluh tiga tahun, dan 'Umar pada usia enam puluh
tiga tahun juga. |
|
| وو
حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ حَدَّثَنِي
أَبِي عَنْ جَدِّي قَالَ حَدَّثَنِي عُقَيْلُ بْنُ خَالِدٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوُفِّيَ
وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ سَنَةً
و قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ بِمِثْلِ
ذَلِكَ و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَبَّادُ بْنُ
مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا طَلْحَةُ بْنُ يَحْيَى عَنْ يُونُسَ بْنِ
يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِالْإِسْنَادَيْنِ جَمِيعًا مِثْلَ حَدِيثِ
عُقَيْلٍ |
| 44.112/4332. Dan telah menceritakan kepadaku 'Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits; Telah menceritakan kepadaku Bapakku dari Kakekku dia berkata; Telah menceritakan kepadaku 'Uqail bin Khalid dari Ibnu Syihab dari 'Urwah dari 'Aisyah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun. Telah mengabarkan kepadaku Sa'id bin Al Musayyab dengan Hadits yang serupa. Dan telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah dan 'Abbad bin Musa keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Thalhah bin Yahya dari Yunus bin Yazid dari Ibnu Syihab melalui dua jalur ini, secara keseluruhan seperti Hadits 'Uqail. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو مَعْمَرٍ إِسْمَعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْهُذَلِيُّ حَدَّثَنَا
سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
قُلْتُ لِعُرْوَةَ كَمْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ قَالَ عَشْرًا قَالَ قُلْتُ فَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ
يَقُولُ ثَلَاثَ عَشْرَةَ |
| 44.113/4333. Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar Isma'il bin Ibrahim Al Hudzali; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru ia berkata: aku pernah bertanya kepada Urwah: Berapa tahun Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di kota Mekkah? Ia menjawab: Sepuluh tahun. Amru berkata: Aku berkata; 'sesungguhnya Ibnu Abbas mengatakan bahwa beliau tinggal di sana selama tiga belas tahun.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
قُلْتُ لِعُرْوَةَ
كَمْ لَبِثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ
قَالَ عَشْرًا قُلْتُ فَإِنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ بِضْعَ عَشْرَةَ
قَالَ فَغَفَّرَهُ وَقَالَ إِنَّمَا أَخَذَهُ مِنْ قَوْلِ الشَّاعِرِ |
| 44.114/4334. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru dia berkata; 'Aku bertanya kepada 'Urwah, Berapa lama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di Makkah? Dia menjawab; 'Sepuluh tahun.' Aku berkata; Sesungguhnya Ibnu Abbas
berkata; 'Sepuluh tahun lebih.' Amru berkata; 'Semoga Allah memaafkan
Urwah. Dia hanya mengambil dari perkataan seorang ahli Syair.' |
|
| وحَدَّثَنَا
إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَهَارُونُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَوْحِ
بْنِ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّاءُ بْنُ إِسْحَقَ عَنْ عَمْرِو بْنِ
دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَكَثَ
بِمَكَّةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَتُوُفِّيَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ |
| 44.115/4335. Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Harun bin 'Abdillah dari Rauh bin 'Ubadah; Telah menceritakan kepada kami Zakaria bin Ishaq dari 'Amru bin Dinar dari Ibnu 'Abbas "Sesungguhnya Rasulullah menetap di Makkah selama tiga belas tahun, dan beliau meninggal ketika berusia enam puluh tiga tahun." |
|
| وو
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ السَّرِيِّ
حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ الضُّبَعِيِّ عَنْ ابْنِ
عَبَّاسٍ قَالَ
أَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ
ثَلَاثَ عَشْرَةَ سَنَةً يُوحَى إِلَيْهِ وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرًا
وَمَاتَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ سَنَةً |
| 44.116/4336. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin As Sari; Telah menceritakan kepada kami Hammad dari Abu Jamrah Adh Dhuba'i dari Ibnu Abbas dia berkata; "Rasulullah
menetap di Makkah setelah menjadi Nabi selama tiga belas tahun,
sedangkan di Madinah selama sepuluh tahun dan beliau meninggal ketika
berusia enam puluh tiga tahun." |
|
| وو
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبَانَ
الْجُعْفِيُّ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ
قَالَ
كُنْتُ جَالِسًا مَعَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ فَذَكَرُوا سِنِي
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُ
الْقَوْمِ كَانَ أَبُو بَكْرٍ أَكْبَرَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ
وَمَاتَ أَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَقُتِلَ عُمَرُ
وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ
يُقَالُ لَهُ عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ قَالَ كُنَّا
قُعُودًا عِنْدَ مُعَاوِيَةَ فَذَكَرُوا سِنِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ قُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ
سَنَةً وَمَاتَ أَبُو بَكْرٍ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ وَقُتِلَ
عُمَرُ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ |
| 44.117/4337. Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Umar bin Muhammad bin Aban Al Ju'fi; Telah menceritakan kepada kami Sallam Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq dia berkata; Aku pernah duduk-duduk bersama Abdullah bin 'Utbah,
lalu orang-orang saling membicarakan usia Rasulullah. Sebagian kaum
berkata; 'Abu Bakr lebih tua dari Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam. Maka Abdullah berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam wafat pada usia enam puluh tiga tahun, Abu Bakr meninggal pada
usia enam puluh tiga tahun, dan Umar dibunuh pada usia enam puluh tiga
tahun. Lalu seseorang yang biasa dipanggil 'Amir bin Sa'ad dari kaum tersebut berkata; Telah menceritakan kepada kami Jarir
dia berkata; Kami pernah duduk di samping Mu'awiyah. Lalu orang-orang
saling membicarakan umur Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mu'awiyah
berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat pada usia enam
puluh tiga tahun, Abu Bakr meninggal pada usia enam puluh tiga tahun,
dan Umar dibunuh pada usia enam puluh tiga tahun.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ
الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَقَ يُحَدِّثُ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ
الْبَجَلِيِّ عَنْ جَرِيرٍ
أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَخْطُبُ فَقَالَ مَاتَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ
وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَأَنَا ابْنُ ثَلَاثٍ وَسِتِّينَ |
| 44.118/4338. Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Al Mutsanna dan Ibnu Basysyar dan lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah Aku mendengar Abu Ishaq bercerita dari 'Amir bin Sa'd Al Bajali dari Jarir bahwa dia mendengar Mu'awiyah
berkhutbah seraya berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
wafat pada usia enam puluh tiga tahun, demikian juga Abu Bakr, dan
Umar. Dan aku pun sepertinya akan meninggal pada usia enam puluh tiga
tahun. |
|
| وو
حَدَّثَنِي ابْنُ مِنْهَالٍ الضَّرِيرُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ
حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنْ عَمَّارٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ
قَالَ
سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ كَمْ أَتَى لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ مَاتَ فَقَالَ مَا كُنْتُ أَحْسِبُ مِثْلَكَ
مِنْ قَوْمِهِ يَخْفَى عَلَيْهِ ذَاكَ قَالَ قُلْتُ إِنِّي قَدْ سَأَلْتُ
النَّاسَ فَاخْتَلَفُوا عَلَيَّ فَأَحْبَبْتُ أَنْ أَعْلَمَ قَوْلَكَ
فِيهِ قَالَ أَتَحْسُبُ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَمْسِكْ أَرْبَعِينَ
بُعِثَ لَهَا خَمْسَ عَشْرَةَ بِمَكَّةَ يَأْمَنُ وَيَخَافُ وَعَشْرَ مِنْ
مُهَاجَرِهِ إِلَى الْمَدِينَةِ
و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ بْنُ سَوَّارٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يُونُسَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَ حَدِيثِ
يَزِيدَ بْنِ زُرَيْعٍ |
| 44.119/4339. Dan telah menceritakan kepadaku Ibnu Minhal Adh Dharir; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai'; Telah menceritakan kepada kami Yunus bin 'Ubaid dari 'Ammar budak Bani Hasyim dia berkata; Saya pernah bertanya kepada Ibnu Abbas,
berapa usia Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika wafat? Ibnu
Abbas menjawab; Saya tidak menduga bahwasannya orang yang sepertimu ini
tidak mengetahui hal itu. Saya berkata; Sebenarnya saya pernah bertanya
kepada para sahabat yang lain. Tetapi, jawaban mereka saling berbeda.
oleh karena itu, saya ingin mengetahui jawaban tersebut darimu? Ibnu
Abbas bertanya lagi, benarkah seperti itu? Saya menjawab; 'Ya benar.'
Ibnu Abbas berkata; 'Baiklah.' Sekarang hitunglah! Beliau diutus
sebagai Nabi pada usia empat puluh tahun. Setelah itu, selama lima
belas tahun, beliau menetap di kota Makkah dengan perasaan harap-harap
cemas. Akhirnya, beliau menetap dikota Madinah selama sepuluh tahun
Hijrah. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami Syababah bin Sawwar; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Yunus melalui jalur ini yang serupa dengan Hadits Yazid bin Zurai'. |
|
| وو
حَدَّثَنِي نَصْرُ بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا بِشْرٌ يَعْنِي ابْنَ
مُفَضَّلٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ حَدَّثَنَا عَمَّارٌ مَوْلَى
بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُوُفِّيَ
وَهُوَ ابْنُ خَمْسٍ وَسِتِّينَ
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ
عُلَيَّةَ عَنْ خَالِدٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ |
| 44.120/4340. Dan telah menceritakan kepadaku Nashr bin 'Ali; Telah menceritakan kepada kami Bisyr yaitu Ibnu MuFadhldlal; Telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza; Telah menceritakan kepada kami 'Ammar -seorang budak- Bani Hasyim; Telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam wafat pada usia enam puluh lima tahun. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dari Khalid melalui jalur ini. |
|
| وو
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا رَوْحٌ
حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمَّارِ بْنِ أَبِي عَمَّارٍ
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
أَقَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَكَّةَ
خَمْسَ عَشْرَةَ سَنَةً يَسْمَعُ الصَّوْتَ وَيَرَى الضَّوْءَ سَبْعَ
سِنِينَ وَلَا يَرَى شَيْئًا وَثَمَانَ سِنِينَ يُوحَى إِلَيْهِ وَأَقَامَ
بِالْمَدِينَةِ عَشْرًا |
| 44.121/4341. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Handzali; Telah mengabarkan kepada kami Rauh; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari 'Ammar bin Abu 'Ammar dari Ibnu 'Abbas
dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tinggal di Makkah selama
lima belas tahun. Selama tujuh tahun beliau mendengar suara dan melihat
sinar. Dan delapan tahun diwahyukan kepada beliau. Dan beliau tinggal
di Madinah selama sepuluh tahun. |
|
| وحَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ
وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ سَمِعَ مُحَمَّدَ
بْنَ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَنَا
مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي يُمْحَى بِيَ
الْكُفْرُ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ النَّاسُ عَلَى عَقِبِي
وَأَنَا الْعَاقِبُ وَالْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ |
| 44.122/4342. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Ishaq bin Ibrahim dan Ibnu Abu 'Umar dan lafazh ini milik Zuhair. Ishaq berkata; Telah mengabarkan kepada kami Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dia mendengar Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari Bapaknya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya saya
adalah Muhammad, saya adalah Ahmad, saya adalah al-Mahi yang maknanya
Allah menghapus kekufuran denganku, saya adalah al-Hasyir yang maknanya
orang-orang akan dikumpulkan mengikuti kakiku, dan saya adalah al-'Aqib
yang maknanya tiada nabi sesudahku." |
|
| وحَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ
أَبِيهِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِي
أَسْمَاءً أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَنَا أَحْمَدُ وَأَنَا الْمَاحِي الَّذِي
يَمْحُو اللَّهُ بِيَ الْكُفْرَ وَأَنَا الْحَاشِرُ الَّذِي يُحْشَرُ
النَّاسُ عَلَى قَدَمَيَّ وَأَنَا الْعَاقِبُ الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ
أَحَدٌ وَقَدْ سَمَّاهُ اللَّهُ رَءُوفًا رَحِيمًا
و حَدَّثَنِي عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ اللَّيْثِ قَالَ
حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ جَدِّي حَدَّثَنِي عُقَيْلٌ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ
بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ
أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ كُلُّهُمْ عَنْ
الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِ شُعَيْبٍ وَمَعْمَرٍ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفِي
حَدِيثِ عُقَيْلٍ قَالَ قُلْتُ لِلزُّهْرِيِّ وَمَا الْعَاقِبُ قَالَ
الَّذِي لَيْسَ بَعْدَهُ نَبِيٌّ وَفِي حَدِيثِ مَعْمَرٍ وَعُقَيْلٍ
الْكَفَرَةَ وَفِي حَدِيثِ شُعَيْبٍ الْكُفْرَ |
| 44.123/4343. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im dari bapaknya radliallahu 'anhu katanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Aku
mempunyai beberapa nama: (1) Aku bernama Muhammad. (2) Aku bernama
Ahmad. (3) Aku bernama Al Mahi (penumpas), yang artinya Allah menumpas
kekufuran denganku. (4) Aku bernama Al-Hasyir (pengumpul) yang artinya
Allah mengumpulkan manusia mengikuti langkahku. (5) Aku bernama Al
'Aqib (penutup), yang artinya tidak ada seorang Nabi pun sesudahku. Dan
sesungguhnya, aku juga oleh Allah diberi nama Ra'uf (penyantun) dan
Rahim (penyayang). Dan telah menceritakan kepadaku 'Abdul Malik bin Syu'aib bin Al Laits dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Kakekku; Telah menceritakan kepadaku 'Uqail; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdu bin Humaid telah mengabarkan kepada kami Abdurrazaq telah mengabarkan kepada kami Ma'mar Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdur Rahman Ad Darimi; Telah mengabarkan kepada kami Abul Yaman; Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib seluruhnya dari Az Zuhri
melalui jalur ini. Dan di dalam Hadits Syu'aib dan Ma'mar di sebutkan
dengan lafazh; Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
Di dalam Hadits Uqail dia berkata; 'Aku bertanya kepada Az Zuhri, Apa
artinya Al 'Aqib? Dia menjawab; Yaitu yang tidak ada nabi setelahnya.
Juga di dalam Hadits Ma'mar dan Uqail menggunakan lafazh 'Al kafarah'
(kekafiran), sedangkan di dalam Hadits Syu'aib menggunakan lafazh 'Al
Kufru.' |
|
| وو
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْحَنْظَلِيُّ أَخْبَرَنَا
جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ أَبِي
عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسَمِّي لَنَا
نَفْسَهُ أَسْمَاءً فَقَالَ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ وَالْمُقَفِّي
وَالْحَاشِرُ وَنَبِيُّ التَّوْبَةِ وَنَبِيُّ الرَّحْمَةِ |
| 44.124/4344. Dan telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim Al Handzali; Telah mengabarkan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari 'Amru bin Murrah dari Abu 'Ubaidah dari Abu Musa Al Asy'ari
dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan
beberapa nama kepada kami yang merupakan nama beliau pribadi, sabdanya:
"Aku bernama Muhammad, Ahmad, Al Muqaffa (sama dengan nama Al Aqib, penutup), Al Hasyir, Nabiyyut-Taubah dan Nabiyyur-Rahmah." |
|
| وحَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي
الضُّحَى عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْرًا
فَتَرَخَّصَ فِيهِ فَبَلَغَ ذَلِكَ نَاسًا مِنْ أَصْحَابِهِ فَكَأَنَّهُمْ
كَرِهُوهُ وَتَنَزَّهُوا عَنْهُ فَبَلَغَهُ ذَلِكَ فَقَامَ خَطِيبًا
فَقَالَ مَا بَالُ رِجَالٍ بَلَغَهُمْ عَنِّي أَمْرٌ تَرَخَّصْتُ فِيهِ
فَكَرِهُوهُ وَتَنَزَّهُوا عَنْهُ فَوَاللَّهِ لَأَنَا أَعْلَمُهُمْ
بِاللَّهِ وَأَشَدُّهُمْ لَهُ خَشْيَةً
حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ الْأَشَجُّ حَدَّثَنَا حَفْصٌ يَعْنِي ابْنَ
غِيَاثٍ ح و حَدَّثَنَاه إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَلِيُّ بْنُ
خَشْرَمٍ قَالَا أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ كِلَاهُمَا عَنْ
الْأَعْمَشِ بِإِسْنَادِ جَرِيرٍ نَحْوَ حَدِيثِهِ |
| 44.125/4345. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A'masy dari Abu Adh Dhuha dari Masruq dari 'Aisyah
ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memberikan suatu
keringanan pada salah satu perintah beliau. Lalu hal itu sampai kepada
sebagian sahabatnya dan mereka pun seperti kurang suka dan berlepas
dari dari hal itu. maka sampailah kabar mengenai sikap mereka itu
kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga beliau pun
berdiri dan berkhutbah: Kenapa
ada orang yang telah sampai kepada mereka suatu urusan dariku yang aku
mendapatkan keringanan karenanya lalu mereka membencinya dan berlepas
darinya?! Demi Allah, sungguh aku adalah orang yang lebih mengenal
Allah daripada mereka dan aku adalah orang yang paling takut kepadaNya. Telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al Asyaj; Telah menceritakan kepada kami Hafsh yaitu Ibnu Ghiyats; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan 'Ali bin Khasyram keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami 'Isa bin Yunus keduanya dari Al A'masy melalui sanad Jarir yang serupa dengan Haditsnya. |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ مُسْلِمٍ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ
رَخَّصَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أَمْرٍ
فَتَنَزَّهَ عَنْهُ نَاسٌ مِنْ النَّاسِ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ حَتَّى بَانَ الْغَضَبُ فِي
وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ مَا بَالُ أَقْوَامٍ يَرْغَبُونَ عَمَّا رُخِّصَ لِي
فِيهِ فَوَاللَّهِ لَأَنَا أَعْلَمُهُمْ بِاللَّهِ وَأَشَدُّهُمْ لَهُ
خَشْيَةً |
| 44.126/4346. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib; Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Al A'masy dari Muslim dari Masruq dari 'Aisyah
dia berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah memberikan
keringanan kepada kaum muslimin dalam suatu masalah, tetapi mereka
tidak mau menerimanya. Akhirnya berita itu sampai kepada Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam hingga membuat beliau marah -dan kemarahan
itu tampak pada wajah beliau." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Mengapa
orang-orang tidak mau menerima keringanan yang telah diberikan kepada
mereka melalui perantaraku? Demi Allah, aku adalah orang yang paling
mengenal Allah dan yang paling dekat kepada Nya.' |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا لَيْثٌ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
رُمْحٍ أَخْبَرَنَا اللَّيْثُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ
الزُّبَيْرِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ حَدَّثَهُ
أَنَّ رَجُلًا مِنْ الْأَنْصَارِ خَاصَمَ الزُّبَيْرَ عِنْدَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شِرَاجِ الْحَرَّةِ
الَّتِي يَسْقُونَ بِهَا النَّخْلَ فَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ سَرِّحْ
الْمَاءَ يَمُرُّ فَأَبَى عَلَيْهِمْ فَاخْتَصَمُوا عِنْدَ رَسُولِ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلزُّبَيْرِ اسْقِ يَا زُبَيْرُ ثُمَّ
أَرْسِلْ الْمَاءَ إِلَى جَارِكَ فَغَضِبَ الْأَنْصَارِيُّ فَقَالَ يَا
رَسُولَ اللَّهِ أَنْ كَانَ ابْنَ عَمَّتِكَ فَتَلَوَّنَ وَجْهُ نَبِيِّ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ يَا زُبَيْرُ
اسْقِ ثُمَّ احْبِسْ الْمَاءَ حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى الْجَدْرِ فَقَالَ
الزُّبَيْرُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَحْسِبُ هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي
ذَلِكَ
{ فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ
بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا } |
| 44.127/4347. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id; Telah menceritakan kepada kami Laits; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rumh; Telah mengabarkan kepada kami All Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah bin Az Zubair bahwa 'Abdullah bin Az Zubair;
Telah menceritakan kepadanya bahwa seorang laki-laki Anshar berselisih
dengan Az Zubair di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
atas mata air Al Harrah yang biasa mereka gunakan untuk mengairi pohon
kurma. Laki-laki Anshar itu berkata; Biarkan air mengalir!
namun Az Zubair menolak. Akhirnya keduanya mengadukan hal itu kepada
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam kemudian bersabda: Alirilah kebunmu wahai Zubair, setelah itu berikanlah kepada tetanggamu. Tetapi laki-laki Anshar itu marah seraya berkata; Wahai Rasulullah, apakah karena ia anak dari pamanmu! Wajah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerah, kemudian beliau bersabda: Wahai Zubair, airilah kebunmu, setelah itu tahanlah hingga airnya kembali ke dalam tanah! Abdullah bin Az Zubair berkata; Az Zubair kemudian berkata; Sungguh,
aku perkirakan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa itu:
'Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga
mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka
perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu
keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima
dengan sepenuhnya'. |
|
| وحَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ قَالَا كَانَ أَبُو
هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ
أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوهُ وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ
فَافْعَلُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِينَ مِنْ
قَبْلِكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلَافُهُمْ عَلَى
أَنْبِيَائِهِمْ
و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ أَبِي خَلَفٍ حَدَّثَنَا أَبُو
سَلَمَةَ وَهُوَ مَنْصُورُ بْنُ سَلَمَةَ الْخُزَاعِيُّ أَخْبَرَنَا
لَيْثٌ عَنْ يَزِيدَ بْنِ الْهَادِ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ سَوَاءً حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي
شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي كِلَاهُمَا عَنْ الْأَعْمَشِ
عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ح و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ
سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي الْحِزَامِيَّ ح و حَدَّثَنَا
ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كِلَاهُمَا عَنْ أَبِي
الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ح و حَدَّثَنَاه
عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ زِيَادٍ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ
بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ
هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ كُلُّهُمْ قَالَ عَنْ
النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَرُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ
وَفِي حَدِيثِ هَمَّامٍ مَا تُرِكْتُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ
قَبْلَكُمْ ثُمَّ ذَكَرُوا نَحْوَ حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ
وَأَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ |
| 44.128/4348. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya At Tujibi; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab; Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dan Sa'id bin Al Musayyab keduanya berkata; Abu Hurairah bercerita bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apa
yang telah aku larang untukmu maka jauhilah. Dan apa yang kuperintahkan
kepadamu, maka kerjakanlah dengan sekuat tenaga kalian. Sesungguhnya
umat sebelum kalian binasa karena mereka banyak tanya, dan sering
berselisih dengan para Nabi mereka. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ahmad bin Abu Khalaf; Telah menceritakan kepada kami Abu Salamah yaitu Manshur bin Salamah Al Khuza'i; Telah mengabarkan kepada kami Laits dari yazid bin Al Had dari Ibnu Syihab melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Abu Kuraib keduanya Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami Bapakku seluruhnya dari Al A'masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah yaitu Al Hizami; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Sufyan seluruhnya dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami 'Ubaidullah bin Mu'adz; Telah menceritakan kepada kami Bapakku Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Muhammad bin Ziyad dia mendengar Abu Hurairah; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Minabbih dari Abu Hurairah
seluruhnya dia berkata dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sabda:
'Tinggalkanlah oleh kalian apa yang telah aku larang…sedangkan di dalam
Hadits Hammam dengan lafazh 'Turiktum', (yang telah aku suruh untuk
meninggalkannya) karena celakanya umat sebelum kalian
dikarenakan…-kemudian mereka menyebutkan Hadits yang serupa dengan
Hadits Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Salamah dari Abu Hurairah.- |
|
| وحَدَّثَنَا
يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ
شِهَابٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ أَعْظَمَ
الْمُسْلِمِينَ فِي الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ شَيْءٍ لَمْ
يُحَرَّمْ عَلَى الْمُسْلِمِينَ فَحُرِّمَ عَلَيْهِمْ مِنْ أَجْلِ
مَسْأَلَتِهِ |
| 44.129/4349. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibrahim bin Sa'd dari Ibnu Syihab dari 'Amir bin Sa'd dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang
muslim yang paling besar dosanya terhadap kaum muslimin lainnya adalah
orang yang bertanya tentang sesuatu yang sebelumnya tidak diharamkan
bagi kaum muslimin, tetapi akhirnya sesuatu tersebut diharamkan bagi
mereka karena pertanyaannya." |
|
| وو
حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ أَبِي عُمَرَ
قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ الزُّهْرِيِّ و
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبَّادٍ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ
أَحْفَظُهُ كَمَا أَحْفَظُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الزُّهْرِيُّ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْظَمُ
الْمُسْلِمِينَ فِي الْمُسْلِمِينَ جُرْمًا مَنْ سَأَلَ عَنْ أَمْرٍ لَمْ
يُحَرَّمْ فَحُرِّمَ عَلَى النَّاسِ مِنْ أَجْلِ مَسْأَلَتِهِ
و حَدَّثَنِيهِ حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي يُونُسُ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ أَخْبَرَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ
بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَزَادَ فِي حَدِيثِ مَعْمَرٍ رَجُلٌ سَأَلَ عَنْ
شَيْءٍ وَنَقَّرَ عَنْهُ وَقَالَ فِي حَدِيثِ يُونُسَ عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ
أَنَّهُ سَمِعَ سَعْدًا |
| 44.130/4350. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Ibnu Abu 'Umar keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri; Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abbad; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dia berkata; -Aku menghafalnya sebagaimana aku menghafal Bismillahir rahmanir rahim, dari Az Zuhri dari 'Ammar bin Sa'ad dari Bapaknya dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Orang
muslim yang paling besar dosanya terhadap kaum muslimin lainnya adalah
orang yang bertanya tentang sesuatu yang sebelumnya tidak diharamkan
bagi kaum muslimin, tetapi akhirnya sesuatu tersebut diharamkan bagi
mereka karena pertanyaannya. Dan telah menceritakannya kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdu bin Humaid; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar keduanya dari Az Zuhri
melalui jalur ini. Di dalam Hadits Ma'mar ada tambahan; 'Seseorang
menanyakan sesuatu seraya mendesaknya.' Dan di dalam Hadits Yunus Amir
bin Sa'ad bahwa dia mendengar Sa'ad. |
|
| وحَدَّثَنَا
مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ وَمُحَمَّدُ بْنُ قُدَامَةَ السُّلَمِيُّ
وَيَحْيَى بْنُ مُحَمَّدٍ اللُّؤْلُؤِيُّ وَأَلْفَاظُهُمْ مُتَقَارِبَةٌ
قَالَ مَحْمُودٌ حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ شُمَيْلٍ و قَالَ الْآخَرَانِ
أَخْبَرَنَا النَّضْرُ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ
أَنَسٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
بَلَغَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ
أَصْحَابِهِ شَيْءٌ فَخَطَبَ فَقَالَ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ
وَالنَّارُ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ وَلَوْ
تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
قَالَ فَمَا أَتَى عَلَى أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمٌ أَشَدُّ مِنْهُ قَالَ غَطَّوْا رُءُوسَهُمْ
وَلَهُمْ خَنِينٌ قَالَ فَقَامَ عُمَرُ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا
وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا قَالَ فَقَامَ ذَاكَ
الرَّجُلُ فَقَالَ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ فَنَزَلَتْ
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ
تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ } |
| 44.131/4351. Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan dan Muhammad bin Qudamah As Sulami dan Yahya bin Muhammad Al Lu'lu'i -lafazh mereka tidak jauh berbeda- Mahmud berkata;; Telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Syumail. Sedangkan yang lainnya berkata; Telah mengabarkan kepada kami An Nadhr; Telah mengabarkan kepada kami Syu'bah; Telah menceritakan kepada kami Musa bin Anas bin Malik dari Anas bin Malik dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah mengetahui berita tentang para
sahabat. Kemudian beliau berdiri dan berpidato: 'Ketahuilah bahwa
sesungguhnya surga dan neraka itu telah ditampakkan kepadaku. Aku tidak
pernah melihat kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya
kalian dapat mengetahui apa yang aku ketahui, maka kalian pasti akan
sedikit tertawa dan banyak menangis.' Anas berkata; 'Tidak ada hari
yang lebih berat daripada hari itu yang pernah dialami oleh para
sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka menutupi kepala
mereka dan mereka pun terserang sakit sengau hidung.' Setelah itu, Umar
bin Khaththab berdiri dan berkata; 'Kami rela Allah sebagai Tuhan kami,
Islam sebagai agama kami, dan Muhammad sebagai nabi kami.' Anas
berkata; 'Ada seorang laki-laki berdiri dan bertanya; 'Siapakah ayah
saya? ' Beliau menjawab: 'Ayahmu adalah si fulan.' Maka turunlah ayat
yang berikut ini: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu bertanya
tentang segala sesuatu yang apabila dijelaskan kepadamu, maka hal itu
akan memberatkanmu. (QS. Al Maa'idah: 101) |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَعْمَرِ بْنِ رِبْعِيٍّ الْقَيْسِيُّ
حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ عُبَادَةَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي مُوسَى
بْنُ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا
قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ فُلَانٌ
وَنَزَلَتْ
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَسْأَلُوا عَنْ أَشْيَاءَ إِنْ
تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ }
تَمَامَ الْآيَةِ |
| 44.132/4352. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ma'mar bin Rib'i Al Qaisi; Telah menceritakan kepada kami Rauh bin 'Ubadah; Telah menceritakan kepada kami Syu'bah; Telah mengabarkan kepadaku Musa bin Anas dia berkata; Aku mendengar Anas bin Malik; dia berkata; Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; Ya Rasulullah, siapa bapakku? Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: Bapakmu si Fulan. Kemudian turunlah ayat: Hai, orang-orang yang beriman! Janganlah kamu bertanya sesuatu, yang apabila dijelaskan kepadamu, hal itu akan memberatkanmu…… hingga akhir ayat (Al Maidah, 5: 101) |
|
| وو
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حَرْمَلَةَ
بْنِ عِمْرَانَ التُّجِيبِيُّ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ حِينَ
زَاغَتْ الشَّمْسُ فَصَلَّى لَهُمْ صَلَاةَ الظُّهْرِ فَلَمَّا سَلَّمَ
قَامَ عَلَى الْمِنْبَرِ فَذَكَرَ السَّاعَةَ وَذَكَرَ أَنَّ قَبْلَهَا
أُمُورًا عِظَامًا ثُمَّ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَسْأَلَنِي عَنْ شَيْءٍ
فَلْيَسْأَلْنِي عَنْهُ فَوَاللَّهِ لَا تَسْأَلُونَنِي عَنْ شَيْءٍ
إِلَّا أَخْبَرْتُكُمْ بِهِ مَا دُمْتُ فِي مَقَامِي هَذَا قَالَ أَنَسُ
بْنُ مَالِكٍ فَأَكْثَرَ النَّاسُ الْبُكَاءَ حِينَ سَمِعُوا ذَلِكَ مِنْ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكْثَرَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي فَقَامَ
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُذَافَةَ فَقَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ فَلَمَّا أَكْثَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ أَنْ يَقُولَ سَلُونِي بَرَكَ عُمَرُ
فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ
رَسُولًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حِينَ قَالَ عُمَرُ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْلَى وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ
لَقَدْ عُرِضَتْ عَلَيَّ الْجَنَّةُ وَالنَّارُ آنِفًا فِي عُرْضِ هَذَا
الْحَائِطِ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ
قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ عُتْبَةَ قَالَ قَالَتْ أُمُّ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُذَافَةَ
لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُذَافَةَ مَا سَمِعْتُ بِابْنٍ قَطُّ أَعَقَّ
مِنْكَ أَأَمِنْتَ أَنْ تَكُونَ أُمُّكَ قَدْ قَارَفَتْ بَعْضَ مَا
تُقَارِفُ نِسَاءُ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ فَتَفْضَحَهَا عَلَى أَعْيُنِ
النَّاسِ قَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حُذَافَةَ وَاللَّهِ لَوْ أَلْحَقَنِي
بِعَبْدٍ أَسْوَدَ لَلَحِقْتُهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ
أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ أَخْبَرَنَا أَبُو
الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ كِلَاهُمَا عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ
أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
الْحَدِيثِ وَحَدِيثِ عُبَيْدِ اللَّهِ مَعَهُ غَيْرَ أَنَّ شُعَيْبًا
قَالَ عَنْ الزُّهْرِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ أُمَّ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُذَافَةَ قَالَتْ بِمِثْلِ حَدِيثِ يُونُسَ |
| 44.133/4353. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya bin 'Abdillah bin Harmalah bin 'Imran At Tujibi; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab; Telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik
bahwa ketika matahari telah tergelincir, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam pergi mengimami shalat Zhuhur. Setelah selesai shalat, beliau
naik ke mimbar lalu mengingatkan jama'ah perihal hari kiamat dan
mengingatkan pula bahwa sebelumnya akan terjadi beberapa peristiwa
besar. Kemudian beliau bersabda: Siapa
yang ingin bertanya kepadaku mengenai sesuatu, tanyakanlah. Demi Allah,
jika ada pertanyaan yang ingin kalian tanyakan kepadaku, niscaya akan
kujawab selama aku masih berdiri di tempatku ini. Kata Anas bin Malik; Maka
banyaklah orang menangis mendengar ucapan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam tersebut. Kemudian beliau mengulang-ulang ucapannya
itu, Bertanyalah kepadaku! maka berdirilah 'Abdullah bin Hudzafah lalu dia bertanya: Siapa bapakku, ya Rasulullah? jawab Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam; Bapakmu Hudzafah! Maka tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengulang ucapannya; bertanyalah kepadaku! 'Umar menyela seraya berkata; Kami rela Allah menjadi Tuhan kami, Islam menjadi agama kami, dan Muhammad menjadi Rasulullah. Kata Anas, setelah 'Umar mengucapkan kata-katanya itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diam seketika, kemudian beliau bersabda: Perhatikanlah!
Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada dalam kekuasaan-Nya, baru saja
telah diperlihatkan kepadaku surga dan neraka, tepat di sisi dinding
ini. Suatu pemandangan yang belum pernah kulihat seperti ini mengenai
kebaikan dan kejahatan. Kata Ibnu Syihab; Telah
mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dia berkata;
bahwa Ummu 'Abdullah bin Hudzafah berkata kepada anaknya, 'Abdullah bin
Hudzafah, Aku tidak pernah mendengar seorang pun anak yang
lebih durhaka daripadamu. Percayakah engkau bahwa ibumu telah melacur
seperti halnya wanita-wanita jahiliyah, lalu 'aibnya terbuka di
kalangan orang banyak? kata 'Abdullah bin Hudzafah; Demi Allah, seandainya aku dinasabkan kepada budak hitam sekalipun, tentu aku akan mau. Telah menceritakan kepada kami 'Abdu bin Humaid; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdur Rahman Ad Darimi; Telah mengabarkan kepada kami Abul Yaman; Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib keduanya dari Az Zuhri dari Anas
dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits ini dan Hadits
'Ubaidillah. Namun (Syu'aib) dia berkata; dari Az Zuhri dia berkata;
Telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah dia berkata; Telah
menceritakan kepadaku seseorang dari kalangan ahli ilmu bahwa Ummu
'Abdillah bin Hudzafah berkata sebagaimana Hadits Yunus. |
|
| وحَدَّثَنَا
يُوسُفُ بْنُ حَمَّادٍ الْمَعْنِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ
سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ النَّاسَ سَأَلُوا نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ حَتَّى أَحْفَوْهُ بِالْمَسْأَلَةِ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ
فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَقَالَ سَلُونِي لَا تَسْأَلُونِي عَنْ شَيْءٍ
إِلَّا بَيَّنْتُهُ لَكُمْ فَلَمَّا سَمِعَ ذَلِكَ الْقَوْمُ أَرَمُّوا
وَرَهِبُوا أَنْ يَكُونَ بَيْنَ يَدَيْ أَمْرٍ قَدْ حَضَرَ قَالَ أَنَسٌ
فَجَعَلْتُ أَلْتَفِتُ يَمِينًا وَشِمَالًا فَإِذَا كُلُّ رَجُلٍ لَافٌّ
رَأْسَهُ فِي ثَوْبِهِ يَبْكِي فَأَنْشَأَ رَجُلٌ مِنْ الْمَسْجِدِ كَانَ
يُلَاحَى فَيُدْعَى لِغَيْرِ أَبِيهِ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ مَنْ
أَبِي قَالَ أَبُوكَ حُذَافَةُ ثُمَّ أَنْشَأَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ رَضِينَا بِاللَّهِ رَبًّا
وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا عَائِذًا بِاللَّهِ مِنْ
سُوءِ الْفِتَنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ قَطُّ فِي الْخَيْرِ وَالشَّرِّ إِنِّي
صُوِّرَتْ لِي الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَرَأَيْتُهُمَا دُونَ هَذَا
الْحَائِطِ
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا خَالِدٌ
يَعْنِي ابْنَ الْحَارِثِ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي عَدِيٍّ كِلَاهُمَا عَنْ هِشَامٍ ح و
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ النَّضْرِ التَّيْمِيُّ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ
قَالَ سَمِعْتُ أَبِي قَالَا جَمِيعًا حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
بِهَذِهِ الْقِصَّةِ |
| 44.134/4354. Telah menceritakan kepada kami Yusuf bin Hammad Al Ma'ni; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa dari Sa'id dari Qatadah dari Anas bin Malik
bahwa suatu hari para sahabat pernah bertanya kepada Nabiyullah
Shallallahu'alaihi wasallam, dan mereka saat itu begitu serius
menanyakan pertanyaan tersebut. Hari selanjutnya (Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam) naik mimbar dan bersabda: Bertanyalah kalian! Tidaklah kalian pada hari ini bertanya suatu hal, kecuali saya akan menjelaskannya.
Maka para sahabat begitu perhatian jangan-jangan ada urusan sangat
penting yang dibawa nabi. (Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu) berkata;
sehingga tidaklah saya menoleh ke kanan kiri kecuali kutemukan setiap
orang dalam keadaan menundukkan diri sambil menangis. Tiba-tiba
bangkitlah seorang laki-laki dengan penutup kepala sehingga dipanggil
tidak dengan nama bapaknya. Tiba-tiba ia mengajukan pertanyaan, wahai
Nabiyullah siapakah bapakku? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam)
bersabda: Bapakmu adalah Hudzafah.
(Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu) berkata; 'kemudian 'Umar bangkit'
--atau dengan redaksi 'kemudian 'Umar hendak bangkit-- dan berkata; Kami rela Allah sebagai rabb kami, Islam sebagai agama kami, dan Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam sebagai Rasul kami dengan berlindung kepada Allah dari kejahatan segala fitnah. Lalu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: Saya
belum pernah melihat kebaikan ataupun kejelekan melebihi hari ini,
telah diperlihatkan bagiku surga dan neraka sampai saya melihatnya pada
dinding ini. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib Al Harits; Telah menceritakan kepada kami Khalid yaitu Ibnu Al Harits; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu 'Adi seluruhnya dari Hisyam; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Ashim bin An Nadhr At Tamii; Telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dia berkata; Aku mendengar Bapakku berkata secara keseluruhan. Telah menceritakan kepada kami Qatadah dari Anas mengenai kisah ini. |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَرَّادٍ الْأَشْعَرِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ
الْهَمْدَانِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ بُرَيْدٍ عَنْ
أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ
سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَشْيَاءَ
كَرِهَهَا فَلَمَّا أُكْثِرَ عَلَيْهِ غَضِبَ ثُمَّ قَالَ لِلنَّاسِ
سَلُونِي عَمَّ شِئْتُمْ فَقَالَ رَجُلٌ مَنْ أَبِي قَالَ أَبُوكَ
حُذَافَةُ فَقَامَ آخَرُ فَقَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ
أَبُوكَ سَالِمٌ مَوْلَى شَيْبَةَ فَلَمَّا رَأَى عُمَرُ مَا فِي وَجْهِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ الْغَضَبِ قَالَ
يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَتُوبُ إِلَى اللَّهِ
وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كُرَيْبٍ قَالَ مَنْ أَبِي يَا رَسُولَ اللَّهِ
قَالَ أَبُوكَ سَالِمٌ مَوْلَى شَيْبَةَ |
| 44.135/4355. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Barrad Al Asy'ari dan Muhammad bin Al A'laa Al Hamdani dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu Usamah dari Buraidah dari Abu Burdah dari Abu Musa
dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah ditanyai mengenai
beberapa hal yang sebenarnya beliau membencinya. Dan ketika hal itu
selalu ditanyakan kepada beliau, maka beliaupun marah lantas berdiri
dan berkata kepada orang-orang: 'Tanyakanlah
kepadaku semau kalian? Maka ada seorang lelaki berkata: Siapakah
bapakku? Beliau menjawab: 'bapakmu adalah Hudzafah.' Lalu ada lagi
seorang lelaki yang berdiri dan berkata: Wahai Rasulullah, siapakah
bapakku? Beliau menjawab: 'bapakmu adalah Salim budak dari Syaibah.'
Dan ketika Umar melihat kemarahan pada wajah Rasulullah, ia berkata:
Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami bertaubat kepada Allah. Dan dalam
riwayat Abu Kuraib disebutkan: siapakah bapakku wahai Rasulullah?
Lantas beliau menjawab: 'bapakmu adalah Salim budak dari Syaibah.' |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ الثَّقَفِيُّ وَأَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ
وَتَقَارَبَا فِي اللَّفْظِ وَهَذَا حَدِيثُ قُتَيْبَةَ قَالَا حَدَّثَنَا
أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ مُوسَى بْنِ طَلْحَةَ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ
مَرَرْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِقَوْمٍ عَلَى رُءُوسِ النَّخْلِ فَقَالَ مَا يَصْنَعُ هَؤُلَاءِ
فَقَالُوا يُلَقِّحُونَهُ يَجْعَلُونَ الذَّكَرَ فِي الْأُنْثَى
فَيَلْقَحُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَا أَظُنُّ يُغْنِي ذَلِكَ شَيْئًا قَالَ فَأُخْبِرُوا بِذَلِكَ
فَتَرَكُوهُ فَأُخْبِرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ بِذَلِكَ فَقَالَ إِنْ كَانَ يَنْفَعُهُمْ ذَلِكَ
فَلْيَصْنَعُوهُ فَإِنِّي إِنَّمَا ظَنَنْتُ ظَنًّا فَلَا تُؤَاخِذُونِي
بِالظَّنِّ وَلَكِنْ إِذَا حَدَّثْتُكُمْ عَنْ اللَّهِ شَيْئًا فَخُذُوا
بِهِ فَإِنِّي لَنْ أَكْذِبَ عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ |
| 44.136/4356. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Ats Tsaqafi dan Abu Kamil Al Jahdari lafazh keduanya tidak jauh berbeda, dan ini adalah Hadits Qutaibah dia berkata; Telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Simak dari Musa bin Thalhah dari Bapaknya dia berkata; Saya
bersama Rasulullah pernah berjalan melewati orang-orang yang sedang
berada di pucuk pohon kurma. Tak lama kemudian beliau bertanya: 'Apa
yang dilakukan orang-orang itu? ' Para sahabat menjawab; 'Mereka
sedang mengawinkan pohon kurma dengan meletakkan benang sari pada putik
agar lekas berbuah.' Maka Rasulullah pun bersabda: 'Aku kira perbuatan
mereka itu tidak ada gunanya.' Thalhah berkata; 'Kemudian mereka
diberitahukan tentang sabda Rasulullah itu. Lalu mereka tidak
mengawinkan pohon kurma.' Selang beberapa hari kemudian, Rasulullah
diberitahu bahwa pohon kurma yang dahulu tidak dikawinkan itu tidak
berbuah lagi. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Jika okulasi (perkawinan) pohon kurma itu berguna bagi mereka, maka
hendaklah mereka terus melanjutkannya. Sebenarnya aku hanya berpendapat
secara pribadi. Oleh karena itu, janganlah menyalahkanku karena adanya
pendapat pribadiku. Tetapi, jika aku beritahukan kepada kalian tentang
sesuatu dari Allah, maka hendaklah kalian menerimanya. Karena, aku
tidak pernah mendustakan Allah.' |
|
| وحَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الرُّومِيِّ الْيَمَامِيُّ وَعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ
الْعَظِيمِ الْعَنْبَرِيُّ وَأَحْمَدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْمَعْقِرِيُّ
قَالُوا حَدَّثَنَا النَّضْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ
وَهُوَ ابْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو النَّجَاشِيِّ حَدَّثَنِي رَافِعُ
بْنُ خَدِيجٍ
قَالَ قَدِمَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
الْمَدِينَةَ وَهُمْ يَأْبُرُونَ النَّخْلَ يَقُولُونَ يُلَقِّحُونَ
النَّخْلَ فَقَالَ مَا تَصْنَعُونَ قَالُوا كُنَّا نَصْنَعُهُ قَالَ
لَعَلَّكُمْ لَوْ لَمْ تَفْعَلُوا كَانَ خَيْرًا فَتَرَكُوهُ فَنَفَضَتْ
أَوْ فَنَقَصَتْ قَالَ فَذَكَرُوا ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ إِنَّمَا أَنَا
بَشَرٌ إِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ مِنْ دِينِكُمْ فَخُذُوا بِهِ وَإِذَا
أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ مِنْ رَأْيٍ فَإِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ
قَالَ عِكْرِمَةُ أَوْ نَحْوَ هَذَا قَالَ الْمَعْقِرِيُّ فَنَفَضَتْ
وَلَمْ يَشُكَّ |
| 44.137/4357. Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Ar Rumi Al Yamami dan 'Abbas bin 'Abdul 'Azhim Al 'Anbari dan Ahmad bin Ja'far Al Ma'qiri mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami An Nadhr bin Muhammad; Telah menceritakan kepada kami 'Ikrimah yaitu Ibnu 'Ammar; Telah menceritakan kepada kami Abu An Najasyi; Telah menceritakan kepadaku Rafi' bin Khadij
dia berkata; Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam datang ke
Madinah, para penduduk Madinah sedang menyerbukkan bunga kurma agar
dapat berbuah yang hal itu biasa mereka sebut dengan 'mengawinkan',
maka beliaupun bertanya: apa yang
sedang kalian kerjakan? Mereka menjawab: Dari dulu kami selalu
melakukan hal ini. Beliau berkata: 'Seandainya kalian tidak
melakukannya, niscaya hal itu lebih baik.' Maka merekapun
meninggalkannya, dan ternyata kurma-kurma itu malah rontok dan
berguguran. Ia berkata: lalu hal itu diadukan kepada beliau dan
beliaupun berkata: 'Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, oleh
karenanya apabila aku memerintahkan sesuatu dari urusan dien (agama)
kalian, maka ambillah (laksanakanlah) dan jika aku memerintahkan
sesuatu kepada kalian berdasar pendapatku semata, maka ketahuilah bahwa
sungguh aku hanyalah manusia biasa. -Ikrimah berkata: kurang lebih
seperti itu.- Al Ma'qiri berkata: maka iapun berguguran, -dan dia tidak
meragukan hal itu.- |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَعَمْرٌو النَّاقِدُ كِلَاهُمَا عَنْ
الْأَسْوَدِ بْنِ عَامِرٍ قَالَ أَبُو بَكْرٍ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ
عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ
عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ وَعَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِقَوْمٍ
يُلَقِّحُونَ فَقَالَ لَوْ لَمْ تَفْعَلُوا لَصَلُحَ قَالَ فَخَرَجَ
شِيصًا فَمَرَّ بِهِمْ فَقَالَ مَا لِنَخْلِكُمْ قَالُوا قُلْتَ كَذَا
وَكَذَا قَالَ أَنْتُمْ أَعْلَمُ بِأَمْرِ دُنْيَاكُمْ |
| 44.138/4358. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid seluruhnya dari Al Aswad bin 'Amir; Abu Bakr berkata; Telah menceritakan kepada kami Aswad bin 'Amir; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Hisyam bin 'Urwah dari Bapaknya dari 'Aisyah dan dari Tsabit dari Anas bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah melewati suatu kaum yang sedang mengawinkan pohon kurma lalu beliau bersabda: Sekiranya mereka tidak melakukannya, kurma itu akan (tetap) baik.
Tapi setelah itu, ternyata kurma tersebut tumbuh dalam keadaan rusak.
Hingga suatu saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melewati mereka
lagi dan melihat hal itu beliau bertanya: 'Ada apa dengan pohon kurma
kalian? Mereka menjawab; Bukankah anda telah mengatakan hal ini dan hal
itu? Beliau lalu bersabda: 'Kalian lebih mengetahui urusan dunia
kalian.' |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالَّذِي
نَفْسُ مُحَمَّدٍ فِي يَدِهِ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى أَحَدِكُمْ يَوْمٌ وَلَا
يَرَانِي ثُمَّ لَأَنْ يَرَانِي أَحَبُّ إِلَيْهِ مَنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ
مَعَهُمْ
قَالَ أَبُو إِسْحَقَ الْمَعْنَى فِيهِ عِنْدِي لَأَنْ يَرَانِي مَعَهُمْ
أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَهُوَ عِنْدِي مُقَدَّمٌ
وَمُؤَخَّرٌ |
| 44.139/4359. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Demi
Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, sungguh akan kepada
kalian suatu masa, dimana seseorang tidak akan melihatku lagi, kemudian
jika seandainya dia dapat melihatku, maka hal itu lebih ia cintai dari
pada keluarga dan hartanya. Abu Ishaq berkata; 'Menurut saya,
arti Hadits tersebut adalah; Sungguh seandainya dia dapat melihatku
bersama mereka, maka hal itu lebih ia sukai dari pada keluarganya dan
hartanya. Namun sayangnya dia tidak akan dapat melihatku lagi.'
Menurutku ada bagian-bagian kalimat yang didahulukan dan ada juga yang
diakhirkan. |
|
| وحَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
أَخْبَرَهُ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
أَنَا أَوْلَى النَّاسِ بِابْنِ مَرْيَمَ الْأَنْبِيَاءُ أَوْلَادُ
عَلَّاتٍ وَلَيْسَ بَيْنِي وَبَيْنَهُ نَبِيٌّ |
| 44.140/4360. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepadaku Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab bahwa Abu Salamah bin 'Abdur Rahman; Telah menceritakan kepadanya bahwa Abu Hurairah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
adalah orang yang paling berhak atas diri Isa, para Nabi adalah satu
saudara dari satu bapak (Adam), dan antara aku dengan Isa 'Alaihis
Salam tidak ada seorang Nabi pun." |
|
| وو
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ
عُمَرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى
النَّاسِ بِعِيسَى الْأَنْبِيَاءُ أَبْنَاءُ عَلَّاتٍ وَلَيْسَ بَيْنِي
وَبَيْنَ عِيسَى نَبِيٌّ |
| 44.141/4361. Dan telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Abu Daud 'Umar bin Sa'd dari Sufyan dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Salamah dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
adalah orang yang paling berhak atas diri Isa, para Nabi adalah satu
saudara dari satu bapak (Adam), dan antara aku dengan Isa 'Alaihis
Salam tidak ada seorang Nabi pun." |
|
| وو
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا
حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَا أَوْلَى
النَّاسِ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ فِي الْأُولَى وَالْآخِرَةِ قَالُوا
كَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الْأَنْبِيَاءُ إِخْوَةٌ مِنْ عَلَّاتٍ
وَأُمَّهَاتُهُمْ شَتَّى وَدِينُهُمْ وَاحِدٌ فَلَيْسَ بَيْنَنَا نَبِيٌّ |
| 44.142/4362. Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Aku lebih berhak atas diri Isa putra Maryam dari semua manusia di dunia dan di akhirat, para sahabat bertanya; Bagaimana hal itu wahai Rasulullah? beliau bersabda: Para Nabi adalah satu ayah (adam), ibu mereka berbeda-beda namun agama mereka satu, dan antara aku dengan Isa tidak ada Nabi. |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ
مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ
مَوْلُودٍ يُولَدُ إِلَّا نَخَسَهُ الشَّيْطَانُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا
مِنْ نَخْسَةِ الشَّيْطَانِ إِلَّا ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ
ثُمَّ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ اقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ
{ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
}
و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ ح و حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَخْبَرَنَا
شُعَيْبٌ جَمِيعًا عَنْ الزُّهْرِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَقَالَا
يَمَسُّهُ حِينَ يُولَدُ فَيَسْتَهِلُّ صَارِخًا مِنْ مَسَّةِ
الشَّيْطَانِ إِيَّاهُ وَفِي حَدِيثِ شُعَيْبٍ مِنْ مَسِّ الشَّيْطَانِ |
| 44.143/4363. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'laa dari Ma'mar dari Az Zuhri dari Sa'id dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Tidaklah
seorang bayi dilahirkan kecuali syetan pasti menikamnya hingga ia
menangis keras karena tikaman tersebut, kecuali Ibnu Maryam (Isa) dan
ibunya. Kemudian Abu Hurairah berkata: Jika kalian mau bacalah ayat ini: INNII
U'IIDZUHAA BIKA WA DZURRIYYATAHAA MINAS SYAITHAANIR RAJIM (Sesungguhnya
aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
(pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk). Dan telah menceritakannya kepadaku Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin 'Abdur Rahman Ad Darimi Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib seluruhnya dari Az Zuhri
melalui jalur ini keduanya berkata; 'disentuhnya oleh syetan ketika di
lahirkan, hingga dia menangis keras karena sentuhannya tersebut
kepadanya.' Dan di dalam Hadits Syu'aib dengan lafazh; 'dari sentuhan
syetan.' |
|
| وحَدَّثَنِي
أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ
الْحَارِثِ أَنَّ أَبَا يُونُسَ سُلَيْمًا مَوْلَى أَبِي هُرَيْرَةَ
حَدَّثَهُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ
كُلُّ بَنِي آدَمَ يَمَسُّهُ الشَّيْطَانُ يَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
إِلَّا مَرْيَمَ وَابْنَهَا |
| 44.144/4364. Telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab Telah menceritakan kepadaku Amru bin Al Harits Bahwa Abu Yunus Sulaim -budak- dari Abu Hurairah menceritakan kepadanya, dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Setiap anak Adam akan disentuh syetan ketika dia dilahirkan, kecuali Maryam dan anaknya (Isa)." |
|
| وحَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ أَخْبَرَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَاحُ الْمَوْلُودِ حِينَ يَقَعُ نَزْغَةٌ مِنْ الشَّيْطَانِ |
| 44.145/4365. Telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh; Telah mengabarkan kepada kami Abu 'Awanah dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Teriakan bayi ketika dia dilahirkan adalah karena dorongan jahat syetan." |
|
| وحَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى عِيسَى
ابْنُ مَرْيَمَ رَجُلًا يَسْرِقُ فَقَالَ لَهُ عِيسَى سَرَقْتَ قَالَ
كَلَّا وَالَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ فَقَالَ عِيسَى آمَنْتُ
بِاللَّهِ وَكَذَّبْتُ نَفْسِي |
| 44.146/4366. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abdur Razaq Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Isa
'Alaihis Salam melihat seorang laki-laki mencuri, lalu Isa berkata
kepadanya; 'kamu mencuri'? maka dia menjawab; 'Tidak, dan demi Dzat
yang tidak ada Ilah kecuali Dia, ' Isa berkata; 'Aku beriman kepada
Allah dan aku dustakan kedua mataku atas diriku.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ
وَابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ الْمُخْتَارِ ح و حَدَّثَنِي عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ
السَّعْدِيُّ وَاللَّفْظُ لَهُ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ
أَخْبَرَنَا الْمُخْتَارُ بْنُ فُلْفُلٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ يَا خَيْرَ الْبَرِيَّةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاكَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام
و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا ابْنُ إِدْرِيسَ قَالَ سَمِعْتُ
مُخْتَارَ بْنَ فُلْفُلٍ مَوْلَى عَمْرِو بْنِ حُرَيْثٍ قَالَ سَمِعْتُ
أَنَسًا يَقُولُا قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ بِمِثْلِهِ و
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ
عَنْ سُفْيَانَ عَنْ الْمُخْتَارِ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمِثْلِهِ |
| 44.147/4367. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah Telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir dan Ibnu Fudhail dari Al Mukhtar Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepadaku Ali bin Hujr As Sa'idi lafazh ini miliknya Telah menceritakan kepada kami Ali bin Mushir Telah mengabarkan kepada kami Al Mukhtar bin Fulful dari Anas bin Malik
dia berkata; Ada seseorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam seraya berkata; Wahai sebaik-baik makhluk! Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya; Itu adalah Ibrahim
Alaihis Salam. Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Kuraib Telah menceritakan kepada kami Ibnu Idris dia berkata; Aku mendengar Mukhtar bin Fulful -budak dari- Amru bin Huraits dia berkata; Aku mendengar Anas berkata; Seseorang berkata: Ya Rasulullah…dengan Hadits yang serupa. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Mutsanna Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari Al Mukhtar dia berkata; Aku mendengar Anas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنَا
قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا الْمُغِيرَةُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ الْحِزَامِيَّ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْتَتَنَ
إِبْرَاهِيمُ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلَام وَهُوَ ابْنُ ثَمَانِينَ
سَنَةً بِالْقَدُومِ |
| 44.148/4368. Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Al Mughirah yaitu Ibnu Abdurrahman Al Hizami dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Nabi Ibrahim berkhitan pada usia delapan puluh tahun dengan menggunakan kapak." |
|
| وو
حَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي
يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
وَسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَحْنُ
أَحَقُّ بِالشَّكِّ مِنْ إِبْرَاهِيمَ إِذْ قَالَ
{ رَبِّ أَرِنِي كَيْفَ تُحْيِي الْمَوْتَى قَالَ أَوَ لَمْ تُؤْمِنْ
قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لِيَطْمَئِنَّ قَلْبِي }
وَيَرْحَمُ اللَّهُ لُوطًا لَقَدْ كَانَ يَأْوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ
وَلَوْ لَبِثْتُ فِي السِّجْنِ طُولَ لَبْثِ يُوسُفَ لَأَجَبْتُ
الدَّاعِيَ
و حَدَّثَنَاه إِنْ شَاءَ اللَّهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ
أَسْمَاءَ حَدَّثَنَا جُوَيْرِيَةُ عَنْ مَالِكٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَنَّ
سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ وَأَبَا عُبَيْدٍ أَخْبَرَاهُ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
بِمَعْنَى حَدِيثِ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ |
| 44.149/4369. Dan telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahab Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin Abdurrahman dan Sa'id bin Musayyab dari Abu Hurairah, dia berkata; Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: Aku lebih berhak untuk ragu dari pada Ibrahim 'Alaihis Salam ketika ia berkata; Wahai Tuhanku perlihatkanlah kepada saya bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang yang telah mati, Allah berfirman: Apakah kamu tidak beriman? Ibrahim berkata; Tentu,
akan tetapi agar hatiku mantap. Dan rahmat Allah semoga terlimpah
kepada Luth sungguh ia telah berlindung kepada keluarga yang kuat.
Sekiranya aku masuk penjara dan mendekam selama mendekamnya Yusuf,
tentu aku akan menuruti ajakan penggoda. Dan telah menceritakannya kepada kami -Insya Allah- Abdullah bin Muhammad bin Asma Telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari Malik dari Az Zuhri bahwa Sa'id Al Musayyab dan Abu Ubaid keduanya mengabarkan kepadanya dari Abu Hurairah dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan Hadits yang semakna Hadits Yunus dari Az Zuhri. |
|
| وو
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا شَبَابَةُ حَدَّثَنَا
وَرْقَاءُ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَغْفِرُ
اللَّهُ لِلُوطٍ إِنَّهُ أَوَى إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ |
| 44.150/4370. Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb Telah menceritakan kepada kami Syababah Telah menceritakan kepada kami Warqa dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Semoga Allah mengampuni Nabi Luth, Sungguh dia berlindung kepada keluarga yang kuat." |
|
| وو
حَدَّثَنِي أَبُو الطَّاهِرِ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ
أَخْبَرَنِي جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ أَيُّوبَ السَّخْتِيَانِيِّ عَنْ
مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَمْ
يَكْذِبْ إِبْرَاهِيمُ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلَام قَطُّ إِلَّا
ثَلَاثَ كَذَبَاتٍ ثِنْتَيْنِ فِي ذَاتِ اللَّهِ قَوْلُهُ
{ إِنِّي سَقِيمٌ }
وَقَوْلُهُ
{ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا }
وَوَاحِدَةٌ فِي شَأْنِ سَارَةَ فَإِنَّهُ قَدِمَ أَرْضَ جَبَّارٍ
وَمَعَهُ سَارَةُ وَكَانَتْ أَحْسَنَ النَّاسِ فَقَالَ لَهَا إِنَّ هَذَا
الْجَبَّارَ إِنْ يَعْلَمْ أَنَّكِ امْرَأَتِي يَغْلِبْنِي عَلَيْكِ
فَإِنْ سَأَلَكِ فَأَخْبِرِيهِ أَنَّكِ أُخْتِي فَإِنَّكِ أُخْتِي فِي
الْإِسْلَامِ فَإِنِّي لَا أَعْلَمُ فِي الْأَرْضِ مُسْلِمًا غَيْرِي
وَغَيْرَكِ فَلَمَّا دَخَلَ أَرْضَهُ رَآهَا بَعْضُ أَهْلِ الْجَبَّارِ
أَتَاهُ فَقَالَ لَهُ لَقَدْ قَدِمَ أَرْضَكَ امْرَأَةٌ لَا يَنْبَغِي
لَهَا أَنْ تَكُونَ إِلَّا لَكَ فَأَرْسَلَ إِلَيْهَا فَأُتِيَ بِهَا
فَقَامَ إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام إِلَى الصَّلَاةِ فَلَمَّا
دَخَلَتْ عَلَيْهِ لَمْ يَتَمَالَكْ أَنْ بَسَطَ يَدَهُ إِلَيْهَا
فَقُبِضَتْ يَدُهُ قَبْضَةً شَدِيدَةً فَقَالَ لَهَا ادْعِي اللَّهَ أَنْ
يُطْلِقَ يَدِي وَلَا أَضُرُّكِ فَفَعَلَتْ فَعَادَ فَقُبِضَتْ أَشَدَّ
مِنْ الْقَبْضَةِ الْأُولَى فَقَالَ لَهَا مِثْلَ ذَلِكَ فَفَعَلَتْ
فَعَادَ فَقُبِضَتْ أَشَدَّ مِنْ الْقَبْضَتَيْنِ الْأُولَيَيْنِ فَقَالَ
ادْعِي اللَّهَ أَنْ يُطْلِقَ يَدِي فَلَكِ اللَّهَ أَنْ لَا أَضُرَّكِ
فَفَعَلَتْ وَأُطْلِقَتْ يَدُهُ وَدَعَا الَّذِي جَاءَ بِهَا فَقَالَ لَهُ
إِنَّكَ إِنَّمَا أَتَيْتَنِي بِشَيْطَانٍ وَلَمْ تَأْتِنِي بِإِنْسَانٍ
فَأَخْرِجْهَا مِنْ أَرْضِي وَأَعْطِهَا هَاجَرَ قَالَ فَأَقْبَلَتْ
تَمْشِي فَلَمَّا رَآهَا إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلَام انْصَرَفَ
فَقَالَ لَهَا مَهْيَمْ قَالَتْ خَيْرًا كَفَّ اللَّهُ يَدَ الْفَاجِرِ
وَأَخْدَمَ خَادِمًا
قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ فَتِلْكَ أُمُّكُمْ يَا بَنِي مَاءِ السَّمَاءِ |
| 44.151/4371. Dan telah menceritakan kepadaku Abu Ath Thahir; Telah mengabarkan kepada kami 'Abdullah bin Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Jarir bin Hazim dari Ayyub As Sakhtiyani dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Sesungguhnya Nabi
Ibrahim Alaihis Salam tidak pernah berdusta sama sekali, kecuali pada
tiga kali kesempatan saja. Dua kali dusta yang berkaitan dengan dzat
Allah, yaitu ucapan Nabi Ibrahim yang berbunyi; Sesungguhnya Aku sakit
(QS Ash Shafaat: 89). Dan ucapannya yang berbunyi; ………tapi berhala yang
paling besar inilah yang telah melakukannya. (Al Anbiya: 63) serta
dusta tentang siti Sarah yang ceritanya sebagai berikut; Pada suatu
ketika Nabi Ibrahim Alaihis Salam beserta istrinya yang cantik, Siti
Sarah, pergi ke suatu wilayah yang dikuasai oleh raja yang kejam. Nabi
Ibrahim berkata kepada istrinya; 'Wahai Istriku, ketahuilah jika raja
yang kejam itu bahwa kamu adalah istriku, tentu ia akan membunuhku dan
merebutmu dariku. Oleh karena itu, jika ia bertanya kepadamu, maka
katakanlah kepadanya bahwa kamu adalah saudara perempuanku -dan kamu
memang saudara perempuanku seagama (sama-sama Islam) dan lagi pula di
bumi ini tidak aku temui seorang muslim kecuali aku dan kamu.' Ketika
Nabi Ibrahim dan Siti Sarah memasuki wilayah raja yang kejam itu, maka
seorang punggawa kerajaan melihat Siti Sarah. Kemudian punggawa
kerajaan tersebut melaporkan hal itu kepada rajanya yang lalim. 'Wahai
tuan paduka raja, sesungguhnya saya melihat seorang wanita datang ke
wilayah kekuasaan paduka raja dan sepertinya tidak ada seorang pun yang
pantas memiliki wanita tersebut selain paduka raja.' Akhirnya raja
lalim itu mengutus para punggawa kerajaan untuk menemui Siti Sarah
sekaligus membawanya ke istana sang raja, sedangkan Nabi Ibrahim segera
melaksanakan shalat dan berdo'a kepada Allah demi keselamatan istrinya,
Siti sarah. Tetapi, tiba-tiba tangannya terasa terbelenggu dengan kuat.
Lalu raja lalim itu memohon kepada Siti Sarah seraya berkata; 'Wahai
wanita cantik, berdo'alah kepada Tuhan agar Dia membebaskan tanganku
dan aku berjanji tidak akan berbuat keji kepadamu.' Lalu Siti Sarah pun
berdo'a kepada Allah agar membebaskan tangan raja itu. Tetapi, begitu
terlepas, ternyata raja itu ingin menjamahnya lagi, hingga tangannya
terasa terbelenggu lebih kuat lagi dari yang sebelumnya. Kemudian raja
lalim itu memohon kepada Siti Sarah untuk berdo'a seperti permohonan
yang sebelumnya. Tetapi, begitu terlepas, ternyata raja itu ingin
menjamahnya lagi, hingga tangannya terasa terbelenggu lebih kuat lagi
dari yang pertama dan yang kedua. Lalu raja lalim itu berkata kepada
Siti Sarah; 'Wahai wanita cantik, berdo'alah kepada Tuhan agar Dia
membebaskan tanganku dari belenggu ini. Demi Tuhan, aku berjanji tidak
akan pernah lagi berbuat keji kepadamu.' Kemudian Siti Sarah pun
berdo'a hingga tangan raja itu terbebas dari belenggu tersebut. Setelah
itu, raja pun memanggil punggawa kerajaan yang telah membawa Siti Sarah
seraya berkata kepadanya; 'Hai punggawa, ketahuilah bahwa wanita yang
kamu bawa kepadaku itu adalah syetan dan bukan manusia. Oleh karena
itu, bawalah ia keluar dari wilayah kekuasaanku dan berikanlah Hajar
kepadanya sebagai pelayan.' Rasulullah bersabda: 'Lalu Siti Sarah pergi
dari istana raja itu dengan berjalan kaki. Ketika Nabi Ibrahim
melihatnya, maka ia pun langsung menyambut dan mendekati seraya
berkata; 'Bagaimana keadaanmu? ' Siti Sarah menjawab; 'Alhamdulillah.
Aku baik-baik saja. Allah pun telah menghalangi tangan raja yang lalim
itu untuk menjamahku dan ia pun memberiku seorang pelayan.' Abu
Hurairah berkata; 'Ia (Hajar) itu adalah ibu kalian wahai Bani
Mai's-Samaa'! ' |
|
| وحَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ بَنُو
إِسْرَائِيلَ يَغْتَسِلُونَ عُرَاةً يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى سَوْأَةِ
بَعْضٍ وَكَانَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام يَغْتَسِلُ وَحْدَهُ فَقَالُوا
وَاللَّهِ مَا يَمْنَعُ مُوسَى أَنْ يَغْتَسِلَ مَعَنَا إِلَّا أَنَّهُ
آدَرُ قَالَ فَذَهَبَ مَرَّةً يَغْتَسِلُ فَوَضَعَ ثَوْبَهُ عَلَى حَجَرٍ
فَفَرَّ الْحَجَرُ بِثَوْبِهِ قَالَ فَجَمَحَ مُوسَى بِأَثَرِهِ يَقُولُ
ثَوْبِي حَجَرُ ثَوْبِي حَجَرُ حَتَّى نَظَرَتْ بَنُو إِسْرَائِيلَ إِلَى
سَوْأَةِ مُوسَى فَقَالُوا وَاللَّهِ مَا بِمُوسَى مِنْ بَأْسٍ فَقَامَ
الْحَجَرُ بَعْدُ حَتَّى نُظِرَ إِلَيْهِ قَالَ فَأَخَذَ ثَوْبَهُ
فَطَفِقَ بِالْحَجَرِ ضَرْبًا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ وَاللَّهِ إِنَّهُ
بِالْحَجَرِ نَدَبٌ سِتَّةٌ أَوْ سَبْعَةٌ ضَرْبُ مُوسَى عَلَيْهِ
السَّلَام بِالْحَجَرِ |
| 44.152/4372. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' Telah menceritakan kepada kami Abdur Razaq Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Dahulu
orang-orang bani Isra`il mandi dengan telanjang sehingga sebagian dapat
melihat aurat sebagaian yang lain, sedangkan Musa 'Alaihis Salam selalu
mandi sendirian, lalu orang-orang berkata; 'Demi Allah tidaklah ada
yang menghalangi Musa untuk mandi bersama kita kecuali karena dia
memiliki cacat pada auratnya.' Rasulullah Bersabda: Suatu
kali Musa pergi untuk mandi, lalu ia meletakkan pakaiannya di atas
sebuah batu, namun batu tersebut hanyut membawa pakaiannya, Rasulullah Bersabda lagi: Lalu
Musa segera mengejar batu tersebut untuk mengambilnya, ia berkata;
'Wahai batu kembalikanlah pakaianku, wahai batu kembalikanlah
pakaianku.' Sehingga orang-orang bani Isra`il bisa melihat aurat Musa,
lalu mereka berkata; 'Demi Allah, ternyata pada aurat Musa tidak ada
kejanggalan, ' kemudian setelah itu batu tersebut bangun sehingga bisa
terlihat oleh Musa. Lalu Musa mengambil pakaiannya dan memukul batu
tersebut, Abu Hurairah berkata; Demi Allah, pada batu tersebut masih ada bekas pukulan Musa enam atau tujuh tempat. |
|
| وو
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَبِيبٍ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ
زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
شَقِيقٍ قَالَ أَنْبَأَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ
كَانَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام رَجُلًا حَيِيًّا قَالَ فَكَانَ لَا
يُرَى مُتَجَرِّدًا قَالَ فَقَالَ بَنُو إِسْرَائِيلَ إِنَّهُ آدَرُ قَالَ
فَاغْتَسَلَ عِنْدَ مُوَيْهٍ فَوَضَعَ ثَوْبهُ عَلَى حَجَرٍ فَانْطَلَقَ
الْحَجَرُ يَسْعَى وَاتَّبَعَهُ بِعَصَاهُ يَضْرِبُهُ ثَوْبِي حَجَرُ
ثَوْبِي حَجَرُ حَتَّى وَقَفَ عَلَى مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ
وَنَزَلَتْ
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا
مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِنْدَ اللَّهِ
وَجِيهًا } |
| 44.153/4373. Dan telah menceritakan kepada kami Yahya bin Habib Al Harits; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zura'i; Telah menceritakan kepada kami Khalid Al Hadzdza' dari 'Abdillah bin Syaqiq dia berkata; Telah memberitakan kepada kami Abu Hurairah
dia berkata; Nabi Musa adalah orang yang pemalu dan tidak pernah
terlihat auratnya. Orang-orang bani Israil menuduhnya bahwa terdapat
cacat pada auratnya. Abu Hurairah berkata; Pada suatu ketika, Nabi
Musa mandi di sebuah sungai. Ia letakkan pakaiannya di atas sebuah
batu. Tetapi batu itu hanyut dibawa air. Lalu Musa mengejarnya untuk
menggapainya dengan menggunakan tongkat seraya berkata; Pakaianku
hanyut terbawa batu! Pakaianku hanyut terbawa batu! Hingga akhirnya dia
berhenti di sekelompok orang-orang Bani Israil. Lalu turunlah ayat Al
Qur'an yang berbunyi: Hai orang-orang yang beriman, Janganlah kamu
menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa, maka Allah
membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Sesungguhnya
Musa adalah orang yang mempunyai kedudukan yang terhormat dan mulia di
sisi Allah. (QS Al Ahzab: 69). |
|
| وو
حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ قَالَ عَبْدٌ
أَخْبَرَنَا و قَالَ ابْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ
أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ ابْنِ طَاوُسٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ
أُرْسِلَ مَلَكُ الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَلَمَّا
جَاءَهُ صَكَّهُ فَفَقَأَ عَيْنَهُ فَرَجَعَ إِلَى رَبِّهِ فَقَالَ
أَرْسَلْتَنِي إِلَى عَبْدٍ لَا يُرِيدُ الْمَوْتَ قَالَ فَرَدَّ اللَّهُ
إِلَيْهِ عَيْنَهُ وَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهِ فَقُلْ لَهُ يَضَعُ يَدَهُ
عَلَى مَتْنِ ثَوْرٍ فَلَهُ بِمَا غَطَّتْ يَدُهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ سَنَةٌ
قَالَ أَيْ رَبِّ ثُمَّ مَهْ قَالَ ثُمَّ الْمَوْتُ قَالَ فَالْآنَ
فَسَأَلَ اللَّهَ أَنْ يُدْنِيَهُ مِنْ الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ رَمْيَةً
بِحَجَرٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَلَوْ كُنْتُ ثَمَّ لَأَرَيْتُكُمْ قَبْرَهُ إِلَى جَانِبِ الطَّرِيقِ
تَحْتَ الْكَثِيبِ الْأَحْمَرِ |
| 44.154/4374. Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Rafi' dan Abad bin Humaid. Abad berkata; Telah mengabarkan kepada kami sedangkan Ibnu Rafi' berkata; Telah menceritakan kepada kami Abdur Razaq Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar dari Ibnu Thawus dari Bapaknya dari Abu Hurairah,
dia berkata; "Malaikat maut diutus (oleh Allah Allah Azza Wa Jalla)
kepada Musa, maka ketika ia tiba dihadapannya, Musa langsung memukulnya
hingga dia mencongkel matanya, lalu ia kembali kepada Tuhannya Allah
Azza Wa Jalla seraya berkata; 'Engkau telah mengutusku kepada seorang
hamba yang tidak menginginkan (disegerakan) kematiannya.'" Abu Hurairah
berkata; "Maka Allah Azza Wa Jalla mengembalikan matanya dan berfirman:
'Kembalilah dan katakan padanya agar ia meletakkan tangannya di atas
punggung sapi, maka pada setiap bulu yang ia sentuh dengan tangannya
akan ditangguhkan satu tahun dari umurnya, ' maka Musa berkata; 'Wahai
Tuhanku kemudian apa lagi setelah itu? ' Allah Azza Wa Jalla berfirman:
'Kemudian akan datang kematian.' Musa berkata; 'Kalau begitu sekarang
saja.' Lalu iapun memohon kepada Allah agar (kuburnya) didekatkan
dengan bumi Qudus dengan jarak sejauh lemparan batu." Abu Hurairah
berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Jika
saya ada di sana niscaya akan saya beritahukan kepada kalian letak
kuburannya, yaitu pada sisi jalan di bawah pasir yang merah." |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا
مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو
هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَاءَ مَلَكُ
الْمَوْتِ إِلَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ لَهُ أَجِبْ رَبَّكَ
قَالَ فَلَطَمَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام عَيْنَ مَلَكِ الْمَوْتِ
فَفَقَأَهَا قَالَ فَرَجَعَ الْمَلَكُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى فَقَالَ
إِنَّكَ أَرْسَلْتَنِي إِلَى عَبْدٍ لَكَ لَا يُرِيدُ الْمَوْتَ وَقَدْ
فَقَأَ عَيْنِي قَالَ فَرَدَّ اللَّهُ إِلَيْهِ عَيْنَهُ وَقَالَ ارْجِعْ
إِلَى عَبْدِي فَقُلْ الْحَيَاةَ تُرِيدُ فَإِنْ كُنْتَ تُرِيدُ
الْحَيَاةَ فَضَعْ يَدَكَ عَلَى مَتْنِ ثَوْرٍ فَمَا تَوَارَتْ يَدُكَ
مِنْ شَعْرَةٍ فَإِنَّكَ تَعِيشُ بِهَا سَنَةً قَالَ ثُمَّ مَهْ قَالَ
ثُمَّ تَمُوتُ قَالَ فَالْآنَ مِنْ قَرِيبٍ رَبِّ أَمِتْنِي مِنْ
الْأَرْضِ الْمُقَدَّسَةِ رَمْيَةً بِحَجَرٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاللَّهِ لَوْ أَنِّي عِنْدَهُ
لَأَرَيْتُكُمْ قَبْرَهُ إِلَى جَانِبِ الطَّرِيقِ عِنْدَ الْكَثِيبِ
الْأَحْمَرِ
قَالَ أَبُو إِسْحَقَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا
عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ بِمِثْلِ هَذَا الْحَدِيثِ |
| 44.155/4375. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Rafi'; Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hamam bin Munabbih dia berkata; 'Inilah yang telah di ceritakan oleh Abu Hurairah
kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, -kemudian dia
menyebutkan beberapa Hadits yang di antaranya-; dan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: Malaikat
maut datang menemui Musa 'Alaihis Salam, lalu ia berkata kepadanya;
'Penuhilah panggilan Rabbmu, ' Rasulullah Bersabda: Lalu Musa menampar mata malaikat maut dan mencukilnya, Rasulullah Bersabda: Lalu
malaikat maut pulang menemui Allah 'azza wajalla seraya berkata;
'Engkau telah mengutusku kepada seorang hamba-Mu yang tidak
memenginginkan kematian, dan sungguh ia telah mencukil mataku.' Rasulullah Bersabda: Lalu
Allah mengembalikan matanya, dan Allah berfirman: 'Kembalilah kepada
hamba-Ku dan katakan kepadanya; 'Apakah kehidupan yang engkau inginkan?
Jika engkau menginginkan kehidupan maka letakkanlah tanganmu di atas
bulu sapi, maka setiap bulu yang tertutup oleh tanganmu, dengannya
engkau akan mendapatkan tambahan satu tahun.' Musa berkata; 'Lalu apa
setelah itu? ' malaikat maut berkata; 'Kematian.' Musa berkata; 'Maka
segerakanlah, ' lalu ia berdoa; 'Ya Allah, dekatkanlah kuburku dengan
tanah suci sejauh lemparan batu.' Abu Hurairah berkata; dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda: Jika aku ada di sana sungguh akan aku tunjukkan kepada kalian, yaitu di sisi jalan dekat pasir merah.
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yahya; Telah menceritakan
kepada kami 'Abdur Razzaq; Telah mengabarkan kepada kami Ma'mar melalui
jalur ini dengan Hadits yang serupa. |
|
| وحَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ الْفَضْلِ الْهَاشِمِيِّ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ
الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
بَيْنَمَا يَهُودِيٌّ يَعْرِضُ سِلْعَةً لَهُ أُعْطِيَ بِهَا شَيْئًا
كَرِهَهُ أَوْ لَمْ يَرْضَهُ شَكَّ عَبْدُ الْعَزِيزِ قَالَ لَا وَالَّذِي
اصْطَفَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام عَلَى الْبَشَرِ قَالَ فَسَمِعَهُ
رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ فَلَطَمَ وَجْهَهُ قَالَ تَقُولُ وَالَّذِي
اصْطَفَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام عَلَى الْبَشَرِ وَرَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَظْهُرِنَا قَالَ فَذَهَبَ
الْيَهُودِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَقَالَ يَا أَبَا الْقَاسِمِ إِنَّ لِي ذِمَّةً وَعَهْدًا وَقَالَ
فُلَانٌ لَطَمَ وَجْهِي فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لِمَ لَطَمْتَ وَجْهَهُ قَالَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ
وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام عَلَى الْبَشَرِ وَأَنْتَ
بَيْنَ أَظْهُرِنَا قَالَ فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى عُرِفَ الْغَضَبُ فِي وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ لَا
تُفَضِّلُوا بَيْنَ أَنْبِيَاءِ اللَّهِ فَإِنَّهُ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ
فَيَصْعَقُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ
شَاءَ اللَّهُ قَالَ ثُمَّ يُنْفَخُ فِيهِ أُخْرَى فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ
بُعِثَ أَوْ فِي أَوَّلِ مَنْ بُعِثَ فَإِذَا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام
آخِذٌ بِالْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَحُوسِبَ بِصَعْقَتِهِ يَوْمَ الطُّورِ
أَوْ بُعِثَ قَبْلِي وَلَا أَقُولُ إِنَّ أَحَدًا أَفْضَلُ مِنْ يُونُسَ
بْنِ مَتَّى عَلَيْهِ السَّلَام
و حَدَّثَنِيهِ مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي سَلَمَةَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
سَوَاءً |
| 44.156/4376. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Hujain bin Al Mutsanna; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Abi Salamh dari 'Abdullah bin Al Fadhl Al Hasyimi dari 'Abdur Rahman Al A'raj dari Abu Hurairah dia berkata; Pada
suatu ketika ada seorang Yahudi yang menawarkan barang dagangannya,
tetapi ia mendapat penawaran yang tidak disepakatinya ('Abdul 'Aziz
merasa ragu; atau ada yang tidak disukainya), hingga dia berkata; 'Demi
Dzat yang telah mengutamakan Musa dari semua manusia, tidak boleh kalau
penawarannya seperti itu.' Abu Hurairah berkata; 'Ternyata ucapan orang
Yahudi itu didengar oleh seorang sahabat Anshar. Maka tanpa banyak
komentar, ditamparnya muka orang Yahudi tersebut.' 'Mengapa kamu berani
berkata, ' hujat sahabat Anshar itu. 'Demi Dzat yang telah mengutamakan
Musa dari semua manusia, sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam masih berada di antara kami? ' Abu Hurairah berkata; 'Akhirnya
orang Yahudi itu datang menemui Rasulullah dan berkata; 'Wahai Abu
Qasim, saya ini adalah orang kafir dzimmi yang dilindungi dan mempunyai
hak, sebagaimana kaum muslimin lainnya. Ketahuilah bahwasanya si fulan
telah menampar muka saya.' Lalu Rasulullah memanggil sahabat Anshar itu
dan bertanya; 'Hai sahabat Anshar, mengapa kamu tampar muka orang
Yahudi ini? ' Sahabat Anshar pun menjawab; 'Ya, Rasulullah, saya
menampar muka orang Yahudi ini lantaran dia berkata; 'Demi Dzat yang
telah mengutamakan Musa dari semua manusia.' Mendengar penjelasan
sahabat Anshar itu, maka marahlah Rasulullah dan kemarahannya itu
tampak raut muka hingga beliau bersabda: 'Janganlah kamu mengutamakan
seorang nabi daripada nabi yang lain. Sesungguhnya, ketika sangkakala
mulai ditiup, maka pada saat itu pula semua makhluk yang ada di langit
dan di muka bumi akan mati, terlebih dahulu. Setelah itu, sangkakala
pun ditiup kembali. Maka aku adalah orang yang pertama kali
dibangkitkan atau: aku termasuk salah seorang makhluk Allah yang
pertama kali dibangkitkan dan ternyata Musa telah tiba di 'Arsy.
Sebenarnya saya juga tidak tahu apakah pingsannya Musa pada peristiwa
Thur itu sudah dianggap sebagai kematiannya ataukah (Ibnu Abbas)
dibangkitkan lebih dariku. Aku sendiri tidak berani mengatakan bahwa
ada seorang manusia yang lebih utama dan mulia dari pada Yunus bin
Matta Alaihis Salam. Dan telah menceritakannya kepadaku Muhammad bin Hatim; Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun; Telah menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Abu Salamah melalui jalur ini. |
|
| وحَدَّثَنِي
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَأَبُو بَكْرِ بْنُ النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا
يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ
أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَعَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَعْرَجِ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
اسْتَبَّ رَجُلَانِ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ وَرَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ
فَقَالَ الْمُسْلِمُ وَالَّذِي اصْطَفَى مُحَمَّدًا صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْعَالَمِينَ وَقَالَ الْيَهُودِيُّ وَالَّذِي
اصْطَفَى مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام عَلَى الْعَالَمِينَ قَالَ فَرَفَعَ
الْمُسْلِمُ يَدَهُ عِنْدَ ذَلِكَ فَلَطَمَ وَجْهَ الْيَهُودِيِّ فَذَهَبَ
الْيَهُودِيُّ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَأَخْبَرَهُ بِمَا كَانَ مِنْ أَمْرِهِ وَأَمْرِ الْمُسْلِمِ فَقَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُخَيِّرُونِي
عَلَى مُوسَى فَإِنَّ النَّاسَ يَصْعَقُونَ فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ
يُفِيقُ فَإِذَا مُوسَى بَاطِشٌ بِجَانِبِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي
أَكَانَ فِيمَنْ صَعِقَ فَأَفَاقَ قَبْلِي أَمْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَى
اللَّهُ
و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ
وَأَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَقَ قَالَا أَخْبَرَنَا أَبُو الْيَمَانِ
أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي أَبُو سَلَمَةَ بْنُ
عَبْدِ الرَّحْمَنِ وَسَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
قَالَ اسْتَبَّ رَجُلٌ مِنْ الْمُسْلِمِينَ وَرَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ
بِمِثْلِ حَدِيثِ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ و
حَدَّثَنِي عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا أَبُو أَحْمَدَ الزُّبَيْرِيُّ
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ جَاءَ يَهُودِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ لُطِمَ وَجْهُهُ وَسَاقَ الْحَدِيثَ
بِمَعْنَى حَدِيثِ الزُّهْرِيِّ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ فَلَا أَدْرِي
أَكَانَ مِمَّنْ صَعِقَ فَأَفَاقَ قَبْلِي أَوْ اكْتَفَى بِصَعْقَةِ
الطُّورِ |
| 44.157/4377. Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb dan Abu Bakr bin An Nadhr keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim; Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dan 'Abdur Rahman Al A'raj dari Abu Hurairah
dia berkata; dua orang laki-laki saling mencela, satu orang dari muslim
dan satu orang lagi dari yahudi. Laki-laki muslim berkata; Dan demi Dzat yang telah memilih Muhammad di atas penduduk alam. Dan laki-laki dari yahudi berkata; dan demi Dzat yang telah memilih Musa di atas penduduk alam.
Maka marahlah laki-laki muslim tersebut seraya memukul wajahnya, lalu
laki-laki yahudi tersebut mendatangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
Salam dan mengabarkan dengan apa yang telah terjadi di antara keduanya,
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: Janganlah
engkau mengutamakan aku atas Musa, sesungguhnya pada hari kiamat kelak
manusia akan pingsan dan akulah orang yang pertama kali tersadar,
tetapi aku dapati Musa tengah berdiri di dekat `Arsy, hingga aku tidak
tahu apakah ia termasuk orang yang pingsan kemudian ia tersadar sebelum
aku, atau memang ia termasuk yang Allah Azza Wa Jalla kecualikan untuk
tidak pingsan. Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdur Rahman Ad Darimi dan Abu Bakr bin Ishaq keduanya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Abu Al Yaman; Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri; Telah mengabarkan kepadaku Abu Salamah bin 'Abdur Rahman dan Sa'id bin Al Musayyab dari Abu Hurairah
dia berkata; dua orang laki-laki saling mencela, satu orang dari muslim
dan satu orang lagi dari yahudi. -sebagaimana Hadits Ibrahim bin Sa'ad
dari Ibnu Syihab Dan telah menceritakan kepadaku Amru An Naqid Telah menceritakan kepada kami Abu Ahmad Az Zubaidi Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Amru bin Yahya dari Bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudri
dia berkata; seorang Yahudi yang telah dipukul wajahnya datang kepada
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam -dan seterusnya yang semakna dengan
Hadits Az Zuhri, hanya saja dia berkata dengan kalimat; 'hingga aku
tidak tahu apakah ia termasuk orang yang pingsan kemudian ia tersadar
sebelum aku, atau memang ia sudah cukup dengan pingsannya ketika di
bukit Thur hingga tidak pingsan lagi.' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ ح و
حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ
عَمْرِو بْنِ يَحْيَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُخَيِّرُوا
بَيْنَ الْأَنْبِيَاءِ
وَفِي حَدِيثِ ابْنِ نُمَيْرٍ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى حَدَّثَنِي أَبِي |
| 44.158/4378. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair; Telah menceritakan kepada kami Bapakku; Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bin Yahya dari Bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudri dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Janganlah kalian lebih mengunggulkan antara para nabi. Dan di dalam Hadits Ibnu Numair Amru bin Yahya disebutkan; Telah menceritakan kepadaku Bapakku. |
|
| وحَدَّثَنَا
هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ وَشَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ قَالَا حَدَّثَنَا
حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ الْبُنَانِيِّ وَسُلَيْمَانَ
التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَيْتُ
وَفِي رِوَايَةِ هَدَّابٍ مَرَرْتُ عَلَى مُوسَى لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي
عِنْدَ الْكَثِيبِ الْأَحْمَرِ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ |
| 44.159/4379. Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid dan Syaiban bin Farrukh keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit Al Bunani dan Sulaiman At Taimi dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku mendatangi -dan pada riwayat Haddab- Aku melewati Musa pada malam aku di isra'kan, yaitu di samping bukit merah sedang shalat di dalam kuburannya." |
|
| وو
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ
يُونُسَ ح و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ
كِلَاهُمَا عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَنَسٍ ح و حَدَّثَنَاه
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ
عَنْ سُفْيَانَ عَنْ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيِّ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُا
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَرْتُ عَلَى
مُوسَى وَهُوَ يُصَلِّي فِي قَبْرِهِ
وَزَادَ فِي حَدِيثِ عِيسَى مَرَرْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي |
| 44.160/4380. Dan telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Khasyram; Telah mengabarkan kepada kami 'Isa yaitu Ibnu Yunus; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Utsman bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami Jarir seluruhnya dari Sulaiman At Taimi dari Anas; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakannya kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah; Telah menceritakan kepada kami 'Abdah bin Sulaiman dari Sufyan dari Sulaiman At Taimi Aku mendengar Anas berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku
melawati Musa yang sedang shalat di dalam kuburannya. Sedangkan di
dalam Hadits 'Isa dengan lafazh; 'Pada malam aku diisra'kan aku
melewati..' |
|
| وحَدَّثَنَا
أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى
وَمُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالُوا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ
حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ قَالَ سَمِعْتُ
حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَعْنِي
اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَا يَنْبَغِي لِعَبْدٍ لِي و قَالَ ابْنُ
الْمُثَنَّى لِعَبْدِي أَنْ يَقُولَ أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ
مَتَّى عَلَيْهِ السَّلَام
قَالَ ابْنُ أَبِي شَيْبَةَ مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ شُعْبَةَ |
| 44.161/4381. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Al Mutsanna serta Muhammad Ibnu Basyar mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sa'ad bin Ibrahim dia berkata; Aku mendengar Humaid bin Abdurrahman bercerita dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Allah Ta'ala berfirman: Tidak sepantasnya bagi seorang hamba-Ku mengatakan bahwa aku lebih baik dari Yunus bin Matta Alaihis Salam. Dan Ibnu Abu Syaibah berkata; ' Muhammad bin Ja'far dari Syu'bah. |
|
| وحَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَابْنُ بَشَّارٍ وَاللَّفْظُ لِابْنِ
الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا
شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْعَالِيَةِ يَقُولُ
حَدَّثَنِي ابْنُ عَمِّ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَعْنِي ابْنَ عَبَّاسٍ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يَنْبَغِي
لِعَبْدٍ أَنْ يَقُولَ أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى وَنَسَبَهُ
إِلَى أَبِيهِ |
| 44.162/4382. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu Basyar lafazh ini milik Ibnu Al Mutsanna keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah berkata; Aku mendengar Abu 'Aliyah berkata; Telah menceritakan kepadaku anak paman Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam yaitu Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: Tidak
sepantasnya bagi seorang hamba mengatakan bahwa aku lebih baik dari
Yunus bin Matta Alaihis Salam. Dan padahal dia menasabkan dirinya
kepada bapaknya." |
|
| وحَدَّثَنَا
زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى وَعُبَيْدُ اللَّهِ
بْنُ سَعِيدٍ قَالُوا حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ
اللَّهِ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ
قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَكْرَمُ النَّاسِ قَالَ أَتْقَاهُمْ
قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ قَالَ فَيُوسُفُ نَبِيُّ اللَّهِ
ابْنُ نَبِيِّ اللَّهِ ابْنِ نَبِيِّ اللَّهِ ابْنِ خَلِيلِ اللَّهِ
قَالُوا لَيْسَ عَنْ هَذَا نَسْأَلُكَ قَالَ فَعَنْ مَعَادِنِ الْعَرَبِ
تَسْأَلُونِي خِيَارُهُمْ فِي الْجَاهِلِيَّةِ خِيَارُهُمْ فِي
الْإِسْلَامِ إِذَا فَقُهُوا |
| 44.163/4383. Telah menceritakan kepada kami Zuhair bin Harb dan Muhammad bin Al Mutsanna serta Ubaidullah bin Sa'id mereka berkata; Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Ubaidullah Telah mengabarkan kepada kami Sa'id bin Abu Sa'id dari Bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya; Siapakah menusia yang paling mulia? beliau bersabda: Orang yang paling bertaqwa dari mereka. para sahabat berkata; Bukan itu yang kami tanyakan? beliau bersabda: Jika bukan, berarti Yusuf Nabi Allah putra Nabi Allah (Ya'qub) putra Nabi Allah (Ishaq) putra Ibrahim kekasih Allah, para sahabat berkata; Bukan itu yang kami tanyakan, beliau bersabda: Apakah
tentang bangsa Arab yang kalian tanyakan?, orang yang paling baik dari
mereka dimasa jahiliyyah adalah orang yang paling baik dimasa Islam,
jika mereka paham Islam. |
|
| وحَدَّثَنَا هَدَّابُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ زَكَرِيَّاءُ نَجَّارًا |
| 44.164/4384. Telah menceritakan kepada kami Haddab bin Khalid Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Tsabit dari Abu Rafi' dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Nabi Zakaria adalah seorang tukang kayu." |
|
| وحَدَّثَنَا
عَمْرُو بْنُ مُحَمَّدٍ النَّاقِدُ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
الْحَنْظَلِيُّ وَعُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي
عُمَرَ الْمَكِّيُّ كُلُّهُمْ عَنْ ابْنِ عُيَيْنَةَ وَاللَّفْظُ لِابْنِ
أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عَمْرُو
بْنُ دِينَارٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ
قُلْتُ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ نَوْفًا الْبِكَالِيَّ يَزْعُمُ أَنَّ
مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام صَاحِبَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَيْسَ هُوَ مُوسَى
صَاحِبَ الْخَضِرِ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ كَذَبَ عَدُوُّ اللَّهِ
سَمِعْتُ أُبَيَّ بْنَ كَعْبٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَامَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام
خَطِيبًا فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ فَسُئِلَ أَيُّ النَّاسِ أَعْلَمُ
فَقَالَ أَنَا أَعْلَمُ قَالَ فَعَتَبَ اللَّهُ عَلَيْهِ إِذْ لَمْ
يَرُدَّ الْعِلْمَ إِلَيْهِ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ أَنَّ عَبْدًا
مِنْ عِبَادِي بِمَجْمَعِ الْبَحْرَيْنِ هُوَ أَعْلَمُ مِنْكَ قَالَ
مُوسَى أَيْ رَبِّ كَيْفَ لِي بِهِ فَقِيلَ لَهُ احْمِلْ حُوتًا فِي
مِكْتَلٍ فَحَيْثُ تَفْقِدُ الْحُوتَ فَهُوَ ثَمَّ فَانْطَلَقَ
وَانْطَلَقَ مَعَهُ فَتَاهُ وَهُوَ يُوشَعُ بْنُ نُونٍ فَحَمَلَ مُوسَى
عَلَيْهِ السَّلَام حُوتًا فِي مِكْتَلٍ وَانْطَلَقَ هُوَ وَفَتَاهُ
يَمْشِيَانِ حَتَّى أَتَيَا الصَّخْرَةَ فَرَقَدَ مُوسَى عَلَيْهِ
السَّلَام وَفَتَاهُ فَاضْطَرَبَ الْحُوتُ فِي الْمِكْتَلِ حَتَّى خَرَجَ
مِنْ الْمِكْتَلِ فَسَقَطَ فِي الْبَحْرِ قَالَ وَأَمْسَكَ اللَّهُ عَنْهُ
جِرْيَةَ الْمَاءِ حَتَّى كَانَ مِثْلَ الطَّاقِ فَكَانَ لِلْحُوتِ
سَرَبًا وَكَانَ لِمُوسَى وَفَتَاهُ عَجَبًا فَانْطَلَقَا بَقِيَّةَ
يَوْمِهِمَا وَلَيْلَتِهِمَا وَنَسِيَ صَاحِبُ مُوسَى أَنْ يُخْبِرَهُ
فَلَمَّا أَصْبَحَ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ لِفَتَاهُ
{ آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا هَذَا نَصَبًا }
قَالَ وَلَمْ يَنْصَبْ حَتَّى جَاوَزَ الْمَكَانَ الَّذِي أُمِرَ بِهِ
{ قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ
الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ
وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا }
قَالَ مُوسَى
{ ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِ فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا }
قَالَ يَقُصَّانِ آثَارَهُمَا حَتَّى أَتَيَا الصَّخْرَةَ فَرَأَى رَجُلًا
مُسَجًّى عَلَيْهِ بِثَوْبٍ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ مُوسَى فَقَالَ لَهُ
الْخَضِرُ أَنَّى بِأَرْضِكَ السَّلَامُ قَالَ أَنَا مُوسَى قَالَ مُوسَى
بَنِي إِسْرَائِيلَ قَالَ نَعَمْ قَالَ إِنَّكَ عَلَى عِلْمٍ مِنْ عِلْمِ
اللَّهِ عَلَّمَكَهُ اللَّهُ لَا أَعْلَمُهُ وَأَنَا عَلَى عِلْمٍ مِنْ
عِلْمِ اللَّهِ عَلَّمَنِيهِ لَا تَعْلَمُهُ قَالَ لَهُ مُوسَى عَلَيْهِ
السَّلَام
{ هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِي مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا
قَالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَى
مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا قَالَ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ
صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ أَمْرًا }
قَالَ لَهُ الْخَضِرُ
{ فَإِنْ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى أُحْدِثَ
لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا }
قَالَ نَعَمْ فَانْطَلَقَ الْخَضِرُ وَمُوسَى يَمْشِيَانِ عَلَى سَاحِلِ
الْبَحْرِ فَمَرَّتْ بِهِمَا سَفِينَةٌ فَكَلَّمَاهُمْ أَنْ
يَحْمِلُوهُمَا فَعَرَفُوا الْخَضِرَ فَحَمَلُوهُمَا بِغَيْرِ نَوْلٍ
فَعَمَدَ الْخَضِرُ إِلَى لَوْحٍ مِنْ أَلْوَاحِ السَّفِينَةِ فَنَزَعَهُ
فَقَالَ لَهُ مُوسَى قَوْمٌ حَمَلُونَا بِغَيْرِ نَوْلٍ عَمَدْتَ إِلَى
سَفِينَتِهِمْ فَخَرَقْتَهَا
{ لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا قَالَ أَلَمْ
أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ صَبْرًا قَالَ لَا تُؤَاخِذْنِي
بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا }
ثُمَّ خَرَجَا مِنْ السَّفِينَةِ فَبَيْنَمَا هُمَا يَمْشِيَانِ عَلَى
السَّاحِلِ إِذَا غُلَامٌ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ فَأَخَذَ الْخَضِرُ
بِرَأْسِهِ فَاقْتَلَعَهُ بِيَدِهِ فَقَتَلَهُ فَقَالَ مُوسَى
{ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَاكِيَةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا
نُكْرًا قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِيَ
صَبْرًا }
قَالَ وَهَذِهِ أَشَدُّ مِنْ الْأُولَى
{ قَالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي قَدْ
بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْرًا فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا أَتَيَا أَهْلَ
قَرْيَةٍ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمَا
فَوَجَدَا فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقَامَهُ }
يَقُولُ مَائِلٌ قَالَ الْخَضِرُ بِيَدِهِ هَكَذَا فَأَقَامَهُ قَالَ لَهُ
مُوسَى قَوْمٌ أَتَيْنَاهُمْ فَلَمْ يُضَيِّفُونَا وَلَمْ يُطْعِمُونَا
{ لَوْ شِئْتَ لَتَخِذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي
وَبَيْنِكَ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ
صَبْرًا }
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُ
اللَّهُ مُوسَى لَوَدِدْتُ أَنَّهُ كَانَ صَبَرَ حَتَّى يُقَصَّ عَلَيْنَا
مِنْ أَخْبَارِهِمَا قَالَ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَتْ الْأُولَى مِنْ مُوسَى نِسْيَانًا قَالَ
وَجَاءَ عُصْفُورٌ حَتَّى وَقَعَ عَلَى حَرْفِ السَّفِينَةِ ثُمَّ نَقَرَ
فِي الْبَحْرِ فَقَالَ لَهُ الْخَضِرُ مَا نَقَصَ عِلْمِي وَعِلْمُكَ مِنْ
عِلْمِ اللَّهِ إِلَّا مِثْلَ مَا نَقَصَ هَذَا الْعُصْفُورُ مِنْ
الْبَحْرِ
قَالَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ وَكَانَ يَقْرَأُ وَكَانَ أَمَامَهُمْ مَلِكٌ
يَأْخُذُ كُلَّ سَفِينَةٍ صَالِحَةٍ غَصْبًا وَكَانَ يَقْرَأُ وَأَمَّا
الْغُلَامُ فَكَانَ كَافِرًا |
| 44.165/4385. Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Muhammad An Naqid dan Ishaq bin Ibrahim Al Handzali dan 'Ubaidullah bin Sa'id dan Muhammad bin Abu 'Umar Al Makki seluruhnya dari Ibnu 'Uyainah dan lafazh ini milik Ibnu Abu 'Umar; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah; Telah menceritakan kepada kami 'Amru bin Dinar dari Sa'id bin Jubair dia berkata; Saya telah berkata kepada Ibnu Abbas
bahwasanya Nauf Al Bikali mengatakan bahwa Musa 'Alaihis Salam yang
berada di tengah kaum Bani Israil bukanlah Musa yang menyertai Nabi
Khidhir. (Ibnu Abbas) berkata; 'Berdustalah musuh Allah. Saya pernah mendengar Ubay bin Ka'ab
berkata; saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: 'Suatu ketika Nabi Musa 'Alaihis Salam berdiri untuk
berpidato di hadapan kaum Bani israil.' Setelah itu, seseorang bertanya
kepadanya; 'Hai Musa, siapakah orang yang paling banyak ilmunya di muka
bumi ini? ' Nabi Musa menjawab; 'Akulah orang yang paling banyak
ilmunya di muka bumi ini.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
berkata: Oleh karena itu, Allah sangat mencela Musa 'Alaihis Salam.
Karena ia tidak menyadari bahwa ilmu yang diperolehnya itu adalah
pemberian Allah. Lalu Allah mewahyukan kepada Musa; 'Hai Musa,
sesungguhnya ada seorang hamba-Ku yang lebih banyak ilmunya dan lebih
pandai darimu dan ia sekarang berada di pertemuan dua lautan.' Nabi
Musa 'Alaihis Salam bertanya; 'Ya Tuhan, bagaimana caranya saya dapat
bertemu dengan hambaMu itu? ' Dijawab; 'bawalah seekor ikan di dalam
keranjang dari daun kurma. Manakala ikan tersebut lompat, maka di
situlah hambaKu berada.' Kemudian Musa pun berangkat ke tempat itu
dengan ditemani seorang muridnya yang bernama Yusya' bin Nun. Nabi Musa
sendiri membawa seekor ikan di dalam keranjang yang terbuat dari daun
kurma. Keduanya berjalan kaki menuju tempat tersebut. Ketika keduanya
sampai di sebuah batu besar, maka keduanya pun tertidur lelap.
Tiba-tiba ikan yang berada di dalam keranjang tersebut berguncang
keluar, lalu masuk ke dalam air laut. Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam berkata: 'Allah telah menahan air yang dilalui ikan tersebut,
hingga menjadi terowongan. Ikan itu menempuh jalannya di lautan,
sementara Musa dan muridnya kagum melihat pemandangan yang unik itu.
Akhirnya mereka berdua melanjutkan perjalanannya siang dan malam.
Rupanya murid Nabi Musa lupa untuk memberitahukannya. Pada pagi
harinya, Nabi Musa berkata kepada muridnya; 'Bawalah makanan kita
kemari! Sesungguhnya kita merasa letih karena perjalanan kita ini.'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Belum berapa jauh
Musa melewati tempat yang diperintahkan untuk mencarinya, muridnya
berkata; 'Tahukah Anda tatkala kita mencari tempat berlindung di batu
besar tadi, maka sesungguhnya saya lupa menceritakan tentang ikan itu
dan tidak ada yang membuat saya lupa untuk menceritakannya kecuali
syetan, sedangkan ikan tersebut mengambil jalannya ke laut dengan cara
yang aneh sekali.' Musa berkata; 'Itulah tempat yang sedang kita cari.'
Lalu keduanya kembali mengikuti jalan mereka semula. Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Kemudian keduanya menelusuri
jejak mereka semula.' Setelah keduanya tiba di batu besar tadi, maka
mereka melihat seorang laki-laki yang sedang tertidur berselimutkan
kain. Lalu Nabi Musa 'Alaihis Salam mengucapkan salam kepadanya. Nabi
Khidhir bertanya kepada Musa; 'Bagaimana kedamaian di negerimu? ' Musa
berkata; 'Saya adalah Musa.' Nabi Khidhir terperanjat dan bertanya;
'Musa Bani Israil.' Nabi Musa menjawab; 'Ya.' Nabi Khidhir berkata
kepada Musa; 'Sesungguhnya kamu mendapatkan sebagian ilmu Allah yang
diajarkanNya kepadamu yang tidak aku ketahui dan aku mendapatkan
sebagian ilmu Allah yang diajarkanNya kepadaku yang kamu tidak
ketahui.' Musa berkat kepada Khidhir; 'Bolehkah aku mengikutimu agar
kamu dapat mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu
yang telah diajarkan kepadamu? ' Nabi Khidhir menjawab; 'Sesungguhnya
sekali-kali kamu tidak akan sanggup dan sabar bersamaku. Bagaimana kamu
bisa sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang
cukup tentang hal itu? ' Musa berkata; 'Insya Allah kamu akan
mendapatiku sebagai orang yang sabar dan aku pun tidak akan menentangmu
dalam suatu urusan pun.' Khidhir menjawab; 'Jika kamu tetap
mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan sesuatu hingga aku sendiri
yang akan menerangkannya kepadamu.' Musa menjawab; 'Baiklah.'
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Kemudian Musa dan
Khidhir berjalan menusuri pantai. Tak lama kemudian ada sebuah perahu
yang lewat. Lalu keduanya meminta tumpangan perahu. Ternyata
orang-orang perahu itu mengenal baik Nabi Khidhir, hingga akhirnya
mereka mengangkut keduanya tanpa meminta upah.' Lalu Nabi Khidhir
mendekat ke salah satu papan di bagian perahu itu dan setelah itu
mencabutnya. Melihat hal itu, Musa menegur dan memarahinya; 'Mereka ini
adalah orang-orang yang mengangkut kita tanpa meminta upah, tetapi
mengapa kamu malah melubangi perahu mereka untuk kamu tenggelamkan
penumpangnya? ' Khidhir menjawab; 'Bukankah telah aku katakan kepadamu
bahwasanya kamu sekali-kali tidak akan sabar ikut bersamaku.' Musa
berkata sambil merayu; 'Janganlah kamu menghukumku karena kealpaanku
dan janganlah kamu membebaniku dengan suatu kesulitan dalam urusanku.'
Tak lama kemudian, keduanya pun turun dari perahu tersebut. Ketika
keduanya sedang berjalan-jalan di tepi pantai, tiba-tiba ada seorang
anak kecil yang sedang bermain dengan teman-temannya yang lain.
Kemudian, Nabi Khidhir segera memegang dan membekuk (memuntir) kepala
anak kecil itu dengan tangannya hingga menemui ajalnya. Dengan gusarnya
Nabi Musa berupaya menghardik Nabi Khidhir; 'Mengapa kamu bunuh jiwa
yang tak berdosa, sedangkan anak kecil itu belum pernah membunuh?
Sungguh kamu telah melakukan perbuatan yang munkar? ' Khidhir berkata;
'Bukankah sudah aku katakan bahwasanya kamu tidak akan mampu untuk
bersabar dalam mengikutiku. Dan ini melebihi dari yang sebelumnya.'
Musa berkata; 'Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu setelah ini,
maka janganlah kamu perbolehkan aku untuk menyertaimu. Sesungguhnya
kamu sudah cukup memberikan uzur (maaf) kepadaku.' Selanjutnya Nabi
Musa dan Khidhir melanjutkan perjalanannya. Ketika kami berdua tiba di
suatu negeri, maka keduanya pun meminta jamuan dari penduduk negeri
tersebut, tapi sayangnya mereka enggan menjamu keduanya. Lalu keduanya
mendapatkan sebuah dinding rumah yang hampir roboh dan Nabi Khidhir pun
langsung menegakkannya (memperbaikinya). Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Dinding itu miring (sambil memberi isyarat dengan
tangannya) lalu ditegakkan oleh Khidhir.' Musa berkata kepada Khidhir;
'Kamu telah mengetahui bahwa para penduduk negeri yang kita datangi ini
enggan menyambut dan menjamu kita. Kalau kamu mau, sebaiknya kamu minta
upah dari hasil perbaikan dinding rumah tersebut. Akhirnya Khidhir
berkata; 'Inilah perpisahan antara aku dan kamu. Aku akan beritahukan
kepadamu tentang rahasia segala perbuatan yang kamu tidak sabar
padanya.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Semoga
Allah memberikan rahmat dan karuniaNya kepada Nabi Musa 'Alaihis Salam.
Sebenarnya aku lebih senang jika Musa dapat sedikit bersabar, hingga
kisah Musa dan Khidhir bisa diceritakan kepada kita dengan lebih
panjang lagi. Ubay bin Ka'ab berkata; 'Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: 'Penyebab perpisahan tersebut adalah karena Musa
alpa.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Tak lama
kemudian, datanglah burung kecil tersebut mematuk air laut dengan
paruhnya. Lalu Khidhir berkata kepada Musa; 'Sesungguhnya ilmuku dan
ilmumu dan ilmu yang kita peroleh dari Allah itu hanyalah seperti
seteguk air laut yang diperoleh burung kecil itu di antara hamparan
lautan ilmu yang dimiliki Allah.' Sa'id bin Zubair berkata;
'Ibnu Abbas membacakan ayat Al Qur'an yang artinya; 'Di depan mereka
ada seorang penguasa yang merampas setiap perahu yang bagus. Ibnu Abbas
juga membacakan ayat Al Qur'an yang artinya; 'Anak kecil yang dibunuh
Nabi Khidhir itu adalah kafir.' |
|
| وحَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى الْقَيْسِيُّ حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ
بْنُ سُلَيْمَانَ التَّيْمِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ رَقَبَةَ عَنْ أَبِي
إِسْحَقَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ قِيلَ لِابْنِ عَبَّاسٍ إِنَّ
نَوْفًا يَزْعُمُ أَنَّ مُوسَى الَّذِي ذَهَبَ يَلْتَمِسُ الْعِلْمَ
لَيْسَ بِمُوسَى بَنِي إِسْرَائِيلَ قَالَ أَسَمِعْتَهُ يَا سَعِيدُ
قُلْتُ نَعَمْ قَالَ كَذَبَ نَوْفٌ حَدَّثَنَا أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
إِنَّهُ بَيْنَمَا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فِي قَوْمِهِ يُذَكِّرُهُمْ
بِأَيَّامِ اللَّهِ وَأَيَّامُ اللَّهِ نَعْمَاؤُهُ وَبَلَاؤُهُ إِذْ
قَالَ مَا أَعْلَمُ فِي الْأَرْضِ رَجُلًا خَيْرًا وَأَعْلَمَ مِنِّي
قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ إِنِّي أَعْلَمُ بِالْخَيْرِ مِنْهُ
أَوْ عِنْدَ مَنْ هُوَ إِنَّ فِي الْأَرْضِ رَجُلًا هُوَ أَعْلَمُ مِنْكَ
قَالَ يَا رَبِّ فَدُلَّنِي عَلَيْهِ قَالَ فَقِيلَ لَهُ تَزَوَّدْ حُوتًا
مَالِحًا فَإِنَّهُ حَيْثُ تَفْقِدُ الْحُوتَ قَالَ فَانْطَلَقَ هُوَ
وَفَتَاهُ حَتَّى انْتَهَيَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَعُمِّيَ عَلَيْهِ
فَانْطَلَقَ وَتَرَكَ فَتَاهُ فَاضْطَرَبَ الْحُوتُ فِي الْمَاءِ فَجَعَلَ
لَا يَلْتَئِمُ عَلَيْهِ صَارَ مِثْلَ الْكُوَّةِ قَالَ فَقَالَ فَتَاهُ
أَلَا أَلْحَقُ نَبِيَّ اللَّهِ فَأُخْبِرَهُ قَالَ فَنُسِّيَ فَلَمَّا
تَجَاوَزَا
{ قَالَ لِفَتَاهُ آتِنَا غَدَاءَنَا لَقَدْ لَقِينَا مِنْ سَفَرِنَا
هَذَا نَصَبًا }
قَالَ وَلَمْ يُصِبْهُمْ نَصَبٌ حَتَّى تَجَاوَزَا قَالَ فَتَذَكَّرَ
{ قَالَ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ
الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهُ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ
وَاتَّخَذَ سَبِيلَهُ فِي الْبَحْرِ عَجَبًا قَالَ ذَلِكَ مَا كُنَّا
نَبْغِي فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا }
فَأَرَاهُ مَكَانَ الْحُوتِ قَالَ هَا هُنَا وُصِفَ لِي قَالَ فَذَهَبَ
يَلْتَمِسُ فَإِذَا هُوَ بِالْخَضِرِ مُسَجًّى ثَوْبًا مُسْتَلْقِيًا
عَلَى الْقَفَا أَوْ قَالَ عَلَى حَلَاوَةِ الْقَفَا قَالَ السَّلَامُ
عَلَيْكُمْ فَكَشَفَ الثَّوْبَ عَنْ وَجْهِهِ قَالَ وَعَلَيْكُمْ
السَّلَامُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا مُوسَى قَالَ وَمَنْ مُوسَى قَالَ
مُوسَى بَنِي إِسْرَائِيلَ قَالَ مَجِيءٌ مَا جَاءَ بِكَ قَالَ جِئْتُ لِ
{ تُعَلِّمَنِي مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا قَالَ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ
مَعِيَ صَبْرًا وَكَيْفَ تَصْبِرُ عَلَى مَا لَمْ تُحِطْ بِهِ خُبْرًا }
شَيْءٌ أُمِرْتُ بِهِ أَنْ أَفْعَلَهُ إِذَا رَأَيْتَهُ لَمْ تَصْبِرْ
{ قَالَ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ صَابِرًا وَلَا أَعْصِي لَكَ
أَمْرًا قَالَ فَإِنْ اتَّبَعْتَنِي فَلَا تَسْأَلْنِي عَنْ شَيْءٍ حَتَّى
أُحْدِثَ لَكَ مِنْهُ ذِكْرًا فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا رَكِبَا فِي
السَّفِينَةِ خَرَقَهَا }
قَالَ انْتَحَى عَلَيْهَا قَالَ لَهُ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام
{ أَخَرَقْتَهَا لِتُغْرِقَ أَهْلَهَا لَقَدْ جِئْتَ شَيْئًا إِمْرًا
قَالَ أَلَمْ أَقُلْ إِنَّكَ لَنْ تَسْتَطِيعَ مَعِي صَبْرًا قَالَ لَا
تُؤَاخِذْنِي بِمَا نَسِيتُ وَلَا تُرْهِقْنِي مِنْ أَمْرِي عُسْرًا
فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا لَقِيَا }
غِلْمَانًا يَلْعَبُونَ قَالَ فَانْطَلَقَ إِلَى أَحَدِهِمْ بَادِيَ
الرَّأْيِ فَقَتَلَهُ فَذُعِرَ عِنْدَهَا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام
ذَعْرَةً مُنْكَرَةً
{ قَالَ أَقَتَلْتَ نَفْسًا زَاكِيَةً بِغَيْرِ نَفْسٍ لَقَدْ جِئْتَ
شَيْئًا نُكْرًا }
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عِنْدَ هَذَا
الْمَكَانِ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى مُوسَى لَوْلَا أَنَّهُ
عَجَّلَ لَرَأَى الْعَجَبَ وَلَكِنَّهُ أَخَذَتْهُ مِنْ صَاحِبِهِ
ذَمَامَةٌ
{ قَالَ إِنْ سَأَلْتُكَ عَنْ شَيْءٍ بَعْدَهَا فَلَا تُصَاحِبْنِي قَدْ
بَلَغْتَ مِنْ لَدُنِّي عُذْرًا }
وَلَوْ صَبَرَ لَرَأَى الْعَجَبَ قَالَ وَكَانَ إِذَا ذَكَرَ أَحَدًا مِنْ
الْأَنْبِيَاءِ بَدَأَ بِنَفْسِهِ رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْنَا وَعَلَى
أَخِي كَذَا رَحْمَةُ اللَّهِ عَلَيْنَا
{ فَانْطَلَقَا حَتَّى إِذَا أَتَيَا أَهْلَ قَرْيَةٍ }
لِئَامًا فَطَافَا فِي الْمَجَالِسِ فَ
{ اسْتَطْعَمَا أَهْلَهَا فَأَبَوْا أَنْ يُضَيِّفُوهُمَا فَوَجَدَا
فِيهَا جِدَارًا يُرِيدُ أَنْ يَنْقَضَّ فَأَقَامَهُ قَالَ لَوْ شِئْتَ
لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا قَالَ هَذَا فِرَاقُ بَيْنِي وَبَيْنِكَ }
وَأَخَذَ بِثَوْبِهِ قَالَ
{ سَأُنَبِّئُكَ بِتَأْوِيلِ مَا لَمْ تَسْتَطِعْ عَلَيْهِ صَبْرًا أَمَّا
السَّفِينَةُ فَكَانَتْ لِمَسَاكِينَ يَعْمَلُونَ فِي الْبَحْرِ }
إِلَى آخِرِ الْآيَةِ فَإِذَا جَاءَ الَّذِي يُسَخِّرُهَا وَجَدَهَا
مُنْخَرِقَةً فَتَجَاوَزَهَا فَأَصْلَحُوهَا بِخَشَبَةٍ
{ وَأَمَّا الْغُلَامُ }
فَطُبِعَ يَوْمَ طُبِعَ كَافِرًا وَكَانَ أَبَوَاهُ قَدْ عَطَفَا عَلَيْهِ
فَلَوْ أَنَّهُ أَدْرَكَ أَرْهَقَهُمَا طُغْيَانًا وَكُفْرًا
{ فَأَرَدْنَا أَنْ يُبَدِّلَهُمَا رَبُّهُمَا خَيْرًا مِنْهُ زَكَاةً
وَأَقْرَبَ رُحْمًا وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ
يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ }
إِلَى آخِرِ الْآيَةِ
و حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الدَّارِمِيُّ
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ ح و حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ
أَخْبَرَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُوسَى كِلَاهُمَا عَنْ إِسْرَائِيلَ
عَنْ أَبِي إِسْحَقَ بِإِسْنَادِ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِي إِسْحَقَ نَحْوَ
حَدِيثِهِ |
| 44.166/4386. Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin 'Abdul A'laa Al Qais; Telah menceritakan kepada kami Al Mu'tamir bin Sulaiman At Taimi dari Bapaknya dari Raqabah dari Abu Ishaq dari Sa'id bin Jubair dia berkata; di tanyakan kepada Ibnu Abbas
bahwa Nauf beranggapan sesungguhnya Musa yang pergi mencari Ilmu itu
bukanlah Musa yang di utus kepada Bani Israil; Ibnu Abbas bertanya;
Apakah kamu mendengarnya juga wahai Said? Aku menjawab; 'Ya.' Ibnu
Abbas berkata; Nauf telah berdusta! Telah menceritakan kepada kami Ubay bin Ka'ab dia berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Musa berpidato dihadapan kaumnya mengingatkan hari-hari Allah, kemenangan dan cobaannya, ia menyatakan bahwa Aku tidak tahu ada orang yang paling pandai di muka bumi selain aku.
Maka Allah subhanahu wata'ala mewahyukan padanya bahwa Allah memiliki
seorang hamba yang lebih pandai darinya, Musa berkata; Wahai Rabbku
tunjukilah kepadaku, Maka Allah berfirman kepadanya; bawalah bersamamu
bekal dari ikan yang asin. Hingga akhirnya kamu akan mencari ikan itu.
Lalu pergilah Musa hingga ia sampai di sebuah batu lalu ia tidak dapat
melihat ikat tersebut. Lalu Musa pergi dengan meninggal temannya untuk
mencari ikat tersebut. Namun tiba-tiba ikan tersebut bergerak-gerak
hingga dapat diketahui oleh temannya. Temannya berkata; aku akan
mengejar Musa hingga aku beritahukan tentang ikan itu kepadanya. Ubay
berkata; lalu teman itu lupa hingga mereka terus berlalu. Musa berkata;
sesungguhnya kita telah merasa letih karena perjalanan kita ini.
Lalu temannya berkata; 'Adakah kamu melihat kita berdiam yakni ketika
beristirahat di batu besar. Sesungguhnya aku terlupa kepada ikan hiu
itu dan Tiada yang membuat aku lupa tentang hal itu, melainkan setan.'
Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula ketika ikan
tersebut lari dengan cepat hingga mengagetkan Musa dan mereka berjalan
mengikuti jejak ikan tersebut. Musa berkata; inilah tempat yang telah
digambarkan kepadaku. Lalu dia mencari kemudian bertemulah dengan
seseorang yang memakai kain penutup kepala, sambil berbaring. Musa
mengucapkan salam kepadanya dan ia membalas sambil membuka kain yang
menutupi wajahnya; 'Wa 'alaikum salam, siapakah kamu? Musa berkata; Aku adalah Musa. Ia bertanya; Musa siapa?.
Musa menjawab; Musa bani Israil. Ia bertanya lagi; Apa yang menyebabkan
kamu datang kemari? Musa menjawab; Aku datang agar kamu mengajariku
tentang ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Khidhir berkata; Sesungguhnya
kamu sekali-kali tidak akan sanggup sabar bersamaku. Dan bagaimana kamu
dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang
cukup tentang hal itu?. Musa berkata: Insya Allah kamu akan mendapati aku sebagai seorang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusan pun. Dia berkata: Jika
kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang
sesuatu apa pun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.
Maka berjalanlah keduanya, hingga tatkala keduanya menaiki perahu lalu
Khidhr melubanginya. -Ubay berkata; 'Khidr melubanginya dengan
sengaja.- Musa berkata: Mengapa kamu melubangi perahu itu yang akibatnya kamu menenggelamkan penumpangnya? Sesungguhnya kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar. Dia (Khidhr) berkata: Bukankah aku telah berkata: Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku. Musa berkata: Janganlah kamu menghukum aku karena kelupaanku dan janganlah kamu membebani aku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.
Keduanya berjalan hingga mendatangi beberapa anak kecil yang sedang
bermain di tepi pantai, lalu dia mendekati salah satu dari mereka
dengan cepat dan langsung membunuhnya. Musa pun kaget dan berkata: Mengapa
kamu bunuh jiwa yang bersih, yang tidak pernah membunuh orang lain?
Sesungguhnya kamu telah melakukan suatu yang mungkar. Khidhr berkata: Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat sabar bersamaku?. Musa pun malu dan berkata: Jika
aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka
janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah
cukup memberikan uzur padaku. Maka
keduanya berjalan; hingga tatkala keduanya sampai kepada penduduk suatu
negeri, mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk
negeri itu tidak mau menjamu mereka, kemudian keduanya mendapatkan
dalam negeri itu dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidr menegakkan
dinding itu. Musa berkata: Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu. Khidhr berkata seraya sambil memegang pakaian Musa: Inilah
perpisahan antara aku dengan kamu, Aku akan memberitahukan kepadamu
tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.
Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di
laut, dan aku bertujuan merusakkan bahtera itu, karena di hadapan
mereka ada seorang raja yang merampas tiap-tiap bahtera. Maka bila raja
itu lewat dia akan mendapati bahtera itu dalam keadaan rusak, hingga
tidak jadi merampasnya dan semuanya selamat, setelah itu mereka bisa
kembali memperbaikinya dengan kayu. Dan adapun anak itu, telah
ditakdirkan padanya kekafiran sedang orang tuanya adalah orang-orang
shaleh, apabila dia sudah besar dia akan mendorong kedua orang tuanya
itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki, supaya Allah
mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari
anak itu dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu bapaknya). Adapun
dinding rumah itu adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu,
dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang
ayahnya adalah seorang yang saleh, maka Tuhanmu menghendaki agar supaya
mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan simpanannya itu,
sebagai rahmat dari Tuhanmu. Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdur Rahman Ad Darimi; Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yusuf; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami 'Abad bin Humaid; Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa keduanya dari Israil dari Abu Ishaq dengan sanad At Taimi dari Abu Ishaq dengan Hadits yang serupa. |
|
| وو
حَدَّثَنَا عَمْرٌو النَّاقِدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ
عَمْرٍو عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ أُبَيِّ
بْنِ كَعْبٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ
{ لَتَّخِذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا } |
| 44.167/4387. Dan telah menceritakan kepada kami Amru An Naqid Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah dari Amru dari Sa'id bin Jubair dari Ibnu Abbas dari Ubay bin Ka'ab Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membaca ayat: Jika engkau mau, niscaya engkau dapat meminta imbalan untuk itu. (QS Al Kahfi: 77) |
|
| وحَدَّثَنِي
حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي يُونُسُ
عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّهُ تَمَارَى هُوَ وَالْحُرُّ بْنُ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ الْفَزَارِيُّ
فِي صَاحِبِ مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هُوَ
الْخَضِرُ فَمَرَّ بِهِمَا أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْصَارِيُّ فَدَعَاهُ
ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ يَا أَبَا الطُّفَيْلِ هَلُمَّ إِلَيْنَا فَإِنِّي
قَدْ تَمَارَيْتُ أَنَا وَصَاحِبِي هَذَا فِي صَاحِبِ مُوسَى الَّذِي
سَأَلَ السَّبِيلَ إِلَى لُقِيِّهِ فَهَلْ سَمِعْتَ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ شَأْنَهُ فَقَالَ أُبَيٌّ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
بَيْنَمَا مُوسَى فِي مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ
فَقَالَ لَهُ هَلْ تَعْلَمُ أَحَدًا أَعْلَمَ مِنْكَ قَالَ مُوسَى لَا
فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَى مُوسَى بَلْ عَبْدُنَا الْخَضِرُ قَالَ فَسَأَلَ
مُوسَى السَّبِيلَ إِلَى لُقِيِّهِ فَجَعَلَ اللَّهُ لَهُ الْحُوتَ آيَةً
وَقِيلَ لَهُ إِذَا افْتَقَدْتَ الْحُوتَ فَارْجِعْ فَإِنَّكَ سَتَلْقَاهُ
فَسَارَ مُوسَى مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَسِيرَ ثُمَّ قَالَ لِفَتَاهُ
{ آتِنَا غَدَاءَنَا }
فَقَالَ فَتَى مُوسَى حِينَ سَأَلَهُ الْغَدَاءَ
{ أَرَأَيْتَ إِذْ أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ
وَمَا أَنْسَانِيهِ إِلَّا الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ }
فَقَالَ مُوسَى لِفَتَاهُ
{ ذَلِكَ مَا كُنَّا نَبْغِي فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا }
فَوَجَدَا خَضِرًا فَكَانَ مِنْ شَأْنِهِمَا مَا قَصَّ اللَّهُ فِي
كِتَابِهِ إِلَّا أَنَّ يُونُسَ قَالَ فَكَانَ يَتَّبِعُ أَثَرَ الْحُوتِ
فِي الْبَحْرِ |
| 44.168/4388. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidillah bin 'Abdullah bin 'Utbah bin Mas'ud dari 'Abdullah bin Abbas
bahwa dia dan Al Hurr bin Qais bin Hisn Al Fazari berdebat tentang
sahabat Musa 'alaihissalam yang bertanya tentang jalan untuk bertemu
dengannya, Ibnu Abbas mengatakan bahwa kawan yang dimaksud itu ialah
Khidhir, sedangkan Hurr mengatakan bukan. Kemudian lewatlah Ubay bin Ka'ab al-Anshari di depan mereka. Ibnu Abbas lalu memanggilnya kemudian berkata, Hai
Abu Thufail kemarilah, sesungguhnya aku berselisih pendapat dengan
sahabatku ini siapa kawan Musa yang olehnya ditanyakan mengenai jalan
untuk menuju tempatnya itu, agar dapat bertemu dengannya. Apakah kamu
pernah mendengar hal-ihwalnya yang kamu dengar sendiri dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam? Ubay bin Ka'ab menjawab, Ya,
saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
'Ketika Musa duduk bersama beberapa orang Bani Israel, tiba-tiba
seorang laki-laki datang dan bertanya kepadanya (Musa), 'Adakah
seseorang yang lebih pandai daripada kamu? ' Musa menjawab, 'Tidak. Maka, Allah menurunkan wahyu kepada Musa, Ada, yaitu hamba Kami Khidhir.
Musa bertanya kepada (Allah) bagaimana jalan ke sana. Maka, Allah
menjadikan ikan sebagai sebuah tanda baginya dan dikatakan kepadanya,
'Apabila ikan itu hilang darimu, maka kembalilah (ke tempat di mana
ikan itu hilang) karena engkau akan bertemu dengannya (Khidhir). 'Maka,
Musa pun mengikuti jejak ikan laut dengan kehendak Allah. Lalu Musa
berkata kepada muridnya; Ayolah kita makan siang dulu, mana makanannya.
Murid Musa berkata kepadanya ketika dia menanyakan makan siang, 'Adakah
kamu melihat Ikan itu ketika kita beristirahat di batu besar.
Sesungguhnya aku terlupa kepada ikan hiu itu dan tiada yang membuat aku
lupa tentang hal itu, melainkan setan.' Musa berkata, 'Kalau demikian,
memang itulah tempat yang kita cari.' Lalu keduanya kembali, mengikuti
jejak mereka semula. Kemudian mereka bertemu dengan Khidhir. Maka, apa
yang terjadi pada mereka selanjutnya telah diceritakan Allah Azza wa
Jalla di dalam Kitab-Nya. Hanya saja Yunus berkata dengan lafazh; 'lalu Musa mengikuti jejak ikan Hiu di laut.' |
|